Chapter 01

14.4K 933 19
                                    

-Setiap jiwa pasti memerlukan jiwa lainnya, seperti diriku yang sangat memerlukan jiwamu saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Setiap jiwa pasti memerlukan jiwa lainnya, seperti diriku yang sangat memerlukan jiwamu saat ini. Karena apa? Kau bagian dari hidupku.-

Bisnis☆

Haik..Haik..Hello Readers, how are you? Okey, Happy Reading👉👈

***

"Lihat, lihat dia sangat manis---begitu juga dengan baunya." Ucap seseorang gemas. Pria paruh baya menyeringai lalu mengangguk puas sambil membelai janggutnya yang memanjang juga putih.

"Aku ingin memilikinya." seseorang mendekat lalu mengendus-endus seseorang dibalik jeruji berbentuk kubus tersebut.

"Dia adalah omega laki-laki, aku yang membawanya kesini, lihat wajahnya sangat manis begitu juga dengan-- feromonnya, dan lagi satu. Dia masih perawan, jadi ada yang tertarik? Kita akan melelangnya mulai dari--"

"Tunggu! Kalau kau membiarkan kami mencoba dan memakainya baru kau bisa melelang dan kami akan membeli setelah kami menilainya bagaimana dia memang terbaik atau tidak untuk kami beli." Pendapat seorang pria yang asik duduk disofa sambil merokok. Asapnya yang tak berbentuk membuatnya tak terlihat.

"Hmm--- ide bagus, Tuan." Pria lain menyetujui.

"Hmm, baiklah." Pria berjanggut itu akhirnya menyepakati usulan dan persetujuan para pelanggannya.

Ciel's POV

"Tunggu! Kalau kau membiarkan kami mencoba dan memakainya baru kau bisa melelang dan kami akan membeli setelah kami menilainya bagaimana dia memang terbaik atau tidak untuk kami beli." Pendapat seorang pria yang asik duduk disofa sambil merokok. Asapnya yang tak berbentuk membuatnya tak terlihat.

"Hmm--- ide bagus, Tuan." Pria lain menyetujui.

"Hmm, baiklah." Pria berjanggut itu akhirnya menyepakati usulan dan persetujuan para pelanggannya.

"Arghh--" Aku meringis, suara yang begitu berisik terlalu mengangguku. Aku mencoba mengerjapkan mataku untuk membuat penglihatanku yang kabur terlihat lebih jelas. Kepalaku berat, begitu juga dengan tubuhku---semua ini sakit. Ide bagus apa? Mencoba dan memakai apa? Siapa? Melelang dan membeli apa?

Aku sangat pusing dan bingung, suara itu tertangkap pendengaranku, aku penasaran. Penglihatanku mulai jelas, banyak pria dewasa berbadan besar dan tegap disana. Tapi tatapannya----

'Tunggu-- kenapa aku bisa ada disini? Dimana aku?' Batinku bertanya-tanya kenapa aku bisa berada ditempat yang aku bahkan tak tahu.

'Ah--' Aku membulatkan mata, aku teringat sesuatu.

Beberapa jam sebelumnya.

Author POV

Tingtong...

Tingtong...

Ckrek.

"Maaf Tuan, anda siapa dan darimana? Apa sebelumnya Tuan sudah punya janji?" Tanya seorang Kakek tua sopan tapi masih terlihat gagah kepada pria berjanggut dihadapannya.

MY LORD [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang