MY LORD [BL]

Prolog

- Kurasa aku beruntung mencintai ciptaanmu yang satu ini. Terima kasih tuhan--telah mentakdirkan iblis sepertiku bersama salah satu malaikatmu.-

WAIT!

SEBELUMNYA BACA SEDIKIT PENJELASAN INI YA BAGI YANG BELUM TAHU!

* Alpha: Alpha memiliki kedudukan tertinggi, sangat dominan, dan dapat membuahi omega.

*Beta: sebenarnya adalah sub/wakil dari alpha(kedudukannya berada di bawah alpha), dia bisa membuahi omega. Role ini sering dihilangkan, namun sesekali juga bisa digunakan untuk menggantikan omega.

*Omega : memiliki kedudukan yang paling rendah, tetapi terkadang justru digambarkan sebagai mahluk langka yang paling dicari dan berharga. Omega lelaki memiliki kemampuan untuk dibuahi dan mengandung, biasanya ketika masa In Heat.Jika omega sudah menjadi mate seorang alpha, maka sang alpha akan selalu posesif padanya.

*In Heat: Saat di mana hasrat biologis untuk berhubungan seks mulai menjadi-jadi dan sampai berada di luar kontrol diri. Biasanya terjadi selama satu minggu atau lebih.

*Rut : hampir sama dengan masa masa omega, hanya saja jika alpha atau beta mencium feromon omega yang kuat maka alpha atau beta tersebut mempunyai hasrat yang tinggi untuk menyerang omega.

*Feromon : Bau khas yang dihasilkan oleh individu masing-masing yang membuat daya tarik yang kuat ketika masa In Heat pada Alpha, Beta dan Omega.

*Mating : proses perkawinan atau penyatuan dan saling menandai satu sama lain sebagai mate.

*Mate : Pasangan resmi dimana mereka sudah melalui proses mating dan mempunyai tanda mate masing-masing. Ketika seorang alpha/Beta menjadikan nya sebagai matenya maka bau omega akan tercampur dengan feromon sang alpha/beta sehingga tidak akan yang berani mendekati sang omega.

Sampai sini paham?!

Haik..Haik..Hello Readers, how are you? Okey, Happy Reading👉👈

Ciit...

Cit..

Cit.

Matahari sudah menampakkan sinarnya, tinggi dan semakin tinggi. Cahaya suryanya yang benderang dan menyilaukan menyeruak masuk dari celah gorden. Akan tetapi, pemuda itu tak sedikitpun terganggu tidurnya, kala seseorang membuka gordennya dan mempersilahkan banyak cahaya masuk.

"Tuan Muda." Pria itu menghampiri pemuda yang masih setia memeluk guling putihnya yang bersih, juga tubuhnya yang masih berbalut selimut.

"Ngghh~~~" Pemuda itu melenguh kala pria yang menyebutnya 'Tuan Muda' tadi mengusap-usap pipinya lembut lalu turun mengusap sudut bibir pemuda itu menggunakan ujung ibu jarinya.

"Ugh--- biarkan aku tidur lebih lama lagi." Pemuda itu mengeluh tanpa membuka matanya lalu membalikkan tubuhnya membelakangi pria tersebut.

"Tidak mau bangun, eh?" Bisik pria itu tepat ditelinga pemuda yang masih setia memejamkan matanya tanpa niat bangun dari tempatnya.