[ PREMIS ]
© MI CASA
Tahap awal dalam menyusun cerita adalah membuat premis.
Namun, terkadang banyak penulis yang abai dengan tidak menulis premis, walau secara umum, mereka sudah memilik ide dasar untuk menciptakan cerita.
Premis berasal dari kata promise yang berarti sebuah janji.
Menurut KBBI Daring Edisi V, Premis adalah apa yang dianggap benar sebagai landasan kesimpulan, dasar pemikiran, dan alasan.
Secara harfiah, premis dapat diartikan sebagai intisari cerita atau pembahasan dalam satu kalimat saja, sehingga dapat disimpulkan premis merupakan dasar pemikiran yang digunakan saat langkah awal untuk mewujudkan ide cerita dalam satu kalimat.
Premis memang tidak harus ditulis di buku atau kertas, tetapi bisa juga disimpan dalam memori otak.
Namun, akan lebih baik, jika menulis premis di catatan mana saja bisa di atas kertas atau gawai, untuk meminimalkan perilaku manusia yang terkadang suka khilaf (lupa).
Penting gak sih dalam membuat premis? Jawabannya sudah pasti sangat penting.
Lalu, apakah harus membuat premis?
Ya, harus karena ada beberapa tujuan dalam pembuatan premis antara lain :╽꩖͜͡•꙰─ Premis sebagai elevator pitch
Elevator pitch dapat diartikan sebagai percakapan singkat untuk membuat brand atau produk penulis lebih dikenal dan dapat menarik perhatian orang yang ditargetkan, seperti investor.
Maksud klien dan investordi sini adalah editor/penerbit, sedangkan brand atau produk adalah naskah si penulis.
Bayangkan, ketika sedang berada di dalam elevator, sebagai penulis, kamu bertemu editor dari penerbit ternama dan ingin menawarkan naskahmu dalam waktu yang singkat.
Bagaimana caranya?
Kamu hanya perlu menceritakan premis naskahmu. Ingat, cukup premis. Editor bisa langsung mengerti dan menangkap intisari naskah milikmu. Tentu saja premis tersebut harus padat dan jelas.
╽꩖͜͡•꙰─ Premis mengantisipasi dari menulis yang mubazir.
Dalam menulis, terkadang penulis kerap kali melebar ke mana-mana sehingga konflik yang ditulis melenceng jauh dari rencana sebelumnya. Dengan menulis premis di awal, hal tersebut dapat diantisipasi karena premis dapat berperan sebagai benang merah yang menghubungkan tulisan.
╽꩖͜͡•꙰─Premis sebagai prediksi panjang-pendeknya naskah.
Menulis cerita tidak dapat diprediksi akan menjadi berapa bab atau berapa ribu kata. Akan tetapi, dengan adanya premis, penulis dapat memprediksi apakah naskahnya dapat dikembangkan menjadi novel atau cerpen. Dalam hal ini, premis digunakan sebagai panduan dalam membuat outline atau kerangka naskah yang akan menuntun penulis agar menulis lebih rapi dan tersusun, sehingga tidak ada adegan yang terlalu melebar (tidak penting) dalam naskah.
Lalu, bagaimana cara membuat premis yang benar?
Menurut salah satu editor storial Wisnu S. Adji, rumus dalam membuat premis terdiri dari empat unsur, yaitu karakter, tujuan, hambatan/rintangan, dan resolusi.
Dengan unsur-unsur tersebut, penulis juga bisa menentukan akhir dari cerita yang akan dibuat.
🎲 Karakter/Penokohan
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Materi Kepenulisan
RandomThis is a lesson from mi casa class. We learn and will never stop. We hope you enjoy this way of learning. Please read for your learning. Semua materi adalah milik si pemilik. Mi Casa hanya menggunakannya sebagai bahan pembelajaran.