Byur!
Nacha seketika mengerjap saat seseorang menyiramnya dengan air seember. Dirinya terkejut saat melihat tangan dan kakinya di ikat oleh tambang dan mulutnya di tutup oleh kain yang talinya menyambung antara tali di kaki, tangan dan kain tersebut.
Tubuhnya basah kuyup dan perlahan merasakan dingin. "Akhirnya tuan putri bangun." Fae berjalan mendekat ke arah Nacha dan membuka kain yang menutup mulutnya itu.
"Kenapa lo lakuin ini sama gue Fael? Gue salah apa sama lo?!"
Fael tersenyum miring dan menatap Nacha dengan intens. "Salah lo banyak!" Jawabnya.
Nacha masih tidak menyangka sosok yang ada di hadapannya itu adalah Fael. Dan lelaki itu juga yang ia lihat di gudang sekolah sedang memukuli murid lelaki lain hingga darahnya berceceran ke lantai dan tangannya.
Sekarang pun masih ada darah yang tercetak jelas di kerah Fael. Lelaki itu mendekat ke arah Nacha dan menangkup wajah Nacha dengan satu tangannya dengan kuat hingga gaids itu meringis kesakitan.
"Salah lo karena..." Fael menggantung ucapannya.
"Lo orang yang di sayangin sama Ziyan! Orang yang gue benci karena gara-gara nyokap dia yang udah jadi pelakor buat nyokap gue bunuh diri! Dan siapapun yang deket sama Ziyan, bakal gue habisin satu-satu biar dia menderita kaya apa yang gue rasain. NGERTI LO?!"
Nacha menangis karena pipinya mengeluarkan darah akibat cengkeraman Fael yang sangat kuat. "Tapi gue gak suka sama Ziyan."
"Tapi Ziyan suka sama lo!" Balas Fael.
Fael mengeluarkan handphonenya lalu memfoto Nacha yang terduduk lemah di kursi tua dengan kaki dan tangannya di ikat. Tidak lupa, Fael juga menutup kembali mulut Nacha dengan kain agar gadis itu tidak berteriak.
**
Nathan mengacak rambutnya frustasi, ia sudah mencari Nacha sejak sore ia hanya menemukan handphone Nacha di dekat koridor sepi jalan pintas menuju kantin sekolah.
Begitupun Oki, dirinya belum pulang sejak pulang sekolah, bagaimana jika Daren tahu Nacha tidak bersamanya, karena Nacha menjadi tanggung jawab Oki juga sekarang.
Ting!
Nathan melihat ke arah handphonenya, seseorang yang tidak ia kenal mengirimkan sebuah foto. Jarinya bergerak melihat pesan tersebut.
Matanya membulat sempurna dan dirinya mengepal kuat tangannya. Seorang gadis berpakaian sekolah lengkap di ikat di bagian tangan, kaki, dan mulutnya di tutup kain. Keadaannya basah kuyup. Lalu nomer tidak di kenal itu mengirimkan lagi sebuah teks yang membuat Nathan langsung beranjak dari duduknya.
BRAVE X SAGAR
"Sialan!"
Hari ini, hari di mana Brave dan Sagar akan kembali membuat sejarah pertarungan. Walau Brave memang sudah bubar tapi nama itu tetap ada. Dan secara tidak langsung Sagar sudah membuat Brave bangkit kembali. Contohnya sekarang, semua anak Brave memakai kembali jaket hitam dan syal yang menutupi wajah mereka.Ciri khas dari Brave, jika ada pertarungan selalu memakai baju serba hitam, dengan syal yang selalu menutupi wajah mereka.
**
Nacha semakin merasakan sakit di bagian perut akibat sakitnya kambuh. Sudah beberapa bulan dirinya tidak Check up ke rumah sakit dan pastinya penyakit itu semakin parah.
Wajahnya semakin memucat, ia berusaha melepaskan ikatan di tangannya walau susah. Di luar ruangan sempit itu ada 2 orang anggota Sagar yang menjaga.
KAMU SEDANG MEMBACA
8 Misi Rahasia [COMPLETE]
Teen Fiction[SQUEL CERITA ALNARA] Karena ulahnya sendiri, Nathan harus masuk ke dunia petualangan yang dunia tersebut sangat-sangat tidak di sukainya. Misi yang di buat Nacha membuat Nathan berfikir bahwa gadis itu konyol dan misi itu sangat tidak berguna. Tap...