"Peraturan kan, dibuat untuk dilanggar."
—Haechan 2k20
📃📃📃
Mari mendeskripsikan markas para pengurus OSIS yang membuat penghuninya mungkin akan rela membolos satu mapel dalam sehari.
Ukurannya 7 X 12 Meter, satu koridor sendiri. Cat didalamnya didominasi putih cerah, perabotannya juga warnanya nggak terlalu mencolok, rata-rata berwarna putih senada.
Lantainya marmer kelabu, tapi nggak tua-tua amat sih, motifnya kayak serabut-serabut gitu.
Diruang yang segede ini pintunya ada dua daun, warna putih juga. Diatasnya ada papan yang tulisannya, 'Ruangan OSIS'.
Pas masuk, yang pertama keliatan tuh, meja persegi puaanjaaangg yang dikelilingin 30 kursi besi, fungsi utamanya dipake buat rapat mingguan dan rapat-rapat OSIS lainnya.
Ada 2 lemari kaca tempat penyimpanan arsip surat, proposal dan dokumen-dokumen lama. Mereka juga dikasih loker, secara perdivisi prokernya juga banyak dan Sama-sama padat.
Tapi enak sih, AC ada empat, dispenser dua, komputer empat, printer juga empat. Oh ya, atas permintaan Lisa yang udah mau tobat bolak balik TU sampai betisnya kayak mau meledak buat fotocopy undangan, sekolah kasih satu mesin fotocopy diruangan OSIS.
Jadi, ada empat meja dari pojok yang udah dikasih sekat, masing-masing meja itu ada PC beserta keyboard, mouse, speaker dan printernya.
Diseberang deretan meja bersekat itu, ada tempat khusus buat rebahan, biasa disini Lisa, Jennie, Rose sama Jisoo ngumpul kalau lagi gabut. Semacam ada matras gede gitu, mereka pada bawa bantal kepala Bt21. Punya Lisa Cooky, Jennie Tata, Rose Chimmy, Jisoo RJ. Ucul deh.
Oh ya satu lagi, berhubung ruangan OSIS jauh dari TU, sekolah pasang Wi-Fi terpisah disini. Yang tau ngatur servernya cuma Lisa sama Jaehyun, tapi yang tau batasin penggunanya cuma Lisa sih. Hehe.
Jadi beserta penjelasan diatas, tidak ada alasan bagi para pengurus OSIS untuk tidak menjalankan seluruh tanggung jawab dan tugasnya dengan baik, apalagi menyalahgunakan wewenang dan fasilitas yang udah dikasih sama sekolah.
Kecuali beberapa makhluk astral yang sekarang lagi anteng duduk diatas kursi beroda didepan komputer nomor dua.
Haechan yang ditengah, dikirinya Taeyong, dikanannya Jaehyun, dibelakang yang nyempil diantara Jaehyun n Taeyong ada Mark. Si Mark pake acara malu-malu kucing segala sih.
"Ahhhhh, ngghh..."
"Fassss..terrrnghh..."
"Hosshhhosshh, ahh..."
"Fassterrr babe, its hurt—ahhhngg.."
"Eh asu suaranya kegedean bangsat!" Tegur Jaehyun tiba-tiba sambil deplak tangan Taeyong yang gerakin Mouse buat besarin volume Speaker.
KAMU SEDANG MEMBACA
KETOS
Fanfiction[Completed] ❝Thanks dua tahun berharganya, kita... harus berakhir disini.❞ [highest rank🏅] #1 in nctfanfic #1 in blackpinkfanfiction #1 in fanficindo #2 in blackpink #4 in fiksipenggemar