ARC 6 : BANK 9

18 5 12
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Di garis kedua perairan garam dan perairan segar

Terlihat seseorang tengah mendayung sampan tepat di tangah-tengah kedua perairan yang tak dapat dipisahkan.

“Jika hanya mengandalkan kekuatan mesin yang dapat membuat sebuah kapal atau fast boat berlayar di perairan yang fenomenal ini, maka aku pun dapat membuat sampan yang hanya bermodalkan pelepah kayu ini untuk berlayar! Hanya sedikit orang yang mengetahui cara bagaimana menggunakan sampan dan kano dalam berlayar di lautan yang keduanya tidak saling bercampur. Ada perbatasan antara kedua perairan ini, yang pertama ada perairan asin yang berada di sisi kiriku dan perairan tawar yang berada di sisi kananku. Untuk itu, arus dari kedua perairan ini sangat berefek buruk! Karena masing-masing dari ombak yang dihasilkan antara keduanya saling bertabrakan! Dan lokasi di mana kedua perairan ini bertemu dan bertabrakan adalah terjadi di garis perairan yang kini aku berada!” teriaknya yang tengah bertahan dan berjuang dari serangan kedua ombak yang datang dari kanan dan kirinya yang saling menerjang serta menghajar dirinya dengan dahsyat.

Zuaaar!

Duuummmh!

Sesekali sampan yang digunakan oleh pria tersebut terlempar dan terbang ke udara karena dahsyatnya ombak yang dihasilkan antara kedua perairan tersebut. Tapi walaupun begitu, pria tersebut tetap bertahan dan berdiri dengan tangguh di atas sampannya dengan bantuan kedua dayung untuk mempertahankan posisinya agar tidak ketarik terbawa arus perairan asin maupun perairan tawar.

“Aku sang Monkey Watermelon! Untuk tahun ini! Aku akan turut membantu sahabatku, Dragon Grape yang sedang berjuang untuk membebaskan mereka bertiga!”

Ternyata seseorang pria yang tengah berjuang di tengah dahsyatnya ombak adalah pria yang pernah bertemu dengan Isabella di Fruit Island waktu lalu, dirinya adalah calon suami dari Blackberry Banana. Dirinya dapat pergi menggunakan sampan menuju Pulau Goldwines karena iklim yang terjadi baru-baru ini telah berubah. Zat Green Wine yang lalu pernah menyelimuti setiap sisi Fruit Island telah menghilang dikarenakan para orang-orang A.E telah kembali ke pusat Pulau Goldwines dengan serentak. Situasi tersebut membuatnya memiliki kesempatan untuk mencapai tujuannya, yaitu pergi untuk membantu sahabatnya dalam membawa pulang 3 wanita kakak beradik itu.

Setelah berjuang hingga lamanya, akhirnya dia tiba di bawah lantai 1 Island of Despair, perairan yang penuh dengan kotoran manusia. Monkey berhasil sampai hingga tujuan, tapi kali ini dirinya mencium aroma bau busuk yang sangat menyengat, kotoran di mana-mana. Monkey yang mengetahui kondisi tempat yang kumuh tersebut membuat dirinya memanfaatkan itu untuk cara dirinya memasuki wilayah Pulau Goldwines.

Dirinya mendayung sampannya hingga terus ke ujung yang gelap dan berhenti tepat di sekitar 20 meter dari daratan yang tersembunyi, lebih tepatnya adalah wilayah tempat di mana bunker kapal selam tersebut berada. Karena Monkey mengetahui pemandangan yang sangat ramai, melihat ratusan A.E tengah mengekspedisi wilayah tersebut membuat dirinya dari kejauhan sangat penasaran dengan apa yang telah dilakukan oleh para A.E hingga membuat mereka meininggalkan pekerjaan mereka dalam mencemari kedua perairan di Fruit Island dengan zat Green Wine.

HELL BELL 'GOLD' [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang