👩‍🏫CERITA MOTIVASI JK. ROWLING

173 12 0
                                    

© Mi Casa

JK Rowling, seorang novelis Inggris yang paling dikenal sebagai penulis serangkaian buku Harry Potter.

Buku-buku tersebut diterjemahkan ke dalam 73 bahasa yang berbeda dan terjual lebih dari 450 juta kopi.

Buku-buku Harry Potter tersebut telah menjadi seri buku terlaris sepanjang sejarah.

Selain itu, Buku Novel Harry Potter telah menjadi dasar serangkaian film, yang menempati peringkat kedua dalam film terlaris sepanjang sejarah.

Sebagai seorang penulis yang inspiratif, sifat kepribadian yang khas dari JK Rowling juga tersirat dalam setiap karyanya, diantaranya adalah ketekunan, kepemimpinan dan komunikasi yang efektif.

Joanne Kathleen Rowling, yang dikenal sebagai JK Rowling, lahir pada tanggal 31 Juni 1965, di sebuah kota kecil di Yate, Gloucestershire, Inggris.

Nama pena, JK, dia gabungkan dari nama neneknya, Kathleen, karena sesungguhnya Joanne Rowling tidak memiliki nama tengah.

Ayahnya bernama Peter James Rowling, adalah seorang insinyur di sebuah perusahaan legendaris Inggris, yaitu Rolls-Royce dan ibunya bernama Anne Rowling (née Volant), adalah seorang teknisi sains berdarah setengah Perancis dan berdarah setengah Skotlandia.

Kedua orangtua Joanne Kathleen Rowling adalah orang London.

Mereka bertemu satu sama lain di kereta saat bepergian dari stasiun King’s Cross ke Arbroath di Skotlandia, dimana pada saat itu keduanya berusia delapan belas tahun.

Kala itu, Ayahnya akan bergabung dengan Royal Navy, sedangkan ibunya pergi untuk bergabung dengan Women’s Royal Naval Service. Mengingat kejadian saat itu, Anne kedinginan, dan Peter James Rowling menawarinya setengah bagian di mantelnya.

Setahun kemudian, mereka menikah dan segera mereka meninggalkan dinas Angkatan Laut dan pindah ke pinggiran kota Bristol, di Barat Inggris.

Pada tahun 1969, empat tahun setelah kelahiran Joanne Rowling, keluarganya pindah ke desa terdekat bernama Winterbourne. Joanne adalah seorang gadis kecil yang berbadan gemuk dan mengenakan kacamata.

Ia dikenal menjadi seorang pemimpi karena dia suka menceritakan kisah dongengnya yang luar biasa. Joanne menulis kisah pertamanya saat dia berusia enam tahun.

Itu adalah dongeng tentang seekor kelinci, yang disebut Rabbit, yang diceritakan menderita campak. Dalam dongeng yang ia buat, teman-teman Rabbit datang mengunjunginya, diantaranya seekor lebah raksasa, yang disebut Miss Bee.

Ketika orangtua Joanne membeli rumah di Inggris, ketika Joanne berusia sembilan tahun, akhirnya mereka pindah ke desa Tutshill di County of Forest of Dean. Joanne Rowling menyukai sastra berkat ibunya yang memberikan seluruh waktunya untuk keluarga. Ibunya berharap menjadi seorang ibu yang dapat memberikan pendidikan yang baik kepada anak-anaknya.

Anne Rowling (Ibu JK Rowling) membacakan berbagai buku kepada anak-anaknya semenjak mereka masih kecil. Inilah yang membuat Joanne Rowling memiliki kemampuan untuk berimajinasi dan juga menceritakan kembali setiap imajinasi yang bermain dalam pikirannya.

Saat sekolah dasar, JK Rowling disekolahkan di St. Michael yang didirikan oleh ahli abolisionis, William Wilberforce dan Hannah More, seorang pendidik yang menerapkan sistem pembaharuan.

Sejak sekolah dasar, JK Rowling sudah menyadari akan minatnya dalam buku bacaan dan juga bahasa Inggris.

Namun, ia mengalami sedikit rasa tidak nyaman ketika salah seorang guru matematikanya yang bernama Mrs. Morgan menempatkannya di sisi kanan kelas sebagai anak-anak yang kurang pandai, padahal ia menyadari bahwa dirinya termasuk anak yang cerdas.

Kumpulan Materi KepenulisanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang