Chapter 25🔞

3.5K 312 9
                                    

Ps : Aaa😢😢😢hontou gomennasai banyak-banyak ne.. aku..😢😢aku banyak sekali dan bejibun tugas jadi maafkan yang lama sekali buat up ya meskipun kuyakin yang minat bacanha sedikit sih:" huhuhu😢 makasih ya para readers yang mau koment support baca dan vote aku terharu sama kalian yang lakuin itu semua untuk cerita absurdku😭😭😭rasanya mau ku hug satu satu😚

Haik..Haik..Hello Readers, how are you? Okey, Happy Reading👉👈

Sebastian POV's

"Bagaimana tuan, enak bukan?" Menggoda tuanku Ciel adalah kegiatan yang menyenangkan, bagaimana tidak? Tidakkah kalian penasaran menggoda orang yang keras kepala dan ber ego tinggi seperti dirinya?

"Menyebalkan kau? Menjauh." Oh, dia membentak dan menolakku ternyata.

"Pfft." Aku menahan tawa, perkataan dan tubuhnya berlawanan disatu sisi dia menolakku dan disisi lain tubuhnya menerimaku.

"Jangan begitu, aku tahu kau menyukainya, Lord Earl." Aku membelai sesuatu disana yang mendadak membuat tubuh tuan Phantomhive ini melengkung keatas.

"Enggh---" Lihatlah, bahkan barang nya sudah menegang, kakinya mengepal erat sekali dan tangan nya bergerak gelisah. Lalu, dibawah sana...

"Apa yang kau lakukan? B-berhenti." Ah, tuanku yang manis, padahal aku tahu yang sebenarnya apa dia menginginkan atau menolak semua yang kulakukan padanya.

Jawaban sebenarnya dia menginginkanku, lubang dibawah sana sangat becek dan basah, juga kedua tombol didadanya sangat keras dan menantang. Suhu tubuhnya panas, dan feromonnya makin menguar dan memenuhi kamar ini.

Baiklah, kalau begitu. Aku akan membuatnya semakin basah dan bicara. Kau mengerti?

Aku mengarahkan jari telunjukku di lubang bawah sana yang sudah sangat basah dan mengeluarkan cairan bening yang membuatnya mengkilat, sangat menggoda. Aku semakin mendekatkan wajahku kesana dan melihatnya.

"Hmm, bahkan ini sudah berdenyut-denyut." Sepertinya jika aku selalu bersama tuan Ciel, aku lebih banyak menggodanya. Padahal baru saja kami berdua berjauhan tadi pagi.

Selanjutnya aku mulai membelai lubang itu dan membuat gerakan melingkar di pinggirnya.

"Sebas--Ahh..." Merasakan perih dikepalaku, kuyakin dia sedang menjambakku sekarang. Kedua kakinya merapat menghimpit kepalaku.

Aku mulai memasukkan jari telunjukku, keluar masuk disana dengan perlahan pada mulanya.

"Enggh...Ah..Ah.."

Sialan, aku sebagai omega hanya mendengar desahannya aku tak lagi bisa menahan. Tapi aku juga tak ingin menyerangnya tiba-tiba, hal semacam ini membutuhkan beberapa pemanasan.

Akibat dari hal yang kulakukan pada lubang dibawah ini awalnya sangatlah sempit meskipun cairan keluar membasahi disana, kini mudah untuk dimasuki. Aku mempercepat gerakanku dilubang prostat ini, lalu tangan satunya lagi mulai mengambil alih milik tuanku yang sudah berdiri sejak tadi.

"Ahh.." aku tersenyum puas, dia tak lagi berisik untuk menolak dan memintaku berhenti. Himpitan dari kedua kakinya sudah melonggar, kesempatanku untuk melihat bagaimana wajahnya sekarang.

Wajahnya yang memerah, kedua matanya terpejam, mulutnya terbuka dan saliva liurnya menetes dan mengalir dari sana, pemandangan yang menakjubkan. Aku terangsang.

"Kau sungguh menggairahkan, Ciel Phantomhive." Aku menindihnya, tapi kedua tanganku tetap bermain dibawah sana. Aku menjilat saliva yang mengalir dari mulut manis itu, menyesap bibir kenyalnya dan mulai menyeruak masuk paksa kedalam rongga-rongga mulut.

"Hmph--" merasakan hangat di leherku, tuan mengalungkan kedua tangannya dileherku.

Aku mempercepat ritme gerakan kedua tanganku secara bersamaan. Mulutku juga tak berhenti untuk bermain didalam ruang yang hangat. Kedua tangan tuanku memukul dada, tak kuat dengan ciuman kami sepertinya. Aku melepaskan ciuman kami, tuanku kelihatan sekali susah bernapas.

"Aku... aku ingin--" aku mengangguk dan mempercepat gerakan tanganku.

"Aku keluar...aku keluar....enghhh--" erangnya disusul dengan sperma yang menyembur beberapa kali membasahi tanganku, kedua tangannya mencengkeram erat sprei, kaki mengepal kuat juga tubuhnya yang bergetar hebat dan melengkung keatas.

"Jadi, bagaimana, hmm? Kau menikmatinya ternyata."

Sebastian POV's end.







♥MY LORD!♥

Wah wah makin sini makin gajelas:"3 aku serasa ingin menggantung dan tak berniat buat finish:"3 ck.

Hallo readers^-^ apa kabarnya kalian semua? Aku sangat berharap kalian baik-baik saja😊 Bagaimana ceritanya? Author minta maaf dengan segala hal yang ga jelas dalam cerita ini seperti : membosankan, melantur kemana-mana, typo bertebaran, sangat keluar dari karakter, tidak sesuai harapan readers, kosakata, peletakkan tanda baca lalu penulisan yang tidak jelas,terlalu baku atau kaku dan kekurangan lainnya mohon dimaafkan author juga manusia :"3.

Kalau memang banyak yang berbeda sifat characternya mungkin itu emang murni ide author^^ XDmaaf kalau characternya OOC(out of character) atau berbeda sifat dari karakter aslinya. Aku sendiri butuh mood dan support dari kalian untuk melanjutkan ini😯apa kalian bersedia sebagai sukarelawan yang dermawan?

Mungkin readers masih paham sopan santun dan tata kramanya^^ jika berkenan sampaikan support dan kritik yang baik😄

Vote, dan coment ya^^terimakasih😄arigatou
Salam sayang dan hangat untuk readers, keluarga dan yang lainnya^^ dari KumaUsagi😊💙

*¤Character anime Kuroshitsuji by : Yana sensei. Jika ada character Kuroshitsuji yang tidak dikenal itu memang karakterku¤

Mianhe, gomen ne, im sorry, maafkan saye, dan saya minta maaf. Ceritanya makin kesini makin aneh. Emang itu yang ada dipikiranku. So aku nulis disini itu hanya mengkhayal sendiri dan membuat kumpulan hingga jadi satu cerita. Gitu:"3

22-07-2020 : 10.12 am

MY LORD [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang