Tidak ada yang tahu takdir seperti apa yang akan kita hadapi, sebuah musibah kadang menjadi berkah jika kita bisa berpikir positif, tetap tabah dan tawakal. Jangan pernah berprasangka buruk pada yang maha kuasa, karena kita tidak pernah tahu kejutan apa yang telah disiapkan oleh-Nya.
Kita merasa terhina, kita merasa hidup kita tidak berguna, kita merasa kenapa masalah selalu ada, tapi apakah kita akan menyerah begitu saja?
Kita ingin hidup mewah, kita ingin hidup dengan sebuah pengakuan, kita ingin hidup seperti mereka yang bergelimang harta, tapi apakah kamu yakin jika itu adalah sebuah kebahagiaan?
Bukankah kemewahan justru ujian terbesar manusia?
Dan, apakah kamu yakin bisa mempertanggung jawabkannya kelak?
Yakinlah, apa pun yang tengah kita hadapi, adalah takdir terbaik yang sudah ditetapkan Tuhan. Allah begitu mencintai hambanya, dan tidaklah mungkin Allah membiarkan hambanya terus menerus dalam kesedihan.
Apa impian terbesar kalian?
Kebahagiaan seperti apa yang kalian inginkan?
Bersabarlah. Suatu hari nanti, Allah pasti akan mewujudkannya.
Begitu pula yang kini tengah Gus Ali lakukan, ia selalu berusaha agar terus bersabar, walau apa yang tengah ia hadapi sangat berat, Gus Ali yakin dan Gus Ali percaya jika Allah akan mendengar semua doanya, Gus Ali yakin jika Allah tidak akan pernah mengecewakan hambanya.
Hanya satu impian terbesar Gus Ali, ia ingin selalu bersama Alisa, hingga Alisa menjadi bidadari yang menemaninya mencapai surga Rabb-nya.
Hanya satu kebahagiaan Gus Ali, melihat Alisa kembali tersenyum untuknya.
Gus Ali mondar-mandir menunggu kepastian kondisi Alisa, entah apa yang sedang dilakukan tim medis di dalam sana, yang pasti dirinya tidak diperbolehkan masuk.
Alisa ditangani di sebuah ruangan khusus di dalam IGD, hal itu dilakukan karena kondisi Alisa bisa dibilang cukup mengkhawatirkan, apalagi luka yang harus diobati bukan hanya di tempat yang lazim terlihat, lagi pula mana mungkin Alisa diobati di ruang yang hanya dibatasi tirai, sudah dipastikan jika Gus Ali akan protes.
(Kayak di drakor medical gitu loh, terkadang di igd itu ada satu ruangan khusus buat menangani pasien dengan luka yang bisa dikatagerikan parah)
“Jadilah pasien yang baik Mas, jangan menambah tugas dokter!” ucap Raka sedikit kesal.
Gus Ali memang pasien juga, lengannya sudah ditangani, bahkan sekarang ia berjalan sambil memegang tiang infus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suami Rahasia✓
RomanceBagaimana ceritanya jika sang ayah menikahkan Alisa tanpa sepengetahuannya? Shock? Jelas! Masa tiba-tiba saja punya suami? > Ali & Alisa namanya, dua orang dengan karakter yang berbeda. Yang satu dingin, yang satu pecicilan. Yang satu berwibawa, ya...