ARC 8 : FRUIT GARDEN 2

23 5 18
                                    

“Bagaimana keadaan ibuku?” tanya Sean yang tak berhenti-hentinya mengkhawatirkan Meera

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Bagaimana keadaan ibuku?” tanya Sean yang tak berhenti-hentinya mengkhawatirkan Meera.

Isabella hanya terdiam, dirinya sama sekali tak bergeming. “....”

“Bagaimana Isabella?” bisik Hellios.

“Mmm ... aku tidak tahu untuk hal ini, aku sedikit merasa bingung untuk menjelaskannya,” bisik balik Isabella.

“Kenapa Bella? Memangnya kenapa?” bisiknya lagi.

“Huffft, ini pertama kalinya kekuatanku tak bekerja pada racun yang telah menyebar ke seluruh saraf dan jaringan tubuh Bibi Mysale.”

“Tidak seperti biasanya, lalu bagaimana dengan cara yang kau lakukan pada K’? 99% kau telah menyelamatkan nyawanya, kau dapat mengeluarkan serpihan peluru yang berukuran mikro sekalipun di dalam jantungnya.”

“Tapi kali ini, benar-benar berbeda. Racunnya benar-benar sudah seperti bagian dari tubuhnya.”

“Sudah seperti bagian dari tubuhnya?”

“Racun tersebut telah terurai dengan sel darah merah dan sel darah putih. Jadi sangat mustahil aku lakukan, dan jika bila aku memaksakannya maka aku tidak menjamin kalau Bibi Mysale masih dapat diselamatkan atau tidak.”

“Bukankah kasus yang seperti ini sudah pernah kau tangani pada sebelumnya? Waktu kasus tangan Shiraz yang melepuh karena siraman zat Green Wine?”

“Zat Green Wine dan zat Wine itu berbeda. Dalam mekanismenya zat Green Wine adalah merusak sebuah sel kulit, logam dan lain-lain dengan durasi reaksi yang sangat cepat. Sedangkan dengan mekanismenya zat Wine itu kurasa berbeda, zat tersebut mampu bertahan dalam tubuh dan membaur dengan organ sel yang lainnya hingga sampai tubuh orang tersebut mengalami pembusukan, yaitu kematian.”

“Jadi maksudmu, zat Wine yang bersarang di seluruh tubuh Bibi Mysale sudah menjadi dari bagian sel di dalam tubuhnya?”

“Ya kurang lebih seperti itu, zat tersebut bersifat parasit, itulah yang membuat Bibi Mysale mengalami penurunan pada fisiknya.”

“Kau, benar, Nona. Aku sudah sering melihat Bibi Mysale mengeluarkan darah pada batuknya, dan di dalam darahnya terdapat sel darah merah yang mulai merubah warnanya sedikit keungu-unguan,” ucap Amanda.

Sejenak Isabella pun membuka mulut Meera dan melihat di dalamnya. “Bagian kulit luarnya sih masih sama dan tidak ada perubahan, hanya saja pada bagian lidahnya sudah mulai berubah, terdapat bercak ungu pada lidahnya,” kata Isabella sembari menutup kembali mulut Meera.

“Aku tidak menyangka kalau pengaruh zat Wine tidak kalah segila zat Green Wine. Jika Green Wine membunuh secara cepat maka Wine akan membunuh secara perlahan, dan dari keduanya memiliki tingkat membunuh yang sama, yang membedakan hanyalah durasinya saja,” tutur Hellios.

HELL BELL 'GOLD' [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang