♡My Beloved Highness.♡
Haik..Haik..Hello Readers, how are you? Okey, Happy Reading👉👈
"Claude, kumohon. Biarkan aku pergi, lepas..kita bahkan baru selesai tengah malam tadi. Kau brutal." Alois memalingkan wajahnya, memang benar apa yang dikatakannya.
Claude bisa tegang hanya melihat Alois yang sedang minum sesuatu, sangat sepele. Tapi alpha itu bisa terangsang.
"Lalu?" Claude memeluk Alois erat, takkan melepasnya.
"Kau takkan kulepaskan sebelum kau bertanggung jawab sudah menganggu tidurku. My beloved highness."Claude mendorong tubuh Alois keranjang.
"Hua... Claude..." Alois sendiri terkejut setelahnya memanggil mate nya lirih. Claude menatap Alois menunggu apa yang ingin dikatakan omega tersayangnya itu.
"Pelan-pelan, ini masih sakit." Perlahan Alois mengunci leher Claude dengan kedua tangannya yang memeluknya. Claude menggangguk merendahkan wajahnya lalu mengecup singkat bibir lembut itu.
"Yes, your highness." Lalu menyerang bibir yang sudah lama menjadi candunya itu, dengan cepatnya Claude meraup bibir dan mengigitnya kecil agar Alois mengizinkannya masuk, Alois memberi ruang tanpa lama Claude sudah melesakkan dan mendorong lidahnya masuk, mengaksen gigi-gigi dan langit-langit didalam sana, merasakan nafas kekasihnya yang tersengal dan panas. Dia melepaskan ciuman setelah melumat bibir bawah Alois.
"Enak, hm?" Claude membelai lembut pipi Alois dengan jemarinya. Menggoda sang kekasih sangatlah menyenangkan.
"Uh..lakukan saja. Jangan banyak bicara." Alois ketus. Claude terkekeh dan mendengus. "Tak sabaran,eh?" Beralih keleher Alois dan memberi banyak tanda disana. Alois bergetar dia mendesah pasrah dan lembut menyapa dan memacu gairah Claude.
Claude menyeringai, dia semakin liar dan macam-macam sekarang memberikan sensasi yang menurutnya nikmat untuk mate nya. Claude menggesekkan hidungnya, menyesapkannya diceruk leher Alois sesekali mencium dan menjilat sebuah tanda bunga merah sebagai tanda resmi. Tangannya? Oh, tangannya tentu saja tak akan diam.
Jarinya yang gemulai bergerak, menggelitik lembut kulit halus dan tubuh Alois setiap inchnya. Alois terbuai dan melengkungkan tubuhnya keatas dengan sendirinya.
"Ahh.." Alois mendesah, alpha dominan ini selalu membuatnya terbuai dengan caranya, dia tak lagi menahan semua itu. Tak kuat lagi untuk seberapa lama dia menggigit untuk menahan desahannya.
"Nikmat?" Claude menjauhkan wajahnya dan menatap Alois yang sayu.
"Berisik kau!" Alois mendorong tubuh Claude, kini posisi mereka bergantian dengan Alois menduduki claude yanh sedang terkejut itu.
"Alois?" Claude mengangkat kepalanya, bocahnya itu mau apa? Apa dia marah, paginya diusik? Seharusnya dia yang marah, tidurnya terganggu. Tidak, itu tidak akan terjadi semenjengkelkan apapun yang dilakukan Alois padanya Claude tidak akan berani marah padanya.
"K-kali ini aku yang melakukannya." Alois blushing dia langsung menubruk dada Claude yang bidang. Dia tak berani menatap alpha itu setelah mengatakan hal yang memalukan. Tangan Claude terangkat, membelai rambut pirangnya.
"Lakukan saja, aku tak akan melihatmu jika kau memang malu." Claude menutup kedua matanya, Alois mendongak menatap wajah Claude. Alois mengangguk dilihatnya wajah Claude dan kini Alois memulai aksinya.
Bibir Alois mulai mendarat di kening dan kedua mata Claude secara bergantian, lalu dilumatnya hidung mancung Claude dikecupnya kedua pipi yang terkadang ranum, lalu pada akhirnya sampai ke benda kenyal juga basah. Bibir Claude yang juga menjadi candunya selama ini, yang membuatnya gila kiranya dalam sekali tatap.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LORD [BL]
RandomATTENTION, PLEASE! DIMOHON UNTUK MEMBACA DESKRIPSI! Judul : My Lord Status : Tamat (Tahap Revisi) Genre : Fanfiction, Fantasy, Mature, Thriller, Omegaverse, Romance, BoyLove. Penulis : Echtellion FIRST WARNING ⚠🔞 Author gamau tanggung jawab l...