My Sweet Boy (S2 END)

T U J U H B E L A S

"Kali ini lo boleh nangis"

~Zaynsa Seananda Alvaro

.....****.....

Salma berhenti berlari, air matanya lolos begitu saja saat merekam apa yang ia lihat sekarang.

Seketika kakinya melemas.

Ia tidak bisa berkata apa apa lagi, yang ia lihat saat ini begitu indah. Suasana taman dimalam hari, dihiasi lampu yang menyala warna warni dan begitu banyak lilin yang menyala membentuk sebuah tulisan 'I ❤️ U SALMA'

Hatinya bertambah bahagia ketika melihat seseorang yang datang dari kejauhan.

Saat indah dalam hidupku

Saat aku bertemu denganmu

Kau anugerah yang tercipta

Begitu nyata

Kau tercantik dalam hatiku

Walaupun orang tak berkata begitu

Kuingin kau di sampingku

Selamanya

Salma tak bisa berkata kata lagi. Ia menangis haru, melihat Sean datang dengan melantunkan syair lagu yang begitu indah dipadukan dengan petikan senar gitar yang ia bawakan dengan indahnya.

Sean terus melangkah kehadapan Salma. Matanya yang fokus menatap Salma tapi juga serius dengan syair lagu yang ia nyanyikan.

Kini Sean berada tepat dihadapan Salma. Menatap lurus mata indah milik Salma yang kini masih terus mengeluarkan cairan bening namum bukan sedih yang ada disana, melainkan sebuah kebahagiaan yang tak mampu diungkapkan dengan kata kata.

Bila engkau menerima cintaku

Aku akan setia kepadamu

Karena dirimu yang selama ini

Di hati

Kau tercantik dalam hatiku

Walaupun orang tak berkata begitu

Kuingin kau di sampingku

Selamanya

Tangis Salma semakin pecah mendengar lirik lagu yang dibawakan lelaki yang dihadapannya saat ini.

Mata mereka saling bertemu, seolah menyalurkan perasaan satu sama lain.

Bila engkau menerima cintaku

Aku akan selalu jujur untukmu

Karena dirimu yang selama ini

Di hati

Bila engkau menerima cintaku

Aku akan setia kepadamu

Karena dirimu yang selama ini

Kucari

Dan bila engkau menerima cintaku

Aku akan selalu jujur untukmu

Karena dirimu yang selama ini...

Di akhir lirik lagu Flanella yang berjudul 'Bila Engkau', Sean menaruh gitarnya lalu berlutut dan meraih kedua tangan Salma.

"Salma, will you be my lover?"

Salma tidak percaya dengan semua ini. Ia terus menangis, tak bisa berbuat apa apa lagi.