HELL BELL 'GOLD' [COMPLETED]

MINI ARC : BLACK MARKET 3

“Aku tahu kenapa kalian para penyusup berhasil memasuki wilayah paling rahasia ini!”

“!!!”

Seketika wanita yang bernama Perkins tersebut memukul wajah Benny dengan menggunakan gagang pistolnya, tapi sayang tindakan kekerasan tersebut berhasil dihalau oleh Nogard.

“Jangan mencoba untuk melukainya! Karena aku sudah berjanji untuk menjaganya!

“Aku akan melindungi kalian berdua. Jika Erik akan menjadi incaran selanjutnya, maka jangan berharap aku akan berdiam diri saja. Aku yang akan menjadi tameng bagi kalian, tidak ada peluru yang akan berhasil menembus kulit kalian sebelum benar-benar tersaring menembus kulitku terlebih dahulu!”

Benny yang seketika teringat janji Nogard pun berhasil menggetarkan hatinya.

“Tapi karena wanita tolol ini! Yang membuat wilayah di sini menjadi tidak aman! Kau yang selama ini sering keluar masuk, kau pikir aku tidak melihatnya, hah! Tapi hari ini, aku tidak akan melepaskanmu lagi! Aku akan menangkapmu! Kau tidak akan bisa keluar dari sini!” sergah wanita yang bernama Perkins.

Seketika Hellios, Isabella, Benny dan juga Nogard tiba-tiba jatuh serentak dan berlutut dengan sendirinya di depan wanita bernama Perkins dan wanita yang ditemuinya waktu lalu.

“Ah! Sialan! Kenapa tenagaku seperti telah diserap habis!” kata Hellios.

“Ada yang aneh!” sahut Nogard.

“Bagaimana kau tahu bahwa aku sering keluar masuk wilayah ini!” tanya Benny.

“Benny! Wilayah di luar sangatlah berbeda dengan wilayah di sini! Jadi jangan disamakan!” jawab Perkins.

“Ah! Dia mengetahui namamu!” tukas Isabella.

“Siapa kau sebenarnya! Bagaimana bisa kau mengetahui namaku!” seru Benny.

“Siapa sih yang tidak mengenal putrinya Merry Penelope!?” ucapnya.

“!!!”

“Mungkin kau tidak akan tahu mengenai aku dan beberapa keluargamu yang tinggal di sini!”

“!!!”

“Perkenalkan namaku Cynthia Perkins. Aku adalah istri ke-4 Yang Mulia Raja! Bukankah aku termasuk dari keluargamu! Aku adalah ibu tirimu! Bagaimana bisa aku mengabaikanmu, kau terlahir dari ayah yang dulu pernah bekerja di bawah kendali Tn. A.C.E. Aku sudah tahu akan sifatmu, kau lebih mirip pada kepribadian ayahmu yang suka berpetualang itu! Yang telah tewas 8 tahun yang lalu ... oleh ayah tirimu!”

“Cukup!!!” teriak Benny, “cukup sampai disitu kau membicarakan ayahku!”

“Memangnya apakah aku melampau batasan!? Bukankah itu adalah suatu kebenaran?”