Sequel 2 🔞

2.6K 225 18
                                    

Ps : slow update :"3 aku gatau kenapa aku menginginkan update pelan-pelan. So wait and enjoy with my story^^thanksy:*

Haik..Haik..Hello Readers, how are you? Okey, Happy Reading👉👈

"Angela?" Tanya Sebastian setelah melihat siapa tamu yang tengah mencarinya seperti yang Bard bilang.

"Sebby~~" wanita yang diketahui namanya Angela itu memeluk Sebastian dengan erat. Bard dan Ciel hanya bisa menatap mereka berdua dengan tatapan bertanya-tanya.

"Ah, tuan dia---"

"Ah, jadi ini Ciel Phantomhive?" Angela melirik Ciel masih dengan Sebastian yang dipeluknya.

"Hm..." Angela bergumam, dia lalu melepaskan pelukannya dari Sebastian dan mengulurkan tangan kepada Ciel.

"Perkenalkan, aku Angela, mantan kekasih Sebastian." Angela mengucapkan tiga kata terakhir sambil mengerling nakal kepada Sebastian.

"Mantan kekasih?" Ciel menoleh bertanya, kepada Sebastian. Sebastian menghela nafas dan membuka mulut.

"Benar dia mantan kekasihku saat di dunia iblis, kenapa kau bisa sampai kesini dan tahu aku ada disini?" Sebastian menoleh setelah menjelaskan singkat Angela siapa dirinya. Angela menoleh kearah Sebastian dan menjawab, "Aku juga mempunyai mangsa disini, di dunia ini. Belum lama aku pernah melihatmu dan mengikutimu hingga akhirnya kau berhenti di mansion ini, sebagai pelayan juga bukan? Tugasku disini sudah selesai, tapi aku ingin sedikit bermain disini." Kata Angela sambil melirik Ciel.

"Tuan muda Phantomhive yang baik hati, apakah boleh aku tinggal disini untuk sementara waktu? Rumah majikanku sendiri setelah meninggal ditempati oleh orang lain." Tanya Angela, kedua tangannya mengapit tangan Ciel berharap tuan rumah itu mengizinkannya. Ciel melepas tangan dari genggaman Angela.

"Sebastian, siapkan kamar untuknya. Aku ingin istirahat." Ucap Ciel dingin sambil membalikkan badannya menuju tangga dan menaikinya.

"Tuan tunggu, Bard tolong urus Angela sebentar. Aku ingin ada urusan dengan tuan muda. " suruh Sebastian pada Bard yang sedari tadi berdiri disana diantara mereka bertiga, lalu Sebastian menyusul Ciel yang cepat sekali menghilang.

"Cih." Bard mendecih dia tak ada urusan dengan wanita ini, tapi apa boleh buat.

Sementara itu....

"Ciel Phantomhive!" Dengan nada tegas Sebastian memanggil nama Ciel, barulah Ciel berhenti tepat didepan kamar Sebastian.

Sret

Bruk

Cklek

"Hei! Apa yang kau lakukan? Buka pintunya!" Setelah Sebastian menarik Ciel kekamarnya menutup pintu dan menguncinya, Sebastian memojokannya dibelakang pintu.

"Kau mengabaikanku." Bisik Sebastian tepat pada telinga Ciel. Sebastian harus menunduk dan terkadang harus berlutut ketika bicara dengan omega itu.

Slurp

Sebastian menjilat cuping telinga Ciel yang memerah.

"Enghh~~" Ciel spontan meremas jas pelayan yang dipakai Sebastian, dan melenguh pelan.

"Ini sangat menggemaskan ketika memerah." Sebastian melirik telinga Ciel yang memerah tambah memerah setelah dijilat Sebastian.

//ampun deh aku ngetik vulgar banget maaf ye:"3//

Slurp

Gigit

"Ahhnn~~" Ciel mendesah setelah itu menutup mulutnya sendiri dan menatap Sebastian sayup. "J-jangan disini, aku tak ingin didengar orang." Ciel menunduk malu, sedangkan Sebastian menyeringai.

"Pintu sudah dikunci, sedangkan semua ruangan kedap suara. Apa yang perlu dikhawatirkan, hmm?" Sebastian mengelus rahang Ciel yang mulus dan putih.

"Urghh~~" Ciel memalingkan wajah, setelahnya menatap wajah Sebastian. Namun beberapa detik kemudian setelah beberapa detik ditatap oleh Ciel, raut wajah Sebastian berubah seketika.

"Cukup! Aku tak tahan lagi." Sebastian menggendong Ciel ala bridal style //gaya aja bridal style nikah belum:v //.

"Ini masih siang." Sanggah Ciel meskipun begitu dia tak lagi meronta jika Sebastian ingin mendominasinya. Sebastian menggangguk dan merebahkan tubuh Ciel dengan lembut.

"Itu lebih bagus." Goda Sebastian. Sebastian mulai membuka satu persatu pakaian yang melekat ditubuh Ciel, memajukan wajahnya dan menaklukan bibir Ciel yang terkadang ketus padanya. Siapa sangka bibir ketus itu ternyata bisa membuat Sebastian jadi seperti ini.

Sebastian mengecup bibir atas dan bawah secara bergantian, dan mengulum juga menggigit kecil bibir yang hampir mengikuti bentuk love itu. Hingga Ciel sendiri membuka ruang untuk Sebastian menjelajah lebih dalam.

Lidah mereka berdua menari-nari disana, saling bertukar saliva, bergantian melilit lidah mereka. Ciel yang terbuai spontan menekan tengkuk Sebastian guna memperdalam pagutan mereka. Tangan Sebastian juga tidak tinggal diam, mulai dari mengelus rahang Ciel, turun kebagian dada dan membelai lembut kedua nipple yang sensitif.

"Emmhhh~~" Ciel mendesah dalam ciumannya, reflek meremas rambut Sebastian. Sebastian yang merasa cukup lama mereka berciuman akhirnya melepasnya.

"Hahh...Hah.." nafas mereka berdua tersengal-sengal. Sebastian tersenyum manis.

"Aku ingin bertanya, apakah aku layak berada disisimu?" Tangannya sambil menyisir surai Ciel dan menatap Ciel dengan dalam.

"Kenapa kau mempertanyakan itu?" Ciel memalingkan wajah kearah lain, "J-jawabannya sudah jelas kan?" Sebastian mengangguk.

"Kalau begitu,perintahkan ku untuk menjadikanmu mate ku." Perkataan Sebastian membuat Ciel menoleh seketika. "Jangan! A-aku belum siap." Setelah sekilas menatap Sebastian, Ciel menundukan pandangannya, malu. Sebastian mengapit dagu Ciel dan menatapnya lembut.

"Aku menunggumu sampai kau siap."

.
.
.
.
.
.
.
.
.







♥MY LORD!♥

Hallo readers^-^ apa kabarnya kalian semua? Aku sangat berharap kalian baik-baik saja😊 Bagaimana ceritanya? Author minta maaf dengan segala hal yang ga jelas dalam cerita ini seperti : membosankan, melantur kemana-mana, typo bertebaran, sangat keluar dari karakter, tidak sesuai harapan readers, kosakata, peletakkan tanda baca lalu penulisan yang tidak jelas,terlalu baku atau kaku dan kekurangan lainnya mohon dimaafkan author juga manusia :"3.

Kalau memang banyak yang berbeda sifat characternya mungkin itu emang murni ide author^^ XDmaaf kalau characternya OOC(out of character) atau berbeda sifat dari karakter aslinya. Aku sendiri butuh mood dan support dari kalian untuk melanjutkan ini😯apa kalian bersedia sebagai sukarelawan yang dermawan?

Mungkin readers masih paham sopan santun dan tata kramanya^^ jika berkenan sampaikan support dan kritik yang baik😄

Vote, dan coment ya^^terimakasih😄arigatou
Salam sayang dan hangat untuk readers, keluarga dan yang lainnya^^ dari KumaUsagi😊💙

*¤Character anime Kuroshitsuji by : Yana sensei. Jika ada character Kuroshitsuji yang tidak dikenal itu memang karakterku¤

Mianhe, gomen ne, im sorry, maafkan saye, dan saya minta maaf. Ceritanya makin kesini makin aneh. Emang itu yang ada dipikiranku. So aku nulis disini itu hanya mengkhayal sendiri dan membuat kumpulan hingga jadi satu cerita. Gitu:"3

Short message, Author note, note atau PS dari author baca ya walaupun kalimatnya itu itu aja:"v

27-08-2020 : 5.29 pm





MY LORD [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang