-Kau yang terlihat rapuh, sebagaimana butuh sesuatu untuk menyandarkan diri.-
☆Pelayan baru☆
Haik..Haik..Hello Readers, how are you? Okey, Happy Reading👉👈
Sebastian POV
Ciel Phantomhive, tuanku yang masih belia. Seumurannya yang beranjak akan dewasa pastilah memerlukan bimbingan kedua orang tuanya. Akan tetapi---tuan mudaku....
"Sebastian, kau memikirkan sesuatu?" Tuan muda menyapaku untuk kembali kepada kesadaran dari lamunanku.
"Ah tidak, hanya saja tuan muda Ciel memang rapuh dengan tubuhnya yang ramping juga ringkih." Candaku, aku tahu tuan muda tidak suka bercanda.
"Cih, Sialan kau." Lihat. Dia bahkan berdecih lalu mengumpatiku setelahnya. Aku hanya bisa tersenyum, dia memang tidak bisa diajak bercanda. Dia terlalu tegang dan serius.
"Kita sudah sampai. Turunkan aku," Katanya tegas. Kami tiba di sebuah mansion berinterior serba putih, juga halaman nya yang asri dan terpangkas rapi.
"Ayo masuk, aku akan memperkenalkanmu kepada yang lain juga." Katanya lalu melangkah masuk terlebih dahulu. Kalau begini aku seperti seorang tamu yang sekedar mampir melihat-lihat lalu sang tuan rumah membukakan pintu untuk mempersilahkan tamunya masuk.
Tunggu? Yang lain? Siapa? Aku menautkan kedua alisku.
Cklek.
Pintu terbuka, menampilkan beberapa pelayan yang mondar mandir khawatir menunggu sesuatu, kecuali seorang pak tua mungil yang tenang menyesap sesuatu di gelas bambu.
"Tuan muda---" terdengar teriakan secara bersamaan, ada nada khawatir disana. Menyambut lalu meneliti sang bangsawan muda dari ujung rambut sampai ujung kaki.
"Ada apa? Aku baik-baik saja." Aku menatap tuan mudaku yang dengan lancar berkata demikian. Salah satu pelayannya merengut sekilas.
"Yakin? Sudut bibirmu berkedut, Tuan." Hm? Apakah itu ciri-ciri dari tuan mudaku jika dia berbohong.
"Sebelah alismu juga naik turun." Timpal seorang pelayan wanita sambil menaik turunkan kacamata bulatnya. Tuan mudaku kini sedikit menjauh lalu menetralkan wajahnya, berusaha mengelak, hm?
"Ck, dengar. Aku membawa pelayan baru, Sebastian Michaelis." Tuan mudaku melirik kearahku, aku maju beberapa langkah lalu membungkuk sopan kepada mereka semua.
"Saya Sebastian Michaelis, semoga kita bisa bekerja sama dan mengakrabkan diri. Mohon bantuannya, semua." Ucapku berojigi dengan sopan.
"Aku Finny, Selamat datang di mansion Phantomhive kak Sebastian." Pemuda yang mengenalkan dirinya sebagai Finny itu berbinar menatapku, tersenyum riang. Lalu pria dibelakangnya melontarkan tatapan tajam kepadaku. Kenapa? Apa aku berbuat salah?
"Finny!" Ah dia menarik pemuda yang menatapku berbinar dari hadapanku lalu merangkul pinggang Finny.
"Aku bard, lalu Finny ini adalah. Mate. Ku." Ah, dia menekankan beberapa kata untuk mengancamku ternyata. Mate? Ah si pemuda tadi ternyata mate nya. Aku mengangguk lalu berusaha senyum sesopan mungkin. Aku melirik sekilas tuan mudaku yang menyaksikan cengkrama diantara kami sampai setelahnya dia menghela nafas lalu memijat kepalanya.
"Lalu dia adalah Meirin, dan yang disana Tanaka san. " Tuan muda menunjuk pelayan wanita lalu kakek tua setelahnya.
"S-salam kenal, kak Sebastian." Ucap pelayan wanita tadi gugup. "Hohoho--" Sementara Tanaka san yang dibicarakan tuanku tadi hanya---
"Ah, Tanaka san. Dia tidak bisa bicara untuk jangka waktu yang lama. Makanya dia menciut dan hanya bisa bicara seperti itu." Jelas Pemuda yang resmi menjadi majikanku beberapa jam yang lalu. Bard, alpha dari seorang omega bernama Finny. Pria itu sedari tadi menatapku lekat-lekat. Aku tersenyum, aku bisa membaca raut wajahnya yang khawatir kepada tuan muda juga mencurigaiku.
"Tenang saja, aku tidak melukai Tuan Muda omega kalian ini. Aku hanya---"
"Sudah selesai? Sekarang aku ingin kalian bisa mengajari Sebastian untuk bekerja disini. Aku ingin ke kamar." Tuan muda memotong pembicaraanku. Sementara aku tersenyum lembut lalu mengekori Tuan Muda Ciel kekamarnya.
"Baik, Tuan muda." Pelayan berkata serempak lalu kembali ketempat kerjaan mereka.
"Lelah." Aku tersenyum tipis, melihatnya yang merebahkan diri aku mendekat berinisiatif membantu melepaskan pakaiannya yang kotor tertutupi jas besar yang kupakaikan di tempat pelelangan milik salah satu alpha disana.
"Arghhh---" Aku terpaku, membantunya duduk sebelumnya aku menyusun bantal agar duduknya lebih nyaman. Lalu melepas sepatu juga aksesoris lainnya.
"Sialan. Ini sangat sakit." Dia... dia terisak sekarang, terlihat sangat rapuh saat ini. Hatiku iba dan nyeri secara bersamaan melihatnya tersiksa seperti itu.
Tidak.
Aku menggeleng kuat. Aku tidak boleh melanggar peraturan dan resiko yang kuterima bukanlah hal menyenangkan.
"Istirahat terlebih dahulu, saya akan membawa air untuk membersihkan diri anda. Kalau harus mandi sudah dipastikan tuan muda tambah sakit nantinya. Juga bersama sesuatu yang menenangkan dan menghangatkan lainnya." Aku menatap Tuan muda dia hanya mengangguk dengan pandangan kosong kedepan.
"Kalau begitu, saya permisi." Aku membungkuk hormat lalu berbalik untuk mengerjakan apa yang seharusnya dikerjakan sekarang.
♥
♥
♥MY LORD!♥Hallo readers^-^ apa kabarnya kalian semua? Aku sangat berharap kalian baik-baik saja😊 Bagaimana ceritanya? Author minta maaf dengan segala hal yang ga jelas dalam cerita ini seperti : membosankan, melantur kemana-mana, typo bertebaran, sangat keluar dari karakter, tidak sesuai harapan readers, kosakata, peletakkan tanda baca lalu penulisan yang tidak jelas,terlalu baku atau kaku dan kekurangan lainnya mohon dimaafkan author juga manusia :"3.
Kalau memang banyak yang berbeda sifat characternya mungkin itu emang murni ide author^^ XDmaaf kalau characternya OOC(out of character) atau berbeda sifat dari karakter aslinya. Aku sendiri butuh mood dan support dari kalian untuk melanjutkan ini😯apa kalian bersedia sebagai sukarelawan yang dermawan?
Mungkin readers masih paham sopan santun dan tata kramanya^^ jika berkenan sampaikan support dan kritik yang baik😄
Vote, dan coment ya^^terimakasih😄arigatou
Salam sayang dan hangat untuk readers, keluarga dan yang lainnya^^ dari KumaUsagi😊💙*¤Character anime Kuroshitsuji by : Yana sensei. Jika ada character Kuroshitsuji yang tidak dikenal itu memang karakterku¤*
28-04-2020
4:30 AM
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LORD [BL]
RandomATTENTION, PLEASE! DIMOHON UNTUK MEMBACA DESKRIPSI! Judul : My Lord Status : Tamat (Tahap Revisi) Genre : Fanfiction, Fantasy, Mature, Thriller, Omegaverse, Romance, BoyLove. Penulis : Echtellion FIRST WARNING ⚠🔞 Author gamau tanggung jawab l...