ARC 7 : MANSION 11

13 5 22
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Di suatu kamar, lantai 3 Mansion

Terlihat Wendy Beasley tengah dimarahi oleh Chintya Perkins karena suatu sebab.

“Bagaimana bisa kau membiarkan mereka bertiga lolos!!?” bentak Chintya.

“Ah! Aku bersumpah. Aku sama sekali tidak tahu bahwa mereka bisa keluar dari kamar ini.”

“Memangnya pada saat itu, kau ada di mana!?”

“Waktu itu, aku hanya merasa haus dan terpaksa aku meninggalkan kamar ini untuk mencari air minum. Tapi, sebelum aku keluar, aku sudah menguncinya, kok!”

Sejenak Chintya pun melirik ke bagian kusen pintu. “Sepertinya, ada orang lain yang berhasil menyusup kemari. Mereka membawa sesuatu alat untuk membuka pintu ini dengan paksa.”

“Lalu, bagaimana? Apa perlu aku cari ke seluruh ruangan dan kamar di Mansion yang besar ini!??”

“Itu, tidak perlu. Aku malah akan khawatir jika nanti kau akan mendapatkan masalah lagi. Pasti seseorang penyusup itu masih berada di sekitaran lantai 3 ini. Jika kau pergi mencarinya sendiri yang ada kau akan diserang olehnya.”

“Lalu, apa yang harus aku lakukan?”

“Yang kau lakukan, ya?” gumam Cynthia sembari berpikir-pikir. “Ah! Iya! Kau jaga kamar tahanan putranya Tiberia di ruangan koridor B di lantai 2!”

Tanpa menunggu aba-aba lagi, Wendy pun segera pergi menuruni tangga menuju ruangan yang dimaksudkan oleh Chintya. Sedangkan Chintya kembali bertugas untuk menjaga kamar tahanan wanita, yaitu Merry, Ingrid dan Minerva.

Di suatu sudut ruangan koridor lantai 3.

“Baik! Sepertinya mereka berdua telah bergegas pergi ke lantai 2,” ucap Sonya.

“Mbak, lalu apakah aman seseorang pria lalu membebaskan dan membawa kakak beradik keluarga Banana dari kamarnya?” tanya Natale.

“Tentu saja, Sonya. Aku yakin dia adalah orang yang baik, melihat dari penampilannya sepertinya dia adalah orang yang berasal dari Fruit Island. Pulau yang sama dengan pulau kelahiran mereka bertiga, para kakak beradik keluarga Banana.”

“Tapi, aku sedikit kurang lega. Aku takut malah nanti pria tersebut adalah seseorang yang kemari dengan maksud mencuri. Harusnya kita tadi tak perlu sembunyi-sembunyi, langsung temui saja mereka berempat.”

“Hmmm, Natale ini .... Lagian mana ada penjahat yang berani memasuki wilayah untuk menculik beberapa orang wanita, sedang dari luar Mansion ini dijaga ketat oleh ribuan A.E,” seloroh Sonya.

“Ah! Iya, juga. Ta-tapi, jika memang dia adalah orang yang familiar bagi mereka bertiga. Lalu, bagaimana cara agar dia dapat memasuki ke Mansion ini dengan penjagaan yang super ketat dari luar?”

HELL BELL 'GOLD' [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang