S2|Malam Kelulusan

69 5 4
                                    

Kamu milikku, dan akan tetap begitu!

🐾🐾🐾

Ballroom sebuah hotel mewah sudah didekorasi sangat cantik.

Aina berjalan beriringan dengan Elang. Laki laki itu terlihat sangat tampan malam ini. Tapi suaminya ini memang selalu terlihat tampan dalam keadaan apapun.

Hampir seluruh pasang mata menatap mereka berdua dengan tatapan kagum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hampir seluruh pasang mata menatap mereka berdua dengan tatapan kagum. Keduanya sangat serasi, ditambah senyum manis sebagai pelengkap.

🐾🐾🐾

Acara ini berjalan lancar tanpa halangan. Semuanya merayakan kelulusan ini dengan suka cita. Walaupun tidak sedikit dari mereka yang menangis karena dihadapkan dengan perpisahan, tetap tidak mengurangi kesuksesan dari acara ini.

Aina senang sekali, karena ia bisa meraih juara dua disekolahnya ini. Dan Elang sangat bangga akan hal itu. Elang juga sangat berterima kasih pada Aina karena telah mengajarinya sehingga ia bisa mendapat peringkat 102 dari yang semester sebelumnya peringkat 455.

"Kakak, Selamat ya. Aku juga pengen deh jadi kaya kak Aina. Cerdas hehee" ucap Ara sambil memeluk kakak iparnya.

"Makasih, Ara. Kamu pasti bisa lebih dari kakak kok" balas Aina.

"Eh, Bang. Selamat ya, nggak nyangka ternyata abang bisa lulus" ucap Ara beralih pada Elang. Elang mendengus mendengar itu.

"Gitu banget sih, Ra. Semenjak ada Aina kamu jadi lupain abang" gerutu Elang berlagak merajuk.

"Biarin" Elang mencebikkan bibirnya sedangkan Aina dan Ara terkekeh geli melihat tingkah Elang.

"Aina" tak hanya Aina, Elang dan Ara juga ikut melihat siapa yang memanggil Aina.

"Eh, Claryn. Kenapa?" tanya Aina ramah.

"Temenin ke toilet yuk, nggak ada temen ih, takut" Aina langsung memgangguk.

"Ya udah ayo, aku temenin Claryn dulu ya" Ara dan Elang mengangguk dan memilih untuk menunggu Aina sambil menikmati hidangan yang juga disiapkan untuk acara ini.

🐾🐾🐾

"Tunggu sini ya, Na. Jangan kemana mana" ucap Claryn saat sudah di depan toilet.

"Iya, ya udah sana"

Aina menunggu Claryn sambil memainkan ponselnya.

My Sweet Boy (S2 END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang