˙˙˙
Belakangan ini Lisa udah jarang rebahan sepanjang hari, karena abis pulang sekolah biasanya langsung kerja tugas dan lengkapin catatan yang pas daring nggak kecatat.
Dia nggak serajin itu sampe catat semua ppt sama modul yang dikasih sama guru. Paling mentok malak tugas temen buat dikumpul di Classroom, nulisnya juga pake buku asal-asalan. Alhasil pas masuk sekolah, mampus dah tuh ngumpulin tugas yang kececer.
Tapi untungnya Lisa nggak terlalu ambil pusing sama itu, dibawa santai aja. Kalau bosan, cuss buka IG atau WA, biasa juga kadang mabar ML sama Rose. Chenle, Jaemin sama Ryujin ngilang, mulai pusing kayaknya sama tugas sekolah.
Wkwkwkwk.
Selain itu... Lisa masih ada tanggung jawab lain-OSIS. Bentar lagi ada perekrutan gelombang kedua. Tentunya yang urus itu semua masih pengurus kelas 12. Terutama pengurus inti.
Kemarin Lisa udah buat poster sama formulir, rencana sebarnya besok hari Senin. Harusnya sih hari ini grup pada rusuh bahas sosialisasi ke kelas-kelas buat besok, tapi gatau kenapa nggak.
Karena nggak ada yang muncul ngeramein, Lisa mutusin buat mabar aja sama Rose. Barusan habis nugas Sejarah. 3 Bab, masing-masing bab ada tugasnya juga.
Pokoknya banyak, butuh pelampiasan dan hiburan. Hanbin ga tau kemana, belakangan ngilang juga. Lisa tebak pasti makin sibuk sama sekolahan.
Si Mingyu juga.
Sehabis jalan di timezone dan pamit pulang ke Bogor minggu lalu, dia udah nggak pernah chat Lisa lagi. Rajin nge-story kok, cuman Lisa nggak ada niatan juga buat bales.
Yaudah lah ya, begitulah kehidupan. Yang datang suatu saat pasti bakal pergi, yang adapun pasti bakal mati.
Kita tuh kayak rumah dan orang-orang yang datang bagaikan tamu, mereka cuman berkunjung dan ujung-ujungnya tentu akan pulang ke rumah asli mereka.
"Di atas noh Aldous!"
"Mampus, La. Dia mau ngestak gue!"
"Mundur bego, pasif lo mati!!!"
Lisa sama Rose on mic gaes, mereka berdua heboh banget dari tadi.
"ENEMY GODLIKE!"
Seketika umpatan-umpatan durjana meluncur, memenuhi ruangan, disaksikan para cicak yang yang lagi rebahan dipojok plafon.
"GOBLOK HEH, DIBILANGIN MUNDUR!"
"MANA SEMPAT ANYING!!!"
"DAH LO JANGAN MAJU SENDIRI, MEREKA DAH SAKIT."
"GUE GA BUDEK YE!"
Lisa nggak tau aja, di seberang sana telinga Rose yang pake earphone sakit dengerin teriakan dia. Mana suaranya grasak-gresek lagi, apa nggak emosi anak orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
KETOS
Fanfiction[Completed] ❝Thanks dua tahun berharganya, kita... harus berakhir disini.❞ [highest rank🏅] #1 in nctfanfic #1 in blackpinkfanfiction #1 in fanficindo #2 in blackpink #4 in fiksipenggemar