© MI CASA
POV singkatan dari Point Of View yang artinya Sudut Pandang.
Sudut pandang adalah posisi penulis dalam sebuah cerita atau cara penulis memandang dan menceritakan kisahnya.
POV (Point of View) menjadi salah satu point penting dalam sebuah cerita setelah kita mendapatkan ide menulis cerita.
Karena penggunaan POV yang tidak tepat bisa membuat cerita yang kita tulis menjadi rancu dan pastinya membingungkan pembaca.
Cerita yang menarik adalah cerita yang mudah dimengerti dan asyik untuk dibaca.
Tidak hanya terpaku pada penggunaan kata baku dan tidak baku. Yang lebih penting adalah isi dari cerita dan pesan yang ditulis bisa sampai dan dimengerti dengan mudah oleh pembaca.
Ada 3 jenis sudut pandang penulis :
1. Sudut Pandang Orang Pertama, Pelaku Utama.
2. Sudut Pandang Orang Pertama, Pelaku Sampingan.
3. Sudut Pandang Orang Ketiga (Serba tahu).
Nah, ketiga sudut pandang ini yang kemudian disebut sebagai POV (Point Of View) dalam istilah zaman now atau zaman sekarang ini.
🛑 Sudut Pandang Orang Pertama Pelaku Utama (POV 1)
Sudut pandang orang pertama, maksudnya adalah penulis memposisikan dirinya sebagai orang pertama yang bercerita. Pelaku utama adalah penulis menjadi tokoh utama dalam cerita tersebut. Biasanya, sudut pandang ini menggunakan kata "Aku" sebagai pencerita. Artinya si penulis memposisikan dirinya sebagai tokoh utama dalam sudut pandang "Aku".
Kalau penulis memposisikan dirinya sebagai "Aku" dalam sebuah cerita, artinya penulis tidak akan bisa mengetahui bagaimana cerita kehidupan dari tokoh lain yang tidak berhubungan langsung dengan tokoh utama atau pun mengetahui isi hati dari tokoh lainnya.
Contoh cerita yang menggunakan POV 1 :
Aku berjalan menyusuri bukit yang dipenuhi padang ilalang. Perlahan-lahan kulangkahkan kaki di jalan setapak yang kiri dan kanannya dikelilingi ilalang yang sedang berbunga.
Sesampainya di atas bukit, aku mendapati seseorang sedang duduk di atas batang kayu yang telah mati. Pria dengan kaos biru itu langsung menyadari kedatanganku. Ia melempar senyum manis yang membuatku salah tingkah. Ia bahkan tak henti menatapku dengan senyuman yang tak mampu ku artikan. Andai bisa kubaca hatinya, mungkin aku akan tahu bagaimana isi hatinya saat ini.
Ia tak henti menatapku sambil berkata dalam hati, "Kamu cantik sekali, setiap melihatmu ... aku merasa bahagia."
Kalimat yang aku tebalkan adalah kalimat yang harus kamu hindari ketika menggunakan POV 1 atau Sudut Pandang Orang Pertama Pelaku Utama. Karena, tidak seharusnya kamu mengetahui isi hati tokoh lain atau adegan apa pun yang tidak tertangkap oleh "Aku" sebagai tokoh utama.
🛑Sudut Pandang Orang Pertama Pelaku Sampingan (POV 2)
Sudut pandang orang pertama, maksudnya adalah penulis memposisikan dirinya sebagai orang pertama yang bercerita.
Pelaku sampingan adalah penulis menjadi tokoh sampingan dalam cerita tersebut. Biasanya, sudut pandang ini menggunakan kata "Kau" atau "Kamu" sebagai tokoh utama dan penulis sebagai pencerita. Artinya si penulis memposisikan dirinya sebagai sampingan (pencerita) kehidupan tokoh "Kamu" yang ada di dalam sebuah cerita.
Sudut pandang ini jarang digunakan oleh penulis karena sulit mendapatkan atau menggambarkan karakter dari tokoh tersebut.
Contoh cerita yang menggunakan POV 2:
Kamu duduk di sudut meja kafe sambil memandangi rintik hujan yang tak juga reda. Beberapa kali kamu melirik arloji di pergelangan tanganmu. Menunggu seseorang yang seharusnya sudah datang satu jam yang lalu.
Kalimat yang harus dihindari dalam POV 2 adalah penggunaan kata "aku". Karena penulis sedang menceritakan orang lain yang disebut "kamu".
🛑Sudut Pandang Orang Ketiga (POV 3)
Sudut pandang orang ketiga (no pelakor :v) atau sudut pandang serba tahu adalah, sudut pandang lazim digunakan penulis untuk menceritakan dengan detil setiap adegan dan kejadian yang ada dalam cerita.
Dalam sudut pandang ini, kita bisa menceritakan kehidupan beberapa tokoh sekaligus. Dalam sudut pandang ini, penulis berada dalam posisi sebagai pencerita yang serba tahu dan bukan sebagai tokoh utama maupun tokoh sampingan.
Contoh cerita yang menggunakan POV 3:
Cenul duduk di taman sekolah sambil membaca buku. Di telinganya terpasang earphone yang mengeluarkan musik-musik melow dari ponselnya.
Sementara Gibran memandang Cenul dari kejauhan. Tampak Afi cemburu dengan tatapan Gibran yang selalu memfokuskan pandangan matanya pada Cenul. Dalam hati, Aul tertawa melihat wajah menekuk Afi, sahabatnya itu benar-benar lucu.
___
Sejauh ini, sudah paham apa itu POV?
Kamu suka pakai pov brp?
1/2/3?
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Materi Kepenulisan
RandomThis is a lesson from mi casa class. We learn and will never stop. We hope you enjoy this way of learning. Please read for your learning. Semua materi adalah milik si pemilik. Mi Casa hanya menggunakannya sebagai bahan pembelajaran.