Bagian 1. Pertemuan Keluarga Kim

34.3K 1.6K 66
                                    

Di kursi di sebuah ruangan tempat yang ramai dengan orang bekerja di sebuah perusahaan senjata,

duduk seorang laki² yang mempunyai rambut hitam legam, mata berbentuk elang dengan bola mata berwarna coklat hazel, hidung mancung dengan tahi lalat di ujungnya dan bibir manis tebal dengan tahi lalat di bagian bawah.

Ya KTH seorang CEO tampan itu, sedang melihat ke arah laptopnya dengan di sampingnya tergeletak HP apel krowak berwarna putih.
dengan didepannya berserakan berkas yang selesai dia tanda tangani.

"lelah sekali", katanya.

walau lelah wajah tampannya tidak berkurang barang sedikitpun.

dia melihat jam bermerk GUCCI dengan tali kulit berwarna coklat di tangan sebelah kirinya menunjukan pukul 4, dan dia segera membereskan berkasnya dan setelah beres.

dia melangkah keluar ruangannya..


semua mata para staff nya tertuju pada sang CEO tampan,

yang wanita berkata ;

"tampan sekali kapan aku menjadi istrinya"

dan para laki² uke berkata ;

"wah aura dominan itu kuat sekali kapan aku menjadi sugar baby nya".

tidak tahu saja bahwa CEO mereka adalah juga seorang Ketua Mafia.

Dia sampai di depan kantor perusahaan berlantai 10, ya semua lantai adalah semua cabang perusahaannya (besar banget kan perusahaan senjatanya :) wajarlah dia kan CEO merangkap mafia jadi sah² aja).

menuju ke mobil ferari hitam dengan keluaran terbaru yang di tengah velg bannya ada tertulis nama KTH (mobil custom guys).
yg terparkir apik di depan kantornya..

dia segera masuk lalu mengendarai ferari hitamnya menuju ke rumah yang berada sedikit jauh dari perusahaannya..
.


.
.
.

dia melaju normal di jalanan ramai lancar itu sampai 45 menit dia tiba di sebuah rumah megah bernuansa putih.. "dengan pilar yang tinggi dengan halaman luas ada tangga di depan yg menuju pintu masuk utama".

Di halaman depan rumah itu sudah terparkir mobil BMW putih keluaran terbaru...

KTH "menyunggingkan senyum" terlampau hafal dengan siapa yang ada dalam rumahnya sekarang..

dia segera keluar dari mobil berjalan santai menaiki tangga, dan menuju kedalam rumah itu lalu membuka pintunya.

di dalam rumah sudah ada 2 sosok pria² tampan dan tinggi ;

yang satu rambut hitam legam sebatas tengkuk memakai setelan kemeja warna hitam dengan anting di telinganya, dengan ponsel di tangan kirinya.
dan pria yang satunya lagi berambut blonde tertata rapi memakai kemeja putih dengan jas hitam di samping tempatnya duduk. memiliki dimple di kedua pipinya sedang melihat ke arah kolam renang yang ada di dalam.

tidak lama KTH masuk tanpa mengetuk pintu, membuat 2 orang itu menengok ke arah pintu kaget dan membuat ekspresi melongo dengan berkata ;

"kau mengagetkanku saja tae, kata Namjoon".

dan pria yg duduk dengan HP di tangannya, ya itu seokjin juga berkata ;
"usahakan ketuk pintu sebelum masuk rumah sat, "dengan sambil manyun karena kaget".

yang di maki sekarang hanya diam bersmirk melepas jas hitamnya di sofa dan berkata ;

"hyung kau lupa bahwa ini adalah rumahku, dan seharusnya kaulah yang harus permisi dan mengetuk pintu dulu sebelum masuk tidak sepertimu yang sudah berada di dalam sini, bahkan sebelum aku pulang huh". kata taehyung panjang lebar.

seokjin hanya tersenyum mengejek melihat ke arah taehyung yang sudah seperti keluarga juga adiknya sendiri
"haha sorry tae hyung ngga sengaja".
.
.
.
.
akhrinya namjoon yang tadi melihat ke arah kolam renang berjalan menuju sofa,
duduk di sebalah seokjin dan di ikuti KTH yang duduk di sofa tunggal yang berada di seberang seokjin dan namjoon lalu bertanya ;

"ada apa hyung kau kemari ? apa ada masalah ?"
namjoon memajukan sedikit duduknya dan berucap ;

"kesayanganmu membuat ulah lagi tae, dia membuat 20 orang terkapar di jalanan di arena balap aku tadi mendapat informasi dari bawahanku". menatap KTH lekat

lalu tidak lama taehyung bersmirk dan berkata ;

" biarkan saja hyung, biar aku yang mengurusnya, kau tidak perlu khawatir tentang itu".

namjoon hanya menganggukan kepala..

berbeda dengan seokjin yang memaki taehyung dengan berkata "yaaaa, kau ini dia begitu gara² kau terlalu tegas padanya bodoh, coba saja kau tidak mengajarinya taekwondo dulu tidak akan jago berkelahi seperti ini".

aku mengajarkan taekwondo padanya karena untuk menjaga dirinya sendiri hyung walau dengan kekuasaanku aku mampu melindunginya kapanpun, kata KTH menjelaskan.

KS memutar bola matanya malas dan berkata kepada namjoon untuk pergi karena hari sudah mau gelap.

Lalu 2 pria tinggi tadi berpamitan dan namjoon memeluk singkat tubuh tinggi di hadapannya dengan berkata ;
"kami pulang dulu tae dan jangan terlalu tegas padanya, kasian".

dan di imbuhi seokjin dengan perkataan "benar, kau jangan terlalu kejam padanya bodoh, kasian dia".

dengan anggukan dan tersenyum KTH merespon perkataan KS dan KJ.

seokjin memang begitu... dia selalu frontal dan ceplas ceplos berbicara.

dia di urutan ketiga, setelah MYG dan KTH.

The dark world of KTH JJK 🔞 Complete ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang