1.3

1.5K 274 22
                                    

Part ini agak panjang ya gaes, 3000+ words

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Part ini agak panjang ya gaes, 3000+ words.
Jangan boseennn ✨🌻

Ah ya, bdw gue orgnya g suka maksa Votes sama Komen kok, ada yang baca syukur, nggak ada ya gpp, soalnya gue nulis ini cuman buat dijadiin kenang-kenangan selama di OSIS. So tenang aja, nggak usah merasa bersalah jadi siders 😆

Happy reading!

































KETOS
©imurbaeeeee

Mei, 2019

Sore yang cerah. Tapi nggak secerah perasaan Lisa sekarang. Sebenarnya bukan hari ini aja, tapi sejak satu minggu belakangan.

Anak-anak yang lain pada sibuk latihan buat persembahan, secara persiapan kegiatan udah beres, tinggal ngejaga panggung nanti malem.

Selain kebaret, Pak Suho suruh buat persembahan khusus dari anak OSIS. Berhubung Tzuyu nak musik banget, dia deh yang ambil alih latih mereka buat mainin musik tradisonal, yang nyanyi Rose.

Yang latihan kebaret di perpus, Pak Suho minjemin tempat mumpung libur. Yang main musik tradisional di kelas Tzuyu, mereka udah latihan dari seminggu lalu bdw.

Sekretariat sepi, cuman ada Lisa yang baru aja selesai ngedesain sertifikat sama print kertas id card buat besok. Ditemenin Jisoo, soalnya dia aja yang gabut, nggak ambil alih di persembahan manapun.

"Lemes banget mbanya, sakit?" Tegur Jisoo yang ngeliat Lisa dari tadi nggak seheboh biasanya.

Lisa ngegeleng sambil neken tombol enter—buat print halaman selanjutnya. "Belum makan aja."

Bohong, dia udah deliver mcd tdi siang sama Rose, Tzuyu, Jihyo n Nayeon. Ya walau nggak banyak-banyak amat.

"Jangan dipaksa deh, jangan sampai besok pas acara lo tumbang. Yang ada acara bakal kacau," kata Jisoo.

"Nggak lah, emang panitia cuman gue doang?" Lisa mengibaskan tangan, ya kali.

"Tapi mulai dari administrasi, acara, perlengkapan, sampai konsumsi mereka nanya nya ke lo terus, lupa siapa yang ambil alih jadi ketupat pas Kak Taehyung nggak ada?" Omel Jisoo yang udah rada emosi bilangin Lisa tentang, jangan lupa makan, jangan terlalu forsir tenaga, dan lain-lain.

Ya bener sih, seluk beluk persiapan bisa dibilang udah dihapal mati sama Lisa, seminggu terakhir dia berhasil ngatur semuanya dengan baik, sampai Pak Suho udahin aksi ngambeknya.

Tapi Lisa nggak bisa lepas tanggung jawab gitu aja dong, emang mau berharap sama siapa sekarang? Seksi acara yang lain entah dimana keberadaannya.

"Biarlah, nanggung tinggal sehari doang," balas Lisa beberapa saat kemudian.

KETOS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang