Chapter 23🔞

3.4K 323 4
                                    

Ps : maafnya atas keterlambatan aku untuk meng up cerita ini:" ada kendala yang yah:"3 aku juga mau ngucapin makasih buat readers yang udah vote dan kasih aku support buat ceritaku yang gaje lewat komen^-^ youre all is my mood booster guys :*

Haik..Haik..Hello Readers, how are you? Okey, Happy Reading👉👈

"Ya, aku ingin dirimu. My lord." Sebastian kini mulai berani mencicipi tubuh mungil Ciel yang berhasil dijangkau oleh bibir dan lidahnya, dengan sengaja meninggalkan sesuatu disana.

"Bisakah kau tidak meninggalkan jejak?" Ciel mencubit lengan Sebastian kesal dan memutar bola matanya. Sebastian menggeleng, "Mereka terlalu sayang untuk diabaikan, kurasa cukup indah saja untuk dilihat." Sebastian menatap kissmark yang ia tinggalkan sekitar leher dan dada Ciel.

Ciel mendengus kesal, dia memajukan wajahnya dan mengigit dada bidang Sebastian disana.

"Dengan begini kita impas." Ciel menunjuk bekas gigitannya disana. Sebastian terkekeh dan melumat bibir tipis Ciel disana.

"Anjing ratu sudah berani menggigit, hmm? Biasanya dia hanya berani menggonggong tanpa berani berbuat." Sebastian mencubit kedua pipi Ciel, Ciel kesal memukul dan mencubit kedua tangan yang mulai berani kepadanya. Sebastian menangkup wajah Ciel yang memerah, disitu Sebastian menyadarinya.

"Tomat ini sudah, masak. Lihat dia memerah." Goda Sebastian, alis Ciel berkerut lalu menjulurkan lidahnya keluar. Merasa tertantang, dengan cepat Sebastian menangkap lidah lunak itu dengan bibirnya. Menyesap dan membuat gigitan kecil didalamnya, menjulurkan lidahnya diatas lidah ciel dan meliuk mencari kehangatan.

Tangan Ciel sendiri sudah mengacak-acak rambut Sebastian sesekali menyalurkan getaran yang dirasakan dirinya. Satu tangan Sebastian turun, membelai halus leher jenjang juga mulus turun dan semakin turun sampai berhenti pada tonjolan yang mencuat kedepan.

Ditekannya tonjolan tersebut dan terdengarlah sebuah erangan akibat dari perbuatan Sebastian.

"Engg-" Ciel memejamkan matanya dengan erat, dijambaknya pelan rambut Sebastian. Sebastian melepas ciuman mereka sepihak sebelumnya menyesap singkat bibir kissable atas bawah secara bergantian.

"Dengan lumatan saja sudah sekeras ini?" Sebastian menyeringai, diputar nya nipple Ciel dengan agak kasar lalu membuat pola lingkaran diarea puting coklat itu. Jari telunjuknya menurun lebih kebawah dan disusul jari-jari lainnya membelai perut rata disana dan merendah kebawah.

"Bagaimana dengan yang dibawah ini?" Tangan Sebastian masuk kedalam air menyentuh sesuatu dibawah sana, bergerak maju mundur.

"Ahh-" dalam sekejap salah satu wajah dari mereka mendongak, merasakan sentuhan. Ciel, omega itu kini sedang menikmati dominasi alpha didepannya. Sebastian melumat dan bermain lagi didalam rongga mulut omega mungil yang membuatnya harus merendah kebawah sedikit. Ciel tak berontak juga tak bisa kabur, dirinya terkurung diantara dinding pemandian dan tubuh Butler itu.

Sebastian menenggelamkan sebagian kepala Ciel dipermukaan air lalu melahap bibir itu kembali dengan ganas, lama kelamaan Ciel terkuasai oleh nafsu, dia membalas ciuman Sebastian meskipun shitsuji nya ini lebih mendominasi dirinya.

Tak kuat, Ciel lebih memilih mengigit bibir Sebastian dan sedikit memar setelahnya. Dia meraup banyak-banyak oksigen, dia tersedak Sebastian agak lama menenggelamkan kepalanya dipermukaan air.

Wangi kelopak bunga yang tercampur dengan air membuatnya mabuk, tubuhnya menggeliat tak nyaman kesana kemari karena tangan Sebastian yang masih bergerak disana.

"Sebastian--" Mata itu selalu meluluhkan dan membuat Sebastian semakin tak kuat, Ciel menatap wajah Sebastian sayu. Ciel sendiri sudah pasrah dengan permulaan yang dilakukan alpha itu. Gerakan tangan Sebastian kian makin cepat membuat tubuh mungil Ciel menggelinjang tak karuan, sesekali membusungkan tubuhnya kedepan dan memeluk Sebastian erat-erat.

Sebastian meringis, tuannya menancapkan dan mencakar punggungnya. Mendengar desahan yang mengalun ketelinganya, malam ini membuatnya menjadi lebih panas.

"Ahh--- Sebas..." Mendongak, dan lebih merapatkan tubuhnya ke dalam pelukan sang alpha dominan, si Michaelis. Sebastian makin menjadi, tuannya menyebut separuh dari namanya disaat seperti ini adalah hal yang menyenangkan untuknya. Sebastian memijat barang Ciel dibawah sana, mengelus dan mengocoknya bergantian.

Menciptakan sensasi lain, mulutnya tidak tinggal diam, menyesap leher mulus dan menggigit telinga Ciel secara bergilir. Sampai...

"Ahhh...Sebastian--" Ciel keluar, tubuhnya bergetar dan mengejang hebat, memeluk erat Sebastian. Sisa-sisa pelepasan masih menguasai dirinya. Air ini sekarang sepertinya tak layak lagi dipakai untuk mandi, Ciel mengatur nafasnya yang tersengal-sengal menatap Sebastian yang menjilat bibirnya sendiri dengan sayup.

"Bahkan ini baru permulaan, tuanku Ciel."







♥MY LORD!♥

Wah wah makin sini makin gajelas:"3 aku serasa ingin menggantung dan tak berniat buat finish:"3 ck.

Hallo readers^-^ apa kabarnya kalian semua? Aku sangat berharap kalian baik-baik saja😊 Bagaimana ceritanya? Author minta maaf dengan segala hal yang ga jelas dalam cerita ini seperti : membosankan, melantur kemana-mana, typo bertebaran, sangat keluar dari karakter, tidak sesuai harapan readers, kosakata, peletakkan tanda baca lalu penulisan yang tidak jelas,terlalu baku atau kaku dan kekurangan lainnya mohon dimaafkan author juga manusia :"3.

Kalau memang banyak yang berbeda sifat characternya mungkin itu emang murni ide author^^ XDmaaf kalau characternya OOC(out of character) atau berbeda sifat dari karakter aslinya. Aku sendiri butuh mood dan support dari kalian untuk melanjutkan ini😯apa kalian bersedia sebagai sukarelawan yang dermawan?

Mungkin readers masih paham sopan santun dan tata kramanya^^ jika berkenan sampaikan support dan kritik yang baik😄

Vote, dan coment ya^^terimakasih😄arigatou
Salam sayang dan hangat untuk readers, keluarga dan yang lainnya^^ dari KumaUsagi😊💙

*¤Character anime Kuroshitsuji by : Yana sensei. Jika ada character Kuroshitsuji yang tidak dikenal itu memang karakterku¤

Mianhe, gomen ne, im sorry, maafkan saye, dan saya minta maaf. Ceritanya makin kesini makin aneh. Emang itu yang ada dipikiranku. So aku nulis disini itu hanya mengkhayal sendiri dan membuat kumpulan hingga jadi satu cerita. Gitu:"3

06-07-2020 : 10.57 PM

MY LORD [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang