THE WILD COUPLE

Bab 13 - In The Water

Hallo, ini adalah kelanjutan kisah Eunhyuk dan Yeong Eun. 

Oke, happy reading! ^^

Eunhyuk tersentak. Matanya terbuka lebar, langsung menyadari bahwa dirinya berada di dalam air. Ia ingat, seseorang menendangnya hingga jatuh ke dalam air. Pandangannya berkeliling, dan paru-parunya terasa semakin sakit saat mendapati sosok Yeong Eun yang melayang tak berdaya. Tertarik semakin jauh ke dalam air. Eunhyuk berenang dengan cepat. Langsung memeluk Yeong Eun begitu tubuhnya mencapainya. Tangannya bergerak cekatan, membuka cengkeraman rantai di pergelangan kaki Yeong Eun. Gadis itu tidak bergerak. Dan Eunhyuk tidak ingin membayangkan hal buruk apayang bisa saja terjadi padanya. Ia lalu menyetarakan wajahnya dengan wajah Yeong Eun. Menempelkan bibirnya pada bibir Yeong Eun, lalu mengembuskan napas ke dalamnya. Berusaha membagi oksigen agar setidaknya gadis itu bisa merespons.

Dengan secepat yang ia bisa, mereka bergerak ke permukaan. Eunhyuk menghirup napas banyak-banyak saat kepalanya sudah berada di atas permukaan air.

"Lee Yeong Eun. Yeong Eun~ah! Bangunlah."

Eunhyuk menepuk-nepuk pipi gadis itu, tapi tidak ada reaksi apa pun. Seluruh darahnya tiba-tiba mengalir ke kepala. Ia bahkan bisa merasakan adrenalin lain yang seolah memerintahkannya untuk menghancurkan segala sesuatu di sekelilingnya. Terutama kepala Baek Soo Kwang!

Eunhyuk membawa Yeong Eun ke sebuah boat yang terikat di sana. Iamemompa dada Yeong Eun dengan tangannya, melakukan CPR. Tidak lupa untuk memberikan napas buatan untuk gadis itu. Tidak bisa berhenti berdoa dalam hati agar Yeong Eun bisa bernapas sedikit saja.

Tidak. Tidak akan aku biarkan kau pergi segampang ini. Tidak akan.

Eunhyuk lagi-lagi berteriak dalam benaknya. Tangannya sudah memompa dengan gerakan teratur, membuat napasnya menjadi ikut-ikutan memburu. Ia langsung mengembuskan napas leganya saat melihat Yeong Eun terbatuk. Gadis itu tersedak sambil mengeluarkan air dari paru-parunya. Mengalir keluar dari mulutnya. Yeong Eun terduduk sambil terbatuk-batuk. Dengan refleks, Eunhyuk mengusap-usap punggung gadis itu. Tersenyum tenang.

"Aku tenggelam. Aku tidak bisa bernapas. Kakiku ... kakiku tersangkut. Hyukjae~ah, kau ... kau tadi pingsan. Aku membangunkanmu tapi kau seperti ... seperti sudah mati." Yeong Eun meracau, memandang berkeliling dengan napas yang tidak teratur. Hyukjae tidak bisa menahan luapan ketenangan hatinya.

"Ya Tuhan, kau membuatku takut!" seru Hyukjae sambil memeluk Yeong Eun dengan erat. Perasaannya amat lega seolah baru saja melepas beban berat. Pikirannya sudah menjalar ke mana-mana saat Yeong Eun tidak kunjung bangun, dan ia tidak bisa membayangkan hal itu sungguh terjadi. Terlalu menakutkan. Tidak bisa.

"Tidak apa-apa," ucap Yeong Eun perlahan sambil menepuk punggung Hyukjae perlahan. Lingkupan lengan Hyukjae mengerat, membuat mereka kian dekat. Yeong Eun tidak bisa menahan debaran jantungnya yang berulah lagi.

Pria ini selalu membuatnya merasa kacau.

"Kau sendiri bagaimana? Tidak apa-apa?" tanya Yeong Eun untuk mengalihkan perhatian. Ia mendorong tubuh pria itu agak menjauh agar tidak semakin mengubrak-abrik hatinya.

"Aku tidak apa-apa. Kaupikir aku akan mati semudah itu?"

"Tapi tadi kau tidak sadar. Aku benar-benar takut tidak bisa menyelamatkanmu. Baek Soo Kwang ... dia benar-benar gila."

Mendengar nama itu membuat Eunhyuk mengeraskan rahangnya. Ia memandang berkeliling. Suasana di sana benar-benar kacau. Suara tembakan terdengar di sana sini. Tepat seperti perkiraan Eunhyuk, teman-teman mereka sudah tiba. Dan melihat kondisi mereka dari kejauhan, sepertinya para petugas Baek Soo Kwang berhasil membuat mereka kewalahan.