31. Usaha Mendekati

3.3K 278 15
                                    

05.45
SMA Danendra II

"Nacha!! Akhirnya lo sekolah lagi!!" Geisha Yordana, cewek cantik dengan rambut panjang berwarna ungu di bagian bawah itu berlari menghampiri Nacha yang berjalan masuk ke kelas.

Seperti biasanya, Vallen dan juga Geisha selalu berdiam diri di kelas Nacha dan Dira jika belum ada bel yang mengharuskan mereka berpisah ke kelas masing-masing.

"Waduh apaan nih meluk-meluk si Geisha?" Nacha tertawa dengan sikap Geisha yang tiba-tiba memeluk dirinya yang baru saja sampai di kelas.

"Gue kangen lo sumpah!"

Nacha hanya membalas dengan senyum lalu meletakkan tasnya dan duduk di kursinya yang berada di samping Dira. "Lo tahu gak sih, kemarin itu ya gue udah kaya mau mati!" Geisha mendramatiskan keadaan kemarin di mana Nathan yang meminta penjelasan pada Geisha dan mendesak gadis itu.

"Alah lo mah lebay!" sindir Vallen.

Nacha masih tidak mengerti, "Maksudnya?" tanya Nacha.

"Jadi kemarin si Geisha malah keceplosan bilang ke si Nathan, kalau lo berubah gara-gara ucapan si Kirana cewek make up medok itu!" Jelas Dira, gadis itu tampak sedang mengerjakan tugas yang pastinya baru di buat beberapa menit yang lalu.

"Jadi, lo Gei yang bilang," Nacha menatap kesal ke arah Geisha yang malah terkekeh dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Ya maaf Cha keceplosan," Geisha meminta maaf pada Nacha. Walau ia tahu Nacha tidak akan marah kepadanya hanya karena masalah sepele seperti ini.

Handphone Nacha bergetar singkat menandakan ada yang mengirimkan pesan padanya. Gadis itu segera merogoh saku roknya dan mengambil benda pipih berwarna gold dengan gambar apel yang di gigit di bagian pinggir dan terletak di bagian belakang. Siapa yang tidak tahu merk hp tersebut?

Jika kalian kira Nacha itu orang yang tidak berkecukupan hal itu sangat salah. Malah Farel adalah salah satu pengusaha sukses yang di mana cabang perusahaannya sudah tersebar luas baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Nacha selalu di berikan fasilitas yang bisa di bilang mewah, tapi Farel selalu mengajarkan pada putrinya itu untuk tidak boros dan selalu berusaha jika masih mampu sendiri. Maka dari itu Nacha bekerja agar mendapatkan uang sendiri, uang itu ia gunakan jika sewaktu-waktu ia men-traktir teman-temannya ataupun hal lain yang menurutnya lebih nyaman menggunakan uang sendiri.

Nacha membuka notifikasi pesan yang di kirimkan Daren pada dirinya.

Om Daren :
Cha, papah kamu sudah sadar pulang sekolah jangan mampir ke mana-mana ya. Papah kamu kangen katanya

Mata Nacha berbinar melihat isi pesan tersebut. Akhirnya ayahnya kembali membuka mata. Dengan lincah gadis itu mengetik untuk memberikan balasan pada Daren.

Iya Om pasti Nacha cepet pulang nanti, Nacha nitip papah ya om.

Om Daren :
Satu lagi Cha, kamu jangan kerja lagi. Papah kamu gak suka, dia udah tau semuanya

Nacha kini terdiam melihat balasan dari Daren. Ternyata ayahnya sudah tahu bahwa Nacha bekerja selama ini. Farel memang membiarkan Nacha untuk berusaha sendiri, tapi jika kerja di umur Nacha yang masih bersekolah, ayahnya sangat menentang keras.

Jika urusan pendidikan, dan kebutuhan Nacha yang masih termasuk penting Farel tidak akan segan memberikan banyak uang untuk Nacha baik itu untuk peralatan sekolah, pakaian, fasilitas dan lain-lain. Jika di lihat pakaian Nacha semuanya bermerk mulai dari tas dan lain-lain tapi bukan berarti itu kemauannya sendiri tapi di berikan oleh Farel.

8 Misi Rahasia [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang