👩‍🏫PENULISAN SESUAI EYD

678 37 0
                                    

⋆⋆⃟⊱⋆⋆⃟⊱⋆⋆⃟⊱⋆⋆⃟⊱⋆⋆⃟⊱⋆⋆⃟⊱⋆⋆⃟⊱⋆⋆⃟⊱⋆⋆⃟⊱

PENULISAN EYD YANG BENAR

⋆⋆⃟⊱⋆⋆⃟⊱⋆⋆⃟⊱⋆⋆⃟⊱⋆⋆⃟⊱⋆⋆⃟⊱⋆⋆⃟⊱⋆⋆⃟⊱⋆⋆⃟⊱

© MI CASA

A. Huruf Abjad

📌 ˎˊ˗
╰─➪ Yang digunakan dalam ejaan bahasa Indonesia terdiri atas huruf yang berikut. Nama tiap huruf disertakan di kolom ketiga.

B. Huruf Vokal

📌 ˎˊ˗
╰─➪Huruf yang melambangkan vokal dalam bahasa Indonesia terdiri atas huruf a, e, i, o, dan u.

C. Huruf Konsonan

📌 ˎˊ˗
╰─➪Huruf yang melambangkan konsonan dalam bahasa Indonesia terdiri atas huruf huruf b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, y, dan z

D. Huruf Kapital

📌 ˎˊ˗
╰─➪

1. Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat.

Misalnya:

❍ིི۪۪⃕۫۫͜ ⃝༘⃕ Dia membaca buku.

2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.

Misalnya:

❍ིི۪۪⃕۫۫͜ ⃝༘⃕ Adik bertanya, "Kapan kita pulang?"
❍ིི۪۪⃕۫۫͜ ⃝༘⃕ Orang itu menasihati anaknya, "Berhati-hatilah, Nak!"

3. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam kata dan ungkapan yang berhubungan dengan agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk kata ganti untuk Tuhan.

_Misalnya:

❍ིི۪۪⃕۫۫͜ ⃝༘⃕ Yang Mahakuasa
❍ིི۪۪⃕۫۫͜ ⃝༘⃕ Yang Maha Pengasih
❍ིི۪۪⃕۫۫͜ ⃝༘⃕ Tuhan akan menunjukkan jalan kepada hamba-Nya.

4. a.) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.

b.) Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang tidak diikuti nama orang.

5. a. ] Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan yang diikuti nama orang, nama instansi, atau nama tempat yang digunakan sebagai pengganti nama orang tertentu.

b. ] Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan atau nama instansi yang merujuk kepada bentuk lengkapnya.

c. ] Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang tidak merujuk kepada nama orang, nama instansi, atau nama tempat tertentu.

#Dan banyak lainnya.

E. Huruf Miring

📌 ˎˊ˗
╰─➪1. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam tulisan.

Misalnya:

Saya belum pernah membaca buku Negarakertagama karangan Prapanca.

Catatan:
Judul skripsi, tesis, atau disertasi yang belum diterbitkan dan dirujuk dalam tulisan tidak ditulis dengan huruf miring, tetapi diapit dengan tanda petik.

2. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata.

Misalnya:

- Huruf pertama kata abad adalah a.
- Dia bukan menipu, melainkan ditipu.

3. a.> Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata atau ungkapan yang bukan bahasa Indonesia.

b.> Ungkapan asing yang telah diserap ke dalam bahasa Indonesia penulisannya diperlakukan sebagai kata Indonesia.

#Catatan:
Dalam tulisan tangan atau ketikan, huruf atau kata yang akan dicetak miring digarisbawahi.

F. Gabungan Huruf Konsonan

📌 ˎˊ˗
╰─➪Gabungan huruf konsonan kh, ng, ny, dan sy masing masing melambangkan satu bunyi konsonan.

Catatan:
Nama orang, badan hukum, dan nama diri yang lain ditulis sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, kecuali jika ada pertimbangan khusus.

G. Huruf Diftong

📌 ˎˊ˗
╰─➪Di dalam bahasa Indonesia terdapat diftong yang dilambangkan dengan ai, au, dan oi.

H. Huruf Tebal

📌 ˎˊ˗
╰─➪

1. Huruf tebal dalam cetakan dipakai untuk menuliskan judul buku, bab, bagian bab, daftar isi, daftar tabel, daftar lambang, daftar pustaka, indeks, dan lampiran.

2. Huruf tebal tidak dipakai dalam cetakan untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata; untuk keperluan itu digunakan huruf miring.

3. Huruf tebal dalam cetakan kamus dipakai untuk menuliskan lema dan sublema serta untuk menuliskan lambang bilangan yang menyatakan polisemi.

#Catatan:
Dalam tulisan tangan atau ketikan manual, huruf atau kata yang akan dicetak dengan huruf tebal diberi garis bawah ganda.

Kumpulan Materi KepenulisanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang