D U A B E L A S

130 10 0
                                    

"Aku tidurnya kelamaan ya? Sampai kangen berat sama Kak Sean"

~Salma Maurine Yerina

...........
....***....

Tanpa disadari, ada seseorang yang memberhatikan mereka sedari tadi. Seseorang itu hanya tersenyum licik melihat pemandangan dua insan yang menurutnya sangat tidak cocok.


"Gue bakal rebut apa yang lo punya saat ini, Zaynsa Seananda Alvaro"
Ucap orang itu dengan senyum meremehkan.

Salma pov

Gue bingung sekarang lagi ada dimana. Tempat yang sangat indah, tapi tempat itu kosong nggak ada orang sama sekali. Gue takut karena gue sendirian disini.

Gue ngerasa ada tangan seseorang yang nepuk bahu gue. Sontak gue kaget karena itu adalah nenek.

"Nenekk!" gue meluk nenek, kangen banget rasanya. Nggak disangka air mata gue lolos gitu aja.

Gue lepas pelukan ini dan nanya ke nenek.

"Nenek kenapa pergi ninggalin Salma? Salma mau ikut nenek aja" ya, nenek pergi karena penyakit yang sama kayak gue.

"Salma, perjalanan kamu masing panjang. Kamu nggak boleh ikut nenek" nenek tersenyum tulus natap gue.

"Tapi Salma mau sama nenek aja" ucapku lalu memeluk nenek lagi

"Hey, apa kamu nggak kasian sama Mama papa kamu? Sama sahabat sahabat kamu? Dan sama kak Sean kamu itu" ucap nenek dengan senyuman khasnya

"kamu harus bangun ya, mereka nungguin kamu" lanjutnya. Saat itu juga nenek pergi entah kemana.

Salma pov end

Sean tak mampu lagi menahan air matanya yang terus meronta ingin keluar.

"Bangun, Sal. Please" gumam Sean bercampur dengan isaknya.

Sean menunduk, memejamkan matanya sejenak. Tak lama setelah itu Sean merasakan sesuatu yang bergerak digenggamannya. Ya, Salma sadar.

Kelopak matanya perlahan terbuka, menampakkan sesuatu yang sangat dirindukan Sean.

Sean segera menekan tombol diatas nakas. Dokter pun datang dan mulai memeriksa Salma.

Terlihat kebahagiaan muncul dari wajah Sean. Ia langsung menghubungi Rahma yang tadi keluar sebentar untuk membeli sesuatu.

****

Sean pulang dengan pikiran yang sedikit lebih baik dari biasanya, Salma sudah siuman dan itu membuatnya lebih tenang.

Saat ini Salma sedang bersama Mamanya.

"Mama?" panggil Salma.

"Iya sayang, kenapa?" jawab Rahma lembut

"Aku tidurnya kelamaan ya? Sampai kangen berat sama Kak Sean"

Rahma terkekeh mendengar pertanyaan putrinya. Ternyata putrinya ini sudah tidak sepolos dulu.

My Sweet Boy (S2 END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang