Pahit

2.2K 209 28
                                    


Ps : slow update :"3 aku gatau kenapa aku menginginkan update pelan-pelan. So wait and enjoy with my story^^thanksy:* lanjut aja lah mskipun yg vote dikit huee 😢 bay de wey kubuat sad boleh nih biar pendek gapusing mikir next alur 😆

Haik..Haik..Hello Readers, how are you? Okey, Happy Reading👉👈

Ciel POV

Hari ini aku merasa senang sekali, Sebastian bilang dia akan menungguku sampai siap untuk menyuruhnya memberiku tanda khusus sebagai mate nya. Sejujurnya aku sendiri pun tidak tahu, hal apa yang membuatku belum siap untuk menjadi mate nya untuk waktu dekat.

Untuk Angela, dia sudah tahu hubungan diantara kami entah darimana, aku juga tidak tahu. Namun aku tidak mempermasalahkan itu, kuharap Angela orang baik, aku tak ingin berfikir negatif.

Malam ini, dimana aku yang tengah duduk didepan meja makan yang panjang untuk makan malam. Tidak ada Sebastian disampingku kali ini, dia bilang masih ada hal yang harus dikerjakan. Ah, aku lupa, tamu dirumah ini seharusnya kuajak makan malam bersama. Sebagai tuan rumah yang baik, aku harus memperlakukan, menyambut tamu sebaik mungkin. Ya, walaupun tamu itu adalah mantan kekasih dari orang yang kuanggap terkasih sekarang, tapi bagaimana pun tamu adalah raja.

"Dimana Angela? Suruh dia turun dan katakan padanya aku menyuruhnya makan malam bersamaku." Kataku pada Meirin satu-satunya pelayan yang menemaniku makan diruangan sebesar ini. Pelayan yang entah kemana, hanya Meirin yang datang membawakan makanan untukku.

"Baik tuan." Meirin membungkuk, aku mengangguk dan Meirin pun pergi kelantai atas untuk mencari dimana Angela tamu yang datang kerumah ini.

Aku memotong-motong kecil daging yang ada diatas piring, selang beberapa menit Meirin belum juga kembali. Kenapa sebegitu lamanya dia mencari Angela? Padahal kan mansion ini tidak terlalu banyak mempunyai ruang. Aku mengangkat kedua bahuku dan melanjutkan makan malamku. Sudah lewat beberapa menit tapi Meirin tak kunjung kembali dengan Angela bersamanya, sisa makanan penutup aku pun menundanya dan bertekad menyusul Meirin juga mencari Angela.

Akhirnya aku bangun dari kursi lalu berjalan menaiki tangga, sesampai di lantai atas, aku berhenti ditengah-tengah lorong dimana lorong sebelah kananku adalah ruangan dimana terdapat kamar orang tuaku yang sudah lama tak ditempati, ruang baca dan kamarku lalu ada satu kamar lagi yang sisanya ditempati oleh Sebastian.

Lalu disebelah kiriku ada lorong dimana terdapat beberapa kamar tamu dan ruang santai disana. Aku melihat Meirin yang keluar dari kamar tamu. Aku menghampirinya Meirin dan berkata, "Coba kau cari sekali lagi dilantai bawah atau dihalaman teras, atau taman. Kalau memang kau tak menemukannya kau bisa kembali saja." Meirin mengangguk lalu pamit pergi mencari Angela ditempat lain.

Oh, tidak aku ingin ke toilet. Aku butuh toiletku sekarang, memang semua kamar dan setiap ruangan mempunyai toilet masing-masing, tapi aku lebih nyaman di toilet yang terdapat dikamarku. Sebelum kekamarku pasti aku harus melewati kamar Sebastian yang berada dibibir tangga menuju kebawah, mataku menangkap cahaya disana. Pintunya sedikit terbuka, disana ada Sebastian? Aku berniat memasuki kamar itu sebelum suara yang berasal dari ruangan itu sangat mengejutkanku.

"Ahh~~Sebas chan..." suara desahan wanita, walaupun aku mendengar sekilas suara ini namun ingatanku ini tidak rendah. Suara itu...

Aku memberanikan diri mengintip dibalik celah pintu yang sedikit terbuka. Aku menggeleng berkali-kali, hatiku selalu meneriakkan kata-kata seperti 'Mustahil, tidak mungkin, dan tidak.' Tapi kenyataannya, aku benar-benar disuguhkan pemandangan ini.

Saking tak percaya aku mundur beberapa langkah pelan-pelan, dan tersandung kakiku sendiri.

Bruk

Sialan, kenapa harus sekarang? Kenapa aku harus jatuh? Suara gerasah-gerusuh terdengar dari kamar Sebastian dan menampakkan raut kusut Sebastian dihadapanku.

"Kau?" Sebastian sangat-sangat kaget ketika melihatku, aku yang menunduk pun pasti tahu kenapa dia kaget, sangat ketara sekali dari nada bicaranya.

"Ciel...Dia berusaha memperkosaku, setelah aku menerima ajakan minum alkohol darinya dan aku mabuk, Sebastian memapahku lalu---" ucap Angela lalu menyilangkan kedua tangan menutupi tubuhnya yang sebagian terbuka. Sebastian menggeleng lalu membungkuk menyamakan posisinya dihadapanku sekarang. Aku masih diam, menunduk menunggu penyelesaian mereka selesai.

"Dia tidak benar, aku-- aku tidak..." Sebastian berusaha menolak, namun sebelum dia menjelaskan semuanya dengan rinci Angela terisak-isak.

"Masih tidak percaya? Lalu ini apa? Lalu ini? Aku tidak menyangka, Sebastian akan melakukan hal buruk padaku seperti ini, lebih baik aku pergi. " //alah angel, bilang aja mao kan lu, terus minta lebih sampe enaena akhem-akhem. Kalo mau pergi pergi aja wlee// plakk..lanjot//

Aku mendongak, menatap Angela yang menunjukkan sesuatu, lehernya penuh dengan kissmark, lalu baju dibagian depannya sobek. Aku hanya mengangguk, tak tahu lagi berkata apa aku hanya perlu berdiri dan berjalan kekamar untuk istirahat, tak lagi selera makan untuk memakan makanan penutupku yang terlihat lezat dimataku sebelumnya.

Setelah kejadian ini, jangankan untuk makan, bahkan sekedar menelan air liur membasahkan tenggorokan pun rasanya pahit.
//iye sepahit cinta hubungan cinta lo pada aowksowko //tabok..tabok//**skipp**

"Kalian lanjutkan saja, aku mengganggu maaf." Aku yang sudah berusaha bangun dari jatuh karena terkejutan berbalik menuju kamarku tanpa menatap siapapun disana, meninggalkan Sebastian yang masih berlutut kaku disana.

//puk puk sebby.. tuh hug sebby nya lah...//







♥MY LORD!♥

Hallo readers^-^ apa kabarnya kalian semua? Aku sangat berharap kalian baik-baik saja😊 Bagaimana ceritanya? Author minta maaf dengan segala hal yang ga jelas dalam cerita ini seperti : membosankan, melantur kemana-mana, typo bertebaran, sangat keluar dari karakter, tidak sesuai harapan readers, kosakata, peletakkan tanda baca lalu penulisan yang tidak jelas,terlalu baku atau kaku dan kekurangan lainnya mohon dimaafkan author juga manusia :"3.

Kalau memang banyak yang berbeda sifat characternya mungkin itu emang murni ide author^^ XDmaaf kalau characternya OOC(out of character) atau berbeda sifat dari karakter aslinya. Aku sendiri butuh mood dan support dari kalian untuk melanjutkan ini😯apa kalian bersedia sebagai sukarelawan yang dermawan?

Mungkin readers masih paham sopan santun dan tata kramanya^^ jika berkenan sampaikan support dan kritik yang baik😄

Vote, dan coment ya^^terimakasih😄arigatou
Salam sayang dan hangat untuk readers, keluarga dan yang lainnya^^ dari KumaUsagi😊💙

*¤Character anime Kuroshitsuji by : Yana sensei. Jika ada character Kuroshitsuji yang tidak dikenal itu memang karakterku¤

Mianhe, gomen ne, im sorry, maafkan saye, dan saya minta maaf. Ceritanya makin kesini makin aneh. Emang itu yang ada dipikiranku. So aku nulis disini itu hanya mengkhayal sendiri dan membuat kumpulan hingga jadi satu cerita. Gitu:"3

Short message, Author note, note atau PS dari author baca ya walaupun kalimatnya itu itu aja:"v

Aku ga smangat,hiks:"

28-08-2020 : 10.39 pm

MY LORD [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang