[ EYD ]
© MI CASA
Serba Sedikit EYD
Dokumen yang diresmikan 16 Agustus 1972 mempunyai nama resmi "Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan", entah kenapa disingkat menjadi EYD, bukannya PUEBIYD. Sampai sekarang, EYD ini sudah mengalami dua kali perubahan.
Jadi, sebenarnya EYD sudah ada tiga edisi, yaitu ; Edisi I tahun 1972-1987, Edisi II tahun 1987-2009, dan Edisi III tahun 2009-sekarang.
Namun, pada tahun 2015, EYD (Ejaan yang Disempurnakan) diganti menjadi PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia). Perubahan ini telah ditetapkan di dalam Peraturan Menteri dan Kebudayaan (Permendikbud) RI Nomor 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.
Dokumen Lain, selain EYD
Jika EYD itu mengatur soal bagaimana menuliskan, sekali lagi menuliskan, maka ada dokumen lain yang perlu kita lihat dan menjadi pedoman kita agar kata yang kita pakai merupakan kata baku.
Dokumen itu adalah Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Sejak kemunculannya yang pertama, sekarang KBBI sudah mencapai Edisi IV. Sayangnya, Edisi IV KBBI belum bisa dilihat melalui internet dan Badan Bahasa belum menyiapkan KBBI IV dalam jaringan (daring).
Apa fungsinya KBBI?
Secara sederhana, fungsinya adalah saat kita akan mengecek kebakuan sebuah kata, kita harus melihat KBBI.
Adapun latar belakang dari perubahan ini antara lain karena :
1. Adanya Kemajuan dalam Berbagai Ilmu
2. Memantapkan Fungsi Bahasa Indonesia
───※ ·❆· ※───
Secara umum, hal-hal yang diatur dalam EYD adalah:❍ིི۪۪⃕۫۫͜ '꩖͜͡·ٜꪶ𖡜ོ ཻུ۪۪༣˚̣̣̣͙ Penulisan huruf, termasuk huruf kapital dan huruf miring.
❍ིི۪۪⃕۫۫͜ '꩖͜͡·ٜꪶ𖡜ོ ཻུ۪۪༣˚̣̣̣͙ Penulisan kata.
❍ིི۪۪⃕۫۫͜ '꩖͜͡·ٜꪶ𖡜ོ ཻུ۪۪༣˚̣̣̣͙ Penulisan tanda baca.
❍ིི۪۪⃕۫۫͜ '꩖͜͡·ٜꪶ𖡜ོ ཻུ۪۪༣˚̣̣̣͙ Penulisan singkatan dan akronim.
❍ིི۪۪⃕۫۫͜ '꩖͜͡·ٜꪶ𖡜ོ ཻུ۪۪༣˚̣̣̣͙ Penulisan angka dan lambang bilangan.
❍ིི۪۪⃕۫۫͜ '꩖͜͡·ٜꪶ𖡜ོ ཻུ۪۪༣˚̣̣̣͙ Penulisan unsur serapan.
Sebelumnya "oe" sudah menjadi "u" saat Ejaan Van Ophuijsen diganti dengan Ejaan Republik. Jadi sebelum EYD, "oe" sudah tidak digunakan.
───※ ·❆· ※───
Perubahan yang terdapat pada Ejaan Baru atau Ejaan LBK (1967), antara lain:༻ "tj" menjadi "c": tjutji → cuci
༻ "dj" menjadi "j": djarak → jarak
༻ "j" menjadi "y": sajang → sayang
༻ "nj" menjadi "ny": njamuk →
nyamuk༻ "sj" menjadi "sy": sjarat → syarat
༻ "ch" menjadi "kh": achir → akhir
───※ ·❆· ※───
Beberapa kebijakan baru yang ditetapkan di dalam EYD, antara lain:➸ Huruf f, v, dan z yang merupakan unsur serapan dari bahasa asing diresmikan pemakaiannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Materi Kepenulisan
RandomThis is a lesson from mi casa class. We learn and will never stop. We hope you enjoy this way of learning. Please read for your learning. Semua materi adalah milik si pemilik. Mi Casa hanya menggunakannya sebagai bahan pembelajaran.