☁️ Oci's Crush ☁️

997 190 25
                                    

Yoshinori punya satu rahasia yang sedikit memalukan untuk diceritakan.

Dia telah lama menyukai seseorang, lebih tepatnya saat ia masih berusia enam tahun. Cinta pertama? Ya, katakan saja begitu.

Agak cringey, tapi itulah kenyataannya.

Rasa sukanya masih bertahan hingga sekarang. Namun sayang, gadis yang ia sukai tak peka. Sangat tidak peka, kelewat tidak peka. Yoshinori juga sebenarnya belum ada niat untuk menjalin hubungan, karena dirinya masih punya tanggung jawab terhadap tiga orang adik yang rewelnya minta ampun.

Jadi, itu disah cinta Yoshinori, sebatas diam-diam melihat dari dekat, bercanda layaknya sahabat, hanya itu dan akan selalu begitu.

"Ci."

Yoshinori menoleh terkejut, langsung mengerjapkan mata. "Apa?"

"Lo gak dengerin gua, ya? Ish, kebiasaan." Ryujin menekuk wajah, kemudian duduk di sebelah Yoshinori sambil meletakkan kepala di bahu pemuda itu.

"Kenapa? Ulangin coba."

"Mau bareng ke ultah Yeji Hyunjin? Kita kapelan."

Ah, pesta ulang tahun si kembar Hwang dengan segala keribetannya.

Untuk apa juga mewajibkan tamu untuk datang berpasang-pasangan? Kurang kerjaan.

Satu lagi, pesta dengan kostum. Apa ini? Halloween?

Tapi kalau itu bisa membuatnya menjadi partner Ryujin selama sehari ....

boleh lah.

"Terserah." Yoshinori membalas seakan tak acuh. Padahal, di dalam hatinya sedang tercipta kebun bunga penuh kupu-kupu.

"Pakai kostum Harley Quinn sama Joker, kuy?"

"Kuy."

"Bajunya gua aja yang pesen." Ryujin mengeluarkan ponsel, berniat membuka aplikasi belanja, namun ditahan oleh Yoshinori.

"Mau cari bareng gak? Sekarang, sekalian ngemall."

Ryujin mengangguk semangat. "Mau!"

Sekilas, jantung Yoshinori berdetak sedikit lebih cepat. Entah hanya perasaan saja atau bagaimana.

Namun ia memutuskan untuk mengabaikannya.

Hubungan sebatas ini tidak terlalu buruk, bukan? Daripada memaksa untuk mengungkapkan, dan malah berujung pada renggangnya persahabatan.

"Ajak Nana sama Cio juga, ya?" tanya Ryujin.

"Terserah."

"Umm, ga jadi, deh. Kita berdua aja."

"Labil."

"Bodo amat. Hayuk jalan sekarang, Sayang." Ryujin berdiri dari sofa dan menggandeng tangan Yoshinori menuju garasi.





























Hahaha

Hati Yoshinori menangis sambil tertawa.

Whimsical SiblingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang