👩‍🏫KAK BELLA BERBAGI TIPS!

122 20 1
                                    

Notula seminar online perdana Mi Casa bersama Kak Bella, tanggal 24 Juni.

© Mi Casa

Halo temen-temen. Mari dimulai dengan kenalan dulu ya.

Kenalin nama aku, Bella Putri Maharani atau yang lebih dikenal dengan Bellazmr (Jiah. Kayak terkenal aja) Aku salah satu orang yang menulis dan kebetulan beruntung bisa menerbitkan novel, sebut aja :
1.Crazy Mate (Melvana Media)
2.Flesh Out (Grasindo)
3.Fall (Gagas Media)
4.Hung Out (Grasindo)
5.Break Out (Grasindo)
6.Loose Cannon (Penerbit Indie)

Aku memulai nulis sekitar tahun 2013-2014, jadi kalau dihitung-hitung udah hampir 6 tahun. Selain menulis cerita, aku juga berkesempatan jadi editor freelance dan mengadaptasi naskah film ke dalam cerita (Visinema pitcures, dengan judul film mantan manten)

Oke, jika biasanya materi lebih banyak mengarah ke cara menulis, kali ini unik nih. Mengenai mental penulis-yap! Selain menulis perlu ide, belajar eyd, dan banyak hal lainnya. Jelas, kita harus punya beberapa mental ini untuk bertarung di dunia kepenulisan, karena banyak banget orang yang hanya sibuk menyiapkan ide cerita, tapi nggak menyiapkan mental untuk menulis.

Jadi, aku bakalan sharing mengenai hal yang berkaitan dengan mental dalam berkarya yang harus kita ini. Mari kita mulai ...

1.Punya tujuan.

Sama seperti bernapas yang tujuannya untuk tetap hidup.

Tidur untuk memulihkan tubuh.
Apa-apapun yang kita lakukan jelas harus memiliki tujuan.
Nah kalau nulis juga harus punya tujuan juga.

Apa gunananya tujuan ... biar kamu punya titik sampai. Meskipun memang lambat laun, tujuan kamu bakalan berubah.

Aku sendiri, di awal menulis tujuannya cuma pengin curhat colongan aja. Karena aku bukan tipe orang yang hobi mengutarakan sesuatu, jadi aku menulis ... untuk curhat sekaligus memberanikan diri. Sampai akhirnya jujur, aku mulai berani untuk menyuarakan sesuatu. Itu tujuan awal banget aku nulis.

Lambat laun, setelah akhirnya memiliki pembaca, tujuan aku pun berubah. Dari yang pengin lebih berani, menjadi pengin nyenengin orang lain. Yap! Itu tujuan aku sekarang, meskipun aku sadar banget tulisan aku masih kurang sana-sini.

Tujuan kamu menulis apa?

2.Mau belajar.

Menulis memang nggak kayak matematika, fisika, dan mata pelajaran lainnya. Yang mewajibkan kamu untuk paham rumus dll. Nggak. Tapi menulis juga harus dibarengin dengan belajar, karena percaya atau nggak. Setiap apapun yang kamu hasilkan, pasti ada kurangnya di mata orang.
Di sinilah letak kamu mau belajar.

Aku juga sampai detik ini masih belajar, gimana EYD yang bener, kosa kata lainnya biar tambah luas, sampai penggunaan tanda baca. Nggak akan pernah ada puasnya manusia untuk belajar.

Jadi kalau kamu nggak punya sifat mau belajar, maka tulisan kamu akan stuck di situ situ aja.

3.Tidak gampang menyerah

Nulis satu bab, oke.
Jalan dua bab, masih oke.
Tiga bab, tetep lumayan oke.
Masuk bab 4, udah mulai males.
Bab 5, males bangettt.
Bab 6, stuck.

Siklus manusia banget, menyerah. Aku sampai detik ini masih banget punya sifat gini, moodyan dan mendadak writers block.

Di sini letak kamu punya sifat nggak gampang menyerah.

Ibarat, kalau kamu menyarah, ya udah semua bakalan buyar ....

Tapi gimana dong kalau gak mood?
Ya kamu berhenti dulu nulisnya, seneng seneng dulu, bahagian dri sendiri dulu, lakuin hal lain selain menulis. Istilahnya itu, istirahat dulu sebentar. Asal jangan sampai menyerah

Kumpulan Materi KepenulisanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang