My Sweet Boy (S2 END)

S E P U L U H

Jangan buat gue khawatir karena keadaan lo

~Zaynsa Seananda Alvaro

****

Di sisi lain Salma dan Sean berjalan beriringan menelusuri setiap sudut Mall yang mereka kunjungi saat ini.

"Nonton yuk Sal" dengan berani, Sean mengajak Salma menonton film.

"Okay, tapi jangan horor ya"

"Ya udah, nonton SIN aja gimana?" Sean sedikit kecewa karena Salma tidak mau di ajak nonton film horor, jadi Sean harus mengurungkan niatnya untuk Modus.

"Ayooo Kak"

Mereka berdua membeli popcorn dan juga softdrink yang jumlahnya masing masing dua. Mereka sangat menikmati filmnya, sampai film usai dan memutuskan untuk pulang. Sebelum pulang Sean mengajak Salma untuk makan terlebih dahulu, Sean dan Salma berhenti di tempat makan cepat saji yang berlogo 'M'.

Setelah selesai mereka langsung pulang, padahal ini masih jam setengah 5 sore. Tapi Sean tidak mau mengambil resiko, Sean tidak mau kalau Salma sakit karena kelelahan.

Diperjalanan pulang juga sama seperti tadi, hening tanpa suara. Untung saja rasa canggung ini dinetralkan oleh musik yang diputar oleh Sean. Saat ini yang terdengar adalah lagu berjudul Best Part yang dibawakan oleh Daniel Caesar ft HER.

Sean pov

Di mobil gue terus merhatiin Salma dari kursi kemudi. Dia cuma diem dan menikmati lagu yang diputar. Gue ngumpulin seluruh keberanian buat ngomong kalau gue suka sama Salma. Gue tau ini nggak romantis sama sekali, tapi kan gue baru mau bilang suka bukan mau nembak. Setidaknya dia tau perasaan gue gitu.

"Sal"  semoga ini berhasil

"Hemm?" Salma ngeliat ke arah gue dan, dia senyum, manis banget bener bener candu di mata, otak, dan hati gue.

"Mau ngomong ni gue"

"Dari tadi kan udah ngomong kak" Salma bilang gitu sambil ketawa coba. Bikin tambah grogi kan jadinya.

"Serius nih Sal" gue angkat bicara lagi, tapi kali ini dengan muka yang dibuat buat merajuk.

Lagi lagi Salma malah ketawa, apa itu lucu?
"Iya iya, apa?" dan akhirnya dia bisa serius juga.

"Gue sebenernya su-"

Drtttt Drtttt....

Sial, kenapa hp nya pake acara bunyi segala sih.

"Bentar ya Kak, ini Adel telpon"

"..."

****

Gue udah nganterin Salma pulang, dan sekarang gue juga udah sampai kamar. Soal gue mau ngungkapin perasaan gue tadi? Ya, itu gagal gara gara si Adel Adel itu yang telponan sama Salma sampai udah dirumahnya Salma.

Ya udah deh, masih banyak waktu juga. Dan gue memutuskan buat ngechat Salma, btw gue udah ganti nama kontaknya, ya walaupun cuma beda emoticon aja sih.

Salma❤️

Istirahat ya, Sal. Besok kan sekolah nanti capek kalau nggak istirahat.
17.22

Iya Kak Sean. Makasih ya untuk hari ini
17.25

Iya, Sal.
17.25

Okay, udah gitu hp taruh di kasur dan gue mandi terus ngelanjutin rutinitas gue yang lain.

Sean pov end