Mashiho sedang sibuk memainkan game di ponselnya, ketika Nako duduk di sebelahnya sambil mengukir senyum lebar. Tentu saja Mashiho sadar akan sikap tak wajar gadis itu sejak tadi siang, tapi ia lebih memilih untuk berpura-pura tak tahu. Firasatnya mengatakan, bukan hal baik.
"Eitss." Nako menahan tangan Mashiho ketika menyadari jika saudaranya itu sedang mengambil ancang-ancang untuk kabur.
"Cio, hehe."
"Apa?"
"Hehehehe, duduk dulu."
Mashiho akhirnya kembali duduk, dengan mata yang mencoba mengartikan sikap dan ekspresi Nako. Bingung dan penasaran? Tentu saja.
"Kenapa, sih, Na?"
Nako menyuruh Mashiho untuk lebih mendekat, lalu berbisik, "kamu suka Hitomi, kan?"
Bagaikan langit di siang bolong yang disambar petir, ucapan Nako mengejutkan Mashiho.
Sfx : JDARRRRR
"Eng-enggak, kok. Sembarangan."
Senyum Nako malah semakin menjadi-jadi.
"Cieee, salting!"
Bersamaan dengan itu, Haruto muncul dengan semangkok sereal di tangan, lalu duduk di tengah-tengah keduanya. Nako sempat menjerit kesakitan karena pahanya kena tindih bocah itu.
"Ada apa, nih?"
Nako baru saja ingin menjawab, tapi mulutnya ditutup rapat oleh Mashiho. Haruto dibuat semakin ingin tau.
"Masa, ya, Ru---" Nako sempat menyingkirkan tangan Mashiho, namun berhasil dibungkam lagi.
"Nana, stop!" teriak Mashiho panik.
Nako tetap berusaha melepaskan tangan Mashiho, dan akhirnya dibantu oleh Haruto yang penuh rasa penasaran. Mangkok sereal yang dibawa bocah itu diletakkan di atas meja, tak dianggap.
"Kenapa sih, Bang? Rahasia negara, ya, sampe aku gaboleh tau?" tanya Haruto sedikit kesal. Tangan sang kakak sudah dia amankan. Jelas saja, Mashiho yang mungil melawan Haruto yang bertenaga raksasa apa kabar?
"Dah, Mbak, silahkan dibeberkan."
"Baik, Ru." Nako mengangguk mantap. Mashiho menundukkan kepala pasrah.
"Tapi kamu jangan kasih tau bang Oci, ya, Ru," ujar Mashiho memohon.
"Iya, beres."
Nako menarik nafas, mempersiapkan diri sebelum membocorkan salah satu rahasia terbesar dalam kehidupan saudara kembarnya.
"Cio suka sama cewek."
"Emang selama ini sama cowok?" respon Haruto setelah terdiam beberapa detik.
"Ya enggaaaak, cuma kan, yaaaa gemes aja, gak, sih? Selama ini kan sibuk main game mulu, sekarang tau-tau naksir orang "
"Gemesnya kenapa?" Haruto melepaskan pegangannya pada Mashiho, masih tidak mengerti. "Gemesan juga aku."
Mendengar itu, Nako langsung pretending mau muntah.
"Eh, tapi, Cio, aku baru ingat." Nako mengeryit. "Hitomi itu ................... ummm bukannya sepupu kita, ya?"
"... hah?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Whimsical Siblings
FanfictionYoshinori, Mashiho, Nako, serta Haruto. Empat bersaudara sengklek yang hidupnya normal-normal ajaib. Dan ini adalah kisah pendek mereka.