Ps : punten ngaret:"v slow update ya:"3 jangan sakiti aku huee aku keabisan ide soalnya bisa aja kan aku hibernasi dulu buat mikir next chap:'
Haik..Haik..Hello Readers, how are you? Okey, Happy Reading👉👈
Author POV.
Malam itu, keheningan sering terjadi. Kini keheningan itu muncul kembali, ketika seseorang berbicara tegas.
"Baiklah, aku menerimanya." Ciel, dialah yang berbicara kalimat-kalimat itu. Menerima, dimaksudkan disini adalah Ciel menerima perjodohan yang ditawarkan oleh bibinya Madam Red yang membawa seorang alpha dominan bangsawan bernama Ash. Ash dan Madam Red terkejut, tanpa perdebatan dan dengan wajah yang tenang dia menerima perjodohan ini dengan mudah.
"Wah, itu bagus. Dengan begitu kau membuat mereka bahagia diatas sana. Mereka berdua andaikan masih ada disini, pasti merekalah yang paling girang karena tahu putranya menerima perjodohan yang diharapkan oleh mereka." Madam Red menepuk kedua tangannya dan tersenyum bahagia, sementara Ash dan Ciel hanya diam saja membisu.
"Kalian perlu berbincang-bincang dan mengakrabkan diri. Ajak dia berkeliling, Earl." Ucap Madam Red santai sambil menyilangkan kakinya dan meminum air didalam cangkir. Ciel berdiri dan membalikkan badan.
"Ikut aku." Ajaknya singkat, entah kepada siapa. Madam Red menggelengkan kepala.
"Kau mengajak siapa, huh?! Astaga.."Madam Red menepuk dahinya, "Maafkan dia, Ash. Dia memang seperti itu, sangat sulit untuk akrab dengan orang baru. " Madam Red mengibas-kibaskan nya lalu terkekeh kecil, Ciel hanya memutar bola matanya dan melangkah lebih dulu. Ash tersenyum dan menggeleng, Madam Red mengangguk dan menunjuk Ciel dengan dagunya.
"Ikuti dia." Perintah Madam Red, Ash mengangguk dan mengikuti Ciel keluar yang jaraknya sudah sedikit jauh darinya.
Diluar mansion...
Ciel ada disana, dimana dia berada ditempat dia mengutarakan semuanya, dia yang layaknya seorang mate yang menderita ditinggal sang alpha pergi lalu menderita dan pada akhirnya dia mengeluarkan isi hatinya. Ciel menghela nafas panjang, tak menyangka hanya karena satu kejadian yang membuatnya begini tanpa berpikir dia menerima dan menyetujui perjodohan ini.
"Ciel, kan?" Suara yang membelah atmosfer kesepian yang terasa, membuat Ciel menoleh. Pemilik suara itu adalah suara Ash. Hanya sekilas menoleh, tak menjawab. Ciel menatap lurus lagi kedepan, Ash tersenyum.
"Terkadang aku juga menyukai kesepian dimalam yang gelap dan menyendiri ditaman dikala aku merasakan hal yang sama sepertimu sekarang." Ujar Ash dan berdiri disamping Ciel. Ciel menatap Ash lalu memegang tengkuknya. Lalu mengusap-usap kedua telapak tangannya dan mengusap-usap tubuhnya, bahunya bergetar
Ash melepas jas putihnya dan memakaikannya kepada Ciel, "Kau tak perlu mengajakku berkeliling, kau kedinginan. Sebaiknya kita masuk."
"Menjauh!" Bentak Ciel kepada Ash, Ash sedikit terkejut dengan Ciel yang membentak seperti itu namun beberapa detik kemudian dia tersenyum. Ciel menatap wajah Ash sebentar lalu memijit pangkal hidungnya.
"Maafkan aku, aku sedang tidak baik hari ini." Ciel menutup wajah dengan sebelah tangannya. Ash mengelus surai Ciel lembut dan mengangguk.
"Aku tahu."
"Kau bisa bercerita kepadaku jika kau mau, dan aku berharap bisa menghiburmu." Lanjut Ash, Ciel tak menjawab apapun, keadaan pun jadi hening.
Di taman hanya menyisakan mereka berdua, Ash dan Ciel dibawah purnama yang terang, sepoi sepoi angin menemani mereka.
"Bibi bilang orang tuaku menyukaimu dan menjodohkanmu padaku? Bagaimana mereka bisa mengenalimu?" Akhirnya, Ciel teelebih dahulu membuka mulut. Ash menoleh dan tersenyum, mengalihkan pandangannya menatap rembulan.
"Ahh..Itu ya, saat pertemuan para bangsawan, dimana semua sedang berdansa, dimana dari puluhan orang disana kaulah yang paling perhatianku."
Ciel menoleh menatap Ash dan serius mendengarkan.
"Anak kecil yang begitu imut dan senyum bahagia menghiasi wajahnya tepat berdiri disebelahku saat melihat kedua orang tuanya berdansa. Itu adalah kau." Ash menoleh menatap Ciel, Ciel tertegun lalu mengalihkan pandangannya.
"Aku sadar, saat itu usia kita berbeda lumayan jauh. Aku alpha yang akan beranjak remaja dan kau saat itu adalah omega yang manis nan imut." Ash mengulas senyum hingga matanya menyipit.
"Aku lelaki, tidak mungkin bisa dibilang imut." Ciel mendengus kesal, Ash terkekeh pelan dan dengan gemas mengacak-acak surai gelap milik Ciel.
"Diam kau, dasar menyebalkan." Ciel menepis tangan Ash menjauh dari kepalanya.
"Hahaha, baiklah maafkan aku. Tapi aku memang berkata jujur, kau memang menggemaskan, imut dan manis." Ujar Ash menatap rembulan kembali.
"Aku belum selesai cerita.."
"Lanjutkan." Ciel juga menatap rembulan, tapi kedua telinganya tetap menyimak apa yang Ash bicarakan.
"Pada saat itu, aku juga anak yang beranjak remaja dimana mulai memasuki fase mengenal cinta dan reaksi terhadap omega, saat aku menatapmu--rasanya aku tak rela mengalihkan ke pandangan yang lain barang sebentar saja." Ash menggelengkan kepala kecil, dikala dia mengingat semua itu.
"Setelah dansa selesai, aku bertekad menyeretmu didepan orang tuamu. Vincent dan Rachel Phantomhive dan berkata "Aku akan menjaga dan melindunginya kelak." Begitu." lanjut Ash.
"Kau bilang begitu?" Ciel menoleh seketika dan dijawab anggukan oleh Ash. "Orang tuamu terkekeh dan tersenyum kepadamu dan berkata, "Aku mengenal orang tuamu, mereka orang yang baik. Aku rasa kalian berdua adalah pasangan yang cocok." Mereka bilang seperti itu." Ash menatap Ciel yang juga menatapnya.
Ciel mengalihkan pandangannya kala dia merasa ada yang menuju kesini, lalu dia menoleh kepada Ash.
Ciel tersenyum dan berkata, "Kurasa aku menyukaimu, Ash." Ciel menggenggam tangan Ash. Ash hanya bisa tertegun menatap Ciel.
"Maaf tuan muda, tuan Ash ini sudah larut. Madam Red meminta kalian segera masuk kedalam."
//kuship Ciel x Ash wlee wlee wleee 😆//gimana nih alur nya emg udh acak-acakan dri awal aku buat ini storehh arghh kesel aku :"3 badmood lama2 kuhapus nih storehh hiks *sniff*
♥
♥
♥
♥
♥
♥
♥MY LORD!♥Hallo readers^-^ apa kabarnya kalian semua? Aku sangat berharap kalian baik-baik saja😊 Bagaimana ceritanya? Author minta maaf dengan segala hal yang ga jelas dalam cerita ini seperti : membosankan, melantur kemana-mana, typo bertebaran, sangat keluar dari karakter, tidak sesuai harapan readers, kosakata, peletakkan tanda baca lalu penulisan yang tidak jelas,terlalu baku atau kaku dan kekurangan lainnya mohon dimaafkan author juga manusia :"3.
Kalau memang banyak yang berbeda sifat characternya mungkin itu emang murni ide author^^ XDmaaf kalau characternya OOC(out of character) atau berbeda sifat dari karakter aslinya. Aku sendiri butuh mood dan support dari kalian untuk melanjutkan ini😯apa kalian bersedia sebagai sukarelawan yang dermawan?
Mungkin readers masih paham sopan santun dan tata kramanya^^ jika berkenan sampaikan support dan kritik yang baik😄
Vote, dan coment ya^^terimakasih😄arigatou
Salam sayang dan hangat untuk readers, keluarga dan yang lainnya^^ dari KumaUsagi😊💙*¤Character anime Kuroshitsuji by : Yana sensei. Jika ada character Kuroshitsuji yang tidak dikenal itu memang karakterku¤
Mianhe, gomen ne, im sorry, maafkan saye, dan saya minta maaf. Ceritanya makin kesini makin aneh. Emang itu yang ada dipikiranku. So aku nulis disini itu hanya mengkhayal sendiri dan membuat kumpulan hingga jadi satu cerita. Gitu:"3
Short message, Author note, note atau PS dari author baca ya walaupun kalimatnya itu itu aja:"v
1-09-2020 :12.16 am
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LORD [BL]
RandomATTENTION, PLEASE! DIMOHON UNTUK MEMBACA DESKRIPSI! Judul : My Lord Status : Tamat (Tahap Revisi) Genre : Fanfiction, Fantasy, Mature, Thriller, Omegaverse, Romance, BoyLove. Penulis : Echtellion FIRST WARNING ⚠🔞 Author gamau tanggung jawab l...