Penjelasan Suami

419K 41K 7K
                                    

Alisa termenung, kedua tangannya ia gunakan untuk menopang dagu, Alisa menggeleng-gelengkan kepalanya dan masih mengira semua ini hanya ilusi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alisa termenung, kedua tangannya ia gunakan untuk menopang dagu, Alisa menggeleng-gelengkan kepalanya dan masih mengira semua ini hanya ilusi.

"Lo istrinya Gus Ali? Ah, yang benar saja?"

"Gue cuma mimpi kan? Tapi kok kayak nyata? Kalo nyata, tapi kok
kayak mimpi?" ucap Alisa pada dirinya sendiri.

"Bener ini mah, kayaknya gue harus ke psikiater. Eh, apa diruqiah aja kali yah?"

Tanpa Alisa sadari Gus Ali kini tengah bersandar di sisi pintu sambil bersedekap dada , ujung bibir nya tertarik melihat istri nakal nya yang menurutnya begitu menggemaskan .

Entah Gus Ali harus bahagia atau berduka melihat kelakuan Si alis kali ini ,ckckck.

"Ahh, gue bisa gila beneran ini mah."

Alisa mengacak khimarnya frustrasi, sungguh perkataan Gus Ali bagaikan hantu yang bergentayangan di pikirannya.

Hantu tampan tapi.

"Khemmm."

Alisa terdiam dan celingukan mencari asal suara, detak jantungnya sudah tidak beraturan karena menyangka itu suara hantu, masa ada suara tapi tidak ada orang?

Matanya terbelalak tatkala netranya bertabrakan dengan sosok yang saat ini memenuhi isi kepalanya.

" Aaaaaaaa....."teriak Alisa dan langsung menutup tubuhnya dengan selimut .

Gus Ali kembali tersenyum, entah sudah berapa kali hari ini Gus Ali tersenyum, yang pasti kadar diabetes di dalam diri Alisa seketika meningkat, hal yang sama mungkin juga terjadi jika ada yang melihat mereka.

Gus Ali duduk di sisi ranjang tanpa melakukan pergerakan apapun .

" Saya halal untukmu ,jangan sembunyi !"

Kenapa Gus Ali tidak romantis sedikit pun?

Tapi benarkah Gus Ali tidak romantis? Apa kadar romantisnya justru sudah melebihi batas?

Dari balik selimut, Alisa menahan napasnya, begitu besar efek Gus Ali terhadap dirinya, Alisa mengintip di balik selimut, ia menatap Gus Ali yang juga tengah menatapnya.

Aduhh jantung gue jedag jedug _batin Alisa .

"Gu-gu-gus bener suami Alis?" tanya Alisa, terbata.

"Kamu terbebani kah jika saya suami kamu?"

Alisa seketika terperanjat mendengar pertanyaan balik dari Gus Ali, Alisa langsung bangun dan menggelengkan kepalanya.

"Tidaklah Gus, eh."

Alisa menepuk-nepuk mulutnya yang tidak bisa direm, dan hal itu malah semakin membuatnya malu.

Sementara Gus Ali? Ia terkekeh kecil mendengar jawaban jujur dari Alisa.

"Jadi kamu senang jadi istri saya?" tanya Gus Ali kembali.

Suami Rahasia✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang