ARC 0 : FLASHBACK ALERT! 2!

136 70 4
                                    


“Jadi yang kau maksud Shinigami itu bohong, kan. Bos! Mereka cuma para sederetan polisi!?”

“Memangnya yang bilang mereka Shinigami, sia..”

“BOS!! SENDIRI!!”

“Ah?? Waktu kapan aku pernah mengatakannya??”

“Sewaktu sebelum berangkat ke misi pencurian ini!”

“Benarkah??”

5 jam yang lalu sebelum pelaksanaan misi.

Aku berjalan di sepanjang lorong yang gelap. Aku membawa gulungan kertas koran di tanganku, yang isinya tidak lain tentang berita terkini ‘Penjahat sadis bertopeng’. Itulah title yang ada di dalamnya.

Tidak jauh aku berjalan menelusuri lorong yang kumuh. Aku berbelok ke arah gang yang bersampingan dengan jejeran tempat sampah yang isinya melimpah ruah. Akhirnya aku sampai di District The Robs.

Aku berjumpa dengan rekan-rekanku yang lain. Mereka satu profesi denganku hanya saja pengalaman masing-masing anggota dari mereka sangatlah berbeda-beda atau bisa dibilang: mereka masih kelas teri.

“Hey! Alex! Apa kau sudah menyiapkan peralatannya untuk misi awal kita ini?”

“Tentu saja bos! Walaupun kami adalah pemula, tapi bakat kami dalam aksi penyelundupan dan kesenyapan kami tidak diragukan lagi.”

“Bagus kalau begitu. Kuharap kalian tidak hanya tukang banyak bicara tapi kalian juga tidak menghambat misi kali ini.”

“Maaf, bos. Sudah kubilang, generasi kami sangat berbeda dengan generasimu, bos. Walau banyak bicara kami pun sangat diandalkan dalam beberapa aksi.”

“Jangan sekali-kali kalian membandingkan dengan rekan-rekanku yang lama atau yang kini sudah pensiun! Perbedaan kalian dengan mereka sangat jauh meskipun sama-sama satu profesi. Perbedaannya bisa dibilang layaknya seperti seekor raja singa dengan seekor anjing Chihuahua.”

“Apakah perbedaannya sejauh itu, bos? Apa kau sedikit melebih-lebihkannya? Setidaknya mungkin kami seperti serigala, bos.”

“Sewaktu aku pergi kemari. Di tengah perkotaan, aku mendapatkan poster buronan baru.” Kataku berusaha mengabaikan obrolan tak penting mengganti topik dengan obrolan serius.

“Poster buronan di kota, kan banyak bos. Mungkin harga buronannya rata-rata tidak lebih di bawah 10.000 llionge.”

“Jangan bercanda!” Bentakku dengan sedikit emosi melemparkan poster buronan seseorang ke atas meja bundar yang berserakan penuh dengan sampah kulit kacang.

“250.000.000.000 llionge??”

“Bukankah angka itu sedikit mendekati angka buronan milikmu, bos!?”

“Ya! Cuma selisih 35 milyar llionge.”

“Wahh! Semengerikan apa orang ini!?”

“Itu belum seberapa dengan koran berita yang aku temukan pagi lalu. Seorang yang tak diketahui identitasnya, pria bertopeng.” Kataku sambil menunjukkan dengan membeberkan gulungan koran yang kusut kepada mereka.

“Oh tidak.. Apakah dia orang yang terlahir dari panas api neraka?”

“Kurasa begitu. Dia tidak sendirian.

“Maksudmu mereka berkelompok?”

“Benar, jumlah mereka bisa dikatakan mencapai ratusan. Sekitar 199 anggota”

HELL BELL 'GOLD' [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang