Aku senang bisa bertemu denganmu LAGI ~ Salma Maurine Yerina
Aku tidak ingin kehilangan kamu untuk yang kedua kali ~ Zaynsa Seananda Alvaro
....****....
Pandangan Salma tak lepas dari senyuman yang terbit di wajahnya karena melihat tempat yang tak asing baginya. Sean juga tampak senang melihat Salma tersenyum, itu semua membuat Sean semakin yakin akan sesuatu.
"Yuk" ucap Sean lalu menarik tangan Salma dengan lembut.
"Kak Sean sering ketempat ini?" tanya Salma tanpa melepas pandangannya pada danau yang terlihat sangat indah.
"Iya sering, tempat ini ada sejarahnya buat aku" jawab Sean menatap Salma dengan senyuman penuh arti.
"Kamu sendiri sering ke sini?" lanjutnya
"Enggak sering tapi pernah, dulu waktu aku kecil sekitar umur 5 tahun kalo nggak salah" Sean mengangguk paham dengan jawaban Salma. Membuatnya benar benar yakin dengan apa yang mengganggu pikirannya sejak dulu.
Sean pun mengajak Salma duduk di tepian danau. Salma bersandar di bahu milik Sean.
"Dulu aku pernah ketemu seseorang disini" ucap Sean.
"Oh ya? Kok samaan sih. Aku juga tapi aku lupa" jawab Salma terkekeh.
Sean mengeluarkan sesuatu yang ada di dalam saku nya, sebuah gelang kecil yang menurutnya mampu menjawab pertanyaannya saat ini, ya walaupun sebagian pertanyaannya sudah terjawab.
"Tau ini nggak?" tanya Sean pada Salma seraya menunjukkan gelang tadi.
"Gelang ini? Aku juga punya" jawab Salma antusias.
"Tapi kok kak Sean bisa punya sih?" tanya Salma.
Sean tersenyum mendengar pertanyaan Salma.
"Kamu nggak inget Sal?"
"Kok kamu sendirian disini?" Seorang anak laki laki menghampiri gadis kecil yang mungkin lebih muda darinya. Gadis itu terlihat sedih, dia sendirian di tepi danau yang tidak ada orang selain mereka berdua.
"aku nggak punya temen" Jawab gadis itu dengan wajah sedihnya.
"jangan sedih, kita sekarang jadi sahabat. Okay?" anak laki laki itu tersenyum manis pada si gadis kecil. Tentu senyumnya pun dibalas dengan sama manisnya.
"Makasih, nama kamu siapa? Aku Maurine" gadis itu mengulurkan tangannya untuk berkenalan dengan anak laki laki itu.
"Alva" anak laki laki itu menerima uluran tangan dari si gadis kecil.
"aku punya sesuatu buat kamu" anak laki laki yang bernama Alva tadi mengambil sebuah gelang kecil, gelang itu sama dengan gelang yang dia pakai.
"ini buat kamu Maurine, kembaran sama punyaku. Suatu saat kalau kita terpisah, kita bisa ketemu lagi dengan bantuan gelang ini" Alva memberi penjelasan untuk Maurine, Maurine pun tersenyum akan hal itu.
"janji ya, kita jadi sahabat selamanya" terlihat Alva mengulurkan tangannya yang hanya diperlihatkan kelingkingnya.
Sama hal nya dengan Maurine yang membalas ikatan janji itu.
"Maurine janji sama Alva, makasih ya Alva"
Segelintir ingatan itu muncul di otak Salma.
"Aku punya gelang persis kays gini, itu dari seseorang yang namanya Alfa, tapi aku nggak tau sekarang dia dimana.
"Orangnya lagi sama kamu sekarang, Sayang"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Boy (S2 END)
أدب المراهقينS2. My Sweet Boy 1 judul 2 cerita Seperti sebuah keluarga yang pasti akan diteruskan ke generasi selanjutnya. Kini kisah Sean dan Salma yang berakhir bahagia juga akan diteruskan oleh buah cinta mereka. Akankah kisah ini juga akan berakhir bahagia...
