[Completed]
❝Thanks dua tahun berharganya, kita... harus berakhir disini.❞
[highest rank🏅]
#1 in nctfanfic
#1 in blackpinkfanfiction
#1 in fanficindo
#2 in blackpink
#4 in fiksipenggemar
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Play now : Love Again - NCT Dream 🎶)
↑↑↑
"Cinta adalah perasaan yang aneh, ia merenggut akal sehat manusia."
˙˙˙
The day!
Sebenarnya anak-anak udah pada mulai masak dari pagi, tapi Lisa baru dateng sore. Lagipula, dia nggak ada pegang PJ makanan.
Tempat masak ada dua, rumah Bu Joy sama Pak Suho. Lisa ke rumah Bu Joy dulu, soalnya di sana titik kumpul utama. Kenapa dijadiin dua tempat, biar nggak terlalu numpuk gitu loh.
Lisa berangkat sendiri, Roje ada praktek olahraga di sekolah, kemungkinan malam baru gabung. Pengantaran jam empat sampai setengah enam, ini udah hampir jam empat.
"Hai gaesss, ada yang bisa gue bantu?"
Di teras rumah ada Jennie yang lagi gulungin kulit lumpia sama pisang, juga Ryujin sama Jaemin yang potong pisang sambil live Instagram.
Teras Bu Joy gede banget gaes, beralaskan keramik dan muat buat banyak orang. Meski lesehan, pas banget dipake kerja rame-rame. Tempatnya juga bersih banget.
"Iya nih, help buat banana roll."
Jennie berujar sebagai jawaban. Alhasil, Lisa langsung duduk di sebelah Jennie dan ikut bungkusin pisang-pisang yang udah di potong Ryujin sama Jaemin pake adonan kulit khusus.
"Kulitnya kering banget nih," kata Lisa pas ambilin salah satu kulit tersebut.
Jennie ngangguk. "Iya emang gitu dari penjualnya."
"Ini kulitnya dipakein air dulu biar agak letoy." Lisa memberi saran.
"Emang iya?" Jennie bertanya, meyakinkan. Dia pun nyetopin sembarang orang yang kebetulan lewat. Semua pada sibuk di belakang.
"Eh Renjun!"
Oknum bernama Renjun yang baru aja melintas membawa wajan sama minyak goreng auto berhenti, menghampiri Jennie dengan muka-muka penasaran.
"Iya kak?"
"Ambilin air dong didalem, sama piring juga."
"Oh, oke."
Beberapa saat kemudian setelah Renjun masuk, dia balik lagi bawa piring sama air yang Jennie minta. Abis itu balik masuk lagi kedalem.
Jennie nuangin air tersebut kedalam piring. "Terus diapain?" Tanya dia ke Lisa.
"Celupin kayak gini," jawab Lisa sambil masukin selembar kulit si banana roll kedalam piring.
"Heh ngadi ngadi lo!" Jennie auto ketawa, tapi ikut nyelupin juga.
