Bagaimana seorang penulis menciptakan karakter yang berbeda dari diri mereka sendiri dan memberinya kepribadian yang hidup?
Jawab :
1. Mulailah dengan karakter, bukan plot
Tidak masalah jika kamu sudah memiliki ALUR cerita yang sudah JELAS.
Tapi jangan terlalu pusing dengan plot yang lebih detail terlebih dahulu sebelum kamu memiliki karakter. Kamu harus memilki tokoh sentral yang menarik perhatian kamu dan pembaca. Petakan karakterisasi dari tokoh-tokoh sentral kamu secara lebih detail. Tokoh sentral adalah tokoh yang banyak mengalami peristiwa dalam cerita.
2. Pelajarilah karakter-karakter di sekeliling kamu
Kamu berada di antara orang-orang. Orang-orang yang memiliki bakat, orang-orang yang lucu, manis, jahat, bosenin, banyak bacot, dan lainnya.
Kamu melihat ketika orang-orang di sekitar kamu kecewa, bahagia, mempunyai rahasia, gak jelas, gila, absurd dan sebagainya.
Perhatikan orang-orang di sekitar kamu, pelajari kepribadian mereka dan ketika kamu dapat mengkombinasikannya dengan baik maka protagonis kamu akan nyata dan hidup.
3. Kondisikan karakter utama kamu dalam aksi
Berikan pertaruhan yang tinggi pada karakter utama kamu. Kondisikan mereka dalam keadaan bahaya, kritis, atau krisis. Biarkan mereka menghadapi antagonis. Lalu kamu akan membuat mereka bereaksi terhadap semua tekanan yang kamu berikan. Dengan begitu motivasi mereka akan menjadi jelas. Reaksi mereka juga dapat membawa cerita kamu ke arah yang lebih menarik atau tak terduga.
4. Riset
Salah satu hal yang paling di sukai menjadi penulis adalah kita dapat menjadi SIAPA saja. Aku (Angel) bukan seseorang yang hidup di tahun 2222 di cerita Cyberpunk, atau seorang Delusion di cerita The Journey of Mi Casa. Tapi, aku meriset semua hal yang bersangkutan dengan cerita yang sedang aku ketik hingga akhirnya pengetahuan aku semakin liar, bertambah ilmu yang bermanfaat, juga pemikiran aku semakin berkembang. Itulah salah satu hal penting dalam menulis cerita, RISET.
Riset adalah yang terpenting untuk memahami seperti apa karakter utama yang ingin kamu bangun. Tanpa riset, mustahil kamu dapat menciptakan karakter fiksi yang benar-benar hidup.
5. Mendengarkan pendapat orang lain
Kamu boleh menceritakan tentang tokoh-tokoh utama kamu kepada teman diskusi atau orang yang kamu percayai. Namun mereka haruslah orang-orang yang bisa memberikan pendapat yang obyektif dan kritis.
Para penulis membutuhkan pendapat orang lain karena mereka dapat memberi masukan dari sudut pandang pembaca. Jadi jangan pernah gentar untuk melakukan hal ini. Selain teman, dengan adik, keluarga, om, tante, kakak ipar dan lainnya, kamu juga bisa meminta pendapat mereka mengenai cerita kamu.
~~••~~••~~••~~••~~••~~
Tante, bagaimana menulis/menyusun adegan yang benar? Aku kadang bingung sama adegan yg aku tulis. Cerita aku kayak berantakkan jadinya :(
Jawab :
Novel atau cerita yang kita tulis, pada dasarnya adalah serangkaian adegan yang ditenun dengan ringkasan naratif untuk menambahkan tekstur dan warna di dalamnya. Masing-masing adegan ini harus dibangun dengan struktur yang memiliki permulaan, tengah dan akhir.
Setiap adegan baru memiliki tanggung jawab terhadap plot yang kamu mulai, untuk mengkomunikasikan ide kamu dengan cara yang menghidupkan pembaca dan memberikan pengalaman kepada mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Materi Kepenulisan
RandomThis is a lesson from mi casa class. We learn and will never stop. We hope you enjoy this way of learning. Please read for your learning. Semua materi adalah milik si pemilik. Mi Casa hanya menggunakannya sebagai bahan pembelajaran.