ARC 3 : FLASHBACK ALERT! 6!

23 10 5
                                    

Peperangan telah berakhir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Peperangan telah berakhir. Hasilnya sudah jelas bahwa pemenangnya adalah kaum manusia, tapi walaupun menang, dari kedua belah pihak saling dirugikan dan menyimpan kesedihan akan gugurnya dua pemimpin dari masing-masing kubu.

Nathanael dimakamkan bersama dengan Adammagma Zweihander-nya yang menancap sebagai batu nisannya. Nathanael tidak dapat dikembalikan ke tanah Asterazura karena pedangnya yang selama ini menjadi amanah dari ayahnya memang benar-benar tidak dapat dicabut, hanya dari keturunan keluarga Asteraoth saja yang bisa mengangkatnya.

“Nathanael memiliki anak?”

“Iya, Ya Mulia memiliki putra bernama Sraosha Asteraoth.”

“Oh, begitu, ya.”

“...”

“Aku berniat untuk mendirikan kerajaan di pulau ini.”

“Ah!? Lalu apa kau berniat untuk kembali ke Kerajaan Asterazura?”

“Itu tidak mungkin.”

“Kenapa!? Asal kau tahu, ayahmu Penasihat Zuriel sangat merindukan sekali akan kepulanganmu!”

“Awalnya aku berniat untuk kembali, tapi setelah melihat pemandangan ini, di mana aku melihat Nathanael menemui kematiannya tepat di hadapanku. Aku sudah tidak memiliki muka lagi untuk kembali, yang kini harus aku lakukan adalah, sesuai prinsip dan amanah yang telah Nathanael berikan. Nathanael telah memberikan jalan padaku agar aku bisa menjadi raja di Kerajaan Asterazura, tapi karena aku memiliki ikatan lain di pulau ini, aku lebih memilih untuk mendirikan Kerajaan baru di pulau ini.”

“Apa maksudmu kau memiliki ikatan lain di pulau ini?”

“Sebelumnya pulau ini adalah pulau yang membeku karena pengaruh efek dari pulau yang berada di utara pusat, dan akhir-akhir ini es yang menyelimuti pulau seiring berjalannya waktu mulai mencair. Mungkin akan ada kehidupan yang normal di sini, dari situlah aku, keluarga dan bala tentaraku berpindah dari berlayar hingga turun di pulau ini.”

Sejak kematian Nathanael Asteraoth, Freezeia diganti nama menjadi Asteraossa, dan Gazardiel Galizur menjadi raja di pulau tersebut, dengan ibu kota bernama Galizur.

Sejak kematian Nathanael Asteraoth, Freezeia diganti nama menjadi Asteraossa, dan Gazardiel Galizur menjadi raja di pulau tersebut, dengan ibu kota bernama Galizur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HELL BELL 'GOLD' [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang