Semoga bahagia seperti sekarang ini akan selalu menghiasi duniaku bersamamu
~Zaynsa Seananda Alvaro
....****....
"Sean Agatha, jaga diri baik baik ya. Sean jagain adiknya, Agatha jangan ngeyel kalau dibilangin kakak. Bunda nggak lama kok, cuma nemenin ayah buat perjalanan bisnis aja" Ya, Shiera dan Sean berbohong soal asalan kepergian Shiera. Mereka tidak mau Agatha bersedih.
"Ya udah Bunda pergi ya" ketiganya saling berpelukan menyalurkan kasih sayang, sampai akhirnya Sean dan Agatha beranjak dari bandara menuju rumah mereka.
Di perjalanan masih sama seperti biasanya dengan Agatha yang sibuk dengan ponselnya. Sean bersyukur Agatha tidak curiga sama sekali.
"Kak, makan dulu kuy. Laperrrr" Sean menoleh sebentar ke arah Agatha lalu mengangguk paham.
Mereka berhenti di sebuah restoran yang lumayan ramai, mereka memilih tempat duduk yang tak jauh dari pintu masuk restoran.
"Mau pesan apa Mb? Mas?" tanya salah seorang pelayan
"Kakak pesen apa?" tanya Agatha
"Ngikut aja" Agatha manggut manggut, mengerti dengan penuturan Sean.
"Ayam panggangnya 2 terus Jus Alpukat 1, jus Wortel 1. Emm sama mie goreng spesial 1 yang pedes banget ya mb"
"Oke ditunggu ya mb"
Sean dan Agatha menunggu pesanan mereka dengan tenang sampai pesanan datang dan selesai menyantapnya.
Mereka berdua sudah sampai rumah, dan mulai sibuk dengan kegiatan masing masing.
"Kak, ajak kak Salma main kesini dong besok kan libur, ya ya ya?" pinta Agatha pada Sean.
"Sebulan ini dia bakalan sibuk, sibuk ngurusin persiapan buat kemah sama regunya" Agatha hanya ber oh ria mendengar jawaban Sean lalu melanjutkan kegiatannya yaitu menonton televisi.
****
Hari libur kali ini Salma tidak bisa bersantai di rumah dan menghabiskan waktu bersama keluarga ataupun kekasihnya. Salma dah regunya harus menyiapkan segala sesuatu untuk big camp, walaupun masih sekitar 3 minggu lagi, tapi semuanya harus disiapkan dengan matang.
Pembentukan regu tidak satu kelas akan menjadi satu regu, melainkan acak dari satu angkatan dengan alasan agar semuanya bisa kompak dan saling mengenal satu sama lain. Dan entah kebetulan atau memang sudah jodoh, Manda, Salma, Nia dan Adel mendapat regu yang sama. Setiap regu beranggotakan 8 orang berarti masih ada 4 lainnya, mereka adalah Silla dari kelas 10 Ips 1, Caca kelas 10 ipa 4, Ningsih kelas 10 ipa 5, dan Rachel dari kelas 10 Ips 2.
Delapan gadis itu tengah berada di rumah Salma, mereka sudah mendapat tugas masing masing, ada yang membuat gapura, membuat alat alat untuk memasang tenda dan lain lain. SMA Cita Gemilang adalah sekolah yang elit tapi mereka masih menggunakan tenda manual, katanya agar menambah kekompakan dan juga pengetahuan peserta pramuka.
Salma yang tengah sibuk dikejutkan dengan kedatangan kekasihnya. Dia malu kalau nanti Sean bersikap romantis di depan teman teman barunya dan diledek oleh ketiga sahabatnya.
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalan, masuk Kak" titah Salma
"Aduh aduh yang disamperin suami" celetuk Nia dan langsung mendapat tatapan tajam dari Salma. Membuat nyali Nia menciut lalu bersembunyi di belakang Manda.
Sean masuk ke dalam rumah Salma, lalu duduk di ruang tamu celingak celinguk seperti sedang mencari sesuatu.
"Mama sama Papa mana Sal?" tanya Sean

KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Boy (S2 END)
Novela JuvenilS2. My Sweet Boy 1 judul 2 cerita Seperti sebuah keluarga yang pasti akan diteruskan ke generasi selanjutnya. Kini kisah Sean dan Salma yang berakhir bahagia juga akan diteruskan oleh buah cinta mereka. Akankah kisah ini juga akan berakhir bahagia...