[Completed]
❝Thanks dua tahun berharganya, kita... harus berakhir disini.❞
[highest rank🏅]
#1 in nctfanfic
#1 in blackpinkfanfiction
#1 in fanficindo
#2 in blackpink
#4 in fiksipenggemar
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kepercayaan itu tanggung jawabnya besar. Ibarat gelas, sekali pecah bentuknya nggak akan pernah sama lagi."
—Lalisa 2k20
📃📃📃
Hari Jumat.
Sebenarnya nggak ada jadwal rapat apa-apa, tapi tiba-tiba Jaehyun pada suruh anak kelas Sebelas buat kumpul sehabis pulang sekolah.
Lisa agak ogah-ogahan, soalnya dia lagi nggak baik sama Jennie, padahal biasa pas rapat dia nyambungnya sama Jennie. But dia harus profesional lah, masa masalah pribadi dibawa-bawa ke organisasi.
Kalau sedih sih, banget. Lisa nangis tiga hari berturut-turut malah, kayak orang bego setiap mau tidur bantal basah mulu, tapi besoknya haha hihi sana sini.
Untung ada Jisoo n Rose.
"Roje gimana proposalnya? Udah di setujuin sama kepsek? Jisuu gimana konsep posternya? Udah jadi?"
Lisa suka banget ngontrol anggota-anggotanya, kayak sekarang.
Bentar lagi ada turnamen basket, Rose kebagian jadi sekertaris kegiatan yang bikin proposal untuk dianterin keperusahaan buat cari sponsor dan donatur. Sementara Jisoo selaku Koordinator HUMAS IT dapat tugas buat Poster dan desain spanduk.
Rose ngangguk mantep, "udah, tinggal dibagiin pas rapat."
Sementara Jisoo masang muka lelah sambil bilang, "Nanti gue tatap-tatapan sama Komputer sampe bego."
Sesungguhnya di OSIS periode ini yang tau buat desain grafis gituan cuma Lisa, percaya deh, anak HUMAS IT aja pada kewalahan.
"Belajar di Yutup gih, di PC ada Photoshop sama Corel, tinggal pilih yang mana." Saran Lisa.
"Makasih, gue buat polosan aja biar cepet jadi. Wassalam."
Kasian, Jisoo udah pelototin Laptop sejak hari Selasa, tapi nggak jadi-jadi juga. Padahal hal terpenting dalam sebuah kegiatan itu ya, harus ada Poster sama Spanduknya.
"Cari referensi dulu, baru buat konsepnya. Pasti bisa." Kata Lisa kasih semangat.
"Permisi, anda kira empat hari saya ngapain? Rebahan?"
Lisa pen ngakak, "Yodah si gosah ngegas, bu."
Jisoo milih mojok nutup mata, antara mau istirahat mikirin konsep Poster sama bener-bener ngantuk.
