21. Mengakhiri Masa Lalu

12K 675 10
                                    

⚠️CERITA INI TELAH MENDAPAT PERLINDUNGAN UNDANG-UNDANG HAK CIPTA SEBAGAIMANA PASAL 9 AYAT (1)⚠️

---

ketika keterpaksaan harus memilih, maka luka tak bisa pulih.
dan ketika relung menguasai raga, maka ada hati yang harus dijaga. oleh sebab itu, sekarang adalah saatnya~

----

A story by
DINDA VIRANI

✈✈✈

Deven sama sekali tidak mengetahui bahwa Azalea akan ikut Livina pulang ke Malang. Jika tahu seperti ini jadinya, ia tak akan membiarkan Kaila menjemput adiknya ke bandara.

Namun sayang, semua sudah terjadi. Bisa dipastikan Kaila sudah bertemu dengan Aza saat ini, rasa canggung pasti tengah menyelimuti keduanya.

Ketika Deven sampai di rumah, ia langsung menemukan Kaila, Livina, dan Azalea sedang duduk tenang di ruang tamu sambil berbincang santai ditemani oleh Mama. Mereka semua menyambut kepulangannya, begitupun dengan Kaila.

Sorot mata gadis itu menatapnya dengan penuh tanya. seakan menanyakan pada dirinya, "Kenapa bisa ada Aza di sini?"

Namun Deven tak bisa berbuat banyak, ia ingin sekali menjelaskan semuanya kepada Kaila tapi sekarang bukanlah waktu yang tepat.

"Akhirnya ... Pak Pilot pulang juga," ucap Livina.

"Nah, karena Kakak kamu juga udah pulang, sekarang kita makan yuk ..." ajak Mama pada mereka.

"Mauuuu!!! Laper banget, Maaa ..." rengek Livina.

"Ayoo Kai, Aza ... kita makan malam bareng dulu. Tante udah siapin banyak makanan untuk kalian."

Sebelum menjemput Livina, mama memang sudah berpesan kepada Kaila untuk mampir ke rumah karena akan mengajak makan malam bersama. Beliau sengaja memasak banyak hanya untuk menyambut kepulangan putri bungsunya.

Karena tak ingin mengecewakan, pada akhirnya Kaila pun memutuskan untuk ikut makan malam dengan mereka.

Ketika berada di meja makan, Deven sesekali mencuri pandang ke arah Kaila. Sengaja memilih tempat duduk tepat di sampingnya karena khawatir jika nanti Azalea akan mencari kesempatan untuk berdekatan dengannya.

 Sengaja memilih tempat duduk tepat di sampingnya karena khawatir jika nanti Azalea akan mencari kesempatan untuk berdekatan dengannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namun ternyata, gadis itu memilih duduk di hadapannya. Diikuti oleh Livina yang kini duduk berhadapan dengan Kaila.

Mama yang berada sisi sebelah kiri dan kanan mereka tampak senang dengan berkumpulnya orang dirumah ini. Beliau tiada henti mengembangkan senyum di wajahnya. "Ayoo di makan, jangan malu yaaa ..."

"Iyaa, Tante. Makasih banyak udah di masakin. Aza seneng banget bisa makan masakan Tante lagi, udah lama rasanya.." jawab Azalea ceria.

"Oh iyaa, Ma, kak Aza katanya bakal kerja di sini loh Ma," timpal Livina.

Flight With You ✔ (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang