dan nyatanya nulis wp saat taehyung yg selalu dalam incaran musuh itu sangat menyesakkan..
rasanya ngga tega, gue nyesek kadang nulis sampe nangis bayangin dia ngalamin insiden..
ini sekedar cerita, dan gue nyesek bayangin, pada saatnya nanti perang pecah mau nentuin siapa yg meninggal dan hidup. bener² gue ngga sanggup milih diantara mereka bertujuh..
.
.
.
.
.
.jungkook yg saat ini berada di teras samping rumahnya, dengan keadaan bibir sampingnya berdarah dan sudah agak mengering. dengan rokok yg di apit di kedua jarinya.
"ini salahku, dan aku yg membuatnya kalut juga khawatir seperti ini." batin jungkook sembari menghisap rokoknya.
lalu jimin menghampiri jungkook membawa 2 botol bir di tangannya, mengulurkan 1 bir ke arah jungkook. jungkook seketika mendongak melihat ke arah jimin mengambil bir itu, dengan muka datarnya.
"kook, maafin yoongi ya." ucap jimin sembari duduk di kursi di depan jungkook.
lantas jungkook menggeleng kecil dan tersenyum, "yoongi hyung ngga salah, tapi aku yang salah." ucap jungkook meneguk bir nya.
"aku benar² tidak tahu jika taehyung tidak tahu kau bersama eunwo hari ini kook, aku kira taehyung tahu soal kau jalan dengan eunwo." ucap jimin.
"itulah bodohnya aku, aku bodoh." ucap jungkook menutup mukanya dengan kedua telapak tangannya, dengan rokok yg setia terapit di kedua jari jungkook telunjuk dan jari tengah.
"sudahlah, mungkin taehyung juga sedang menenangkan dirinya." ucap jimin menepuk bahu jungkook.
"aku harus apa jim ?? kenapa handphonenya mati ??" gumam jungkook dengan mata memerah, dia bingung harus melakukan apa. dan mencari taehyung nya kemana.
"kau sabar dulu, hoseok dan yoongi hyung sedang mencoba mencari taehyung mencari informasi." ucap jimin.
"yoongi hyung marah sekali padaku, dia sangat marah padaku jim. aku melihatnya dari sorot matanya. aku belum pernah melihatnya seperti ini selama ini." ucap jungkook.
"tidak apa, dia hanya khawatir pada taehyungie. dia hanya kesal saja. jadi sabar tunggu amarahnya mereda." jimin melihat ke arah jungkook dan menepuk bahu jungkook.
"dia agak sensitif saat ini menyangkut taehyung, pasalnya dia sangat dekat dengan taehyung selain namjoon hyung. dia sudah berada di samping taehyung dari awal mereka datang ke seoul dari daegu, jadi dia mungkin dia agak kecewa kau membuat taehyung kalut seperti itu." ucap jimin menjelaskan.
"daegu ??? tunggu ! apa mungkin dia kesana ?" tanya jungkook sontak membuat jimin kaget, dan jungkook sontak bangun menuju ke ruang tamu membuang rokoknya ke asbak.
"hyung, beri aku alamat makam ayah dan ibu taehyung." ucap jungkook kepada namjoon dan yoongi, yg saat ini sedang menatap nya.
"yee ???" tanya namjoon.
"kau mau apa ??" tanya yoongi bernada malas.
"iya, beri aku alamat makam orang tuanya. kenapa fikiranku tiba² berkata taehyung ke daegu ??" ucap jungkook menjelaskan.
"apa mungkin dia sedang ke makam orang tua nya ??" tanya jungkook.
"setidaknya aku akan mencoba mencarinya kesana, dan memastikan dia ada disana/tidak ada disana." ucap jungkook.
yoongi menatap jungkook lekat. "aku ikut denganmu," ucap yoongi.
"aku akan bersamamu yungki ah~" kali ini namjoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
The dark world of KTH JJK 🔞 Complete ☑
FanfictionKisah seorang ketua mafia dan kelompok mafianya. dan kisah seorang yg bukan siapa² tidak sengaja bertemu dengan sang ketua Mafia. hingga cinta mereka tumbuh hanya dalam beberapa jam saja. apakah mereka berakhir bersama !? kata pepatah ; kita tidak...