DISK building, Division Medic and Health, 10 Februari 2019. 07.45 AM
Jongkook memeriksa keadaan Yeong Eun dengan teliti. Suara mesin pendeteksi alat vital dan berbagai perangkat lain berbunyi secara konstan dan memenuhi ruangan yang hening itu. Wajah pria itu masih berbekas lebam dan luka lain yang diperolehnya akibat serangan dari anak buah Joo-Won beberapa waktu lalu. Berkat bantuan dari Eunhyuk dan usaha penyelamatan tim utusan Sungmin, para anggota Sungmin berhasil menyelamatkan Jongkook dan Na Ri. Begitu kondisinya memungkinkan untuk bangun, Jungkook langsung berusaha memastikan kondisi Yeong Eun. Merasa berutang kewajiban pada gadis itu. Haus akan kebutuhan untuk menepati janji bahwa ia akan berusaha menyelamatkannya apa pun yang terjadi.
"Belum sadar. Biarkan dia beristirahat sebentar lagi. Dan kau, kembalilah ke tempat tidur!" Sungmin menasihati pria itu saat ia berkunjung ke Divisi Medis dan Kesehatan DISK. Menemukan Jungkook yang duduk gelisah di ruang rawat Yeong Eun.
"Dia belum sembuh. Racun itu belum hilang." Jungkook menjawab pendek.
Sungmin diam-diam tersenyum. Merasa tiba-tiba terharu atas sikap cuek itu. Yeong Eun lebih tua daripada Jungkook. Ia heran ternyata pria nakal itu bisa juga bersikap sopan pada orang tua. Selama ini yang dilakukannya pada Sungmin hanyalah membangkang. Kalau bukan karena otak encernya, Sungmin pasti sudah menendangnya keluar. Perangainya butuh perbaikan.
"Kau tidak bisa mengobatinya saat ia masih sakit. Kembalilah ke kamarmu dan istirahat. Kau juga harus sehat agar bisa bekerja dengan benar." Sungmin memberikan petuah yang hanya dibalas dengan delikan kesal oleh Jungkook.
Akhirnya pria itu beranjak dari ruangan itu setelah sebelumnya berkata, "Berisik." Sambil menggelengkan kepala Sungmin turut keluar dari ruangan. Meninggalkan Yeong Eun yang masih terlelap.
***
DISK building, Division Medic and Health, 10 Februari 2019. 11.45 AM
Siang itu agak terik. Cahaya matahari memaksa masuk melalui jendela ruang rawat Yeong Eun. Yoon Seol menarik gorden dengan refleks. Tak ingin sinar itu mengusik kedamaian tidur Yeong Eun. Sambil menggunakan kruk, ia kembali berusaha duduk di kursi. Kondisi kakinya memaksa ia memanfaatkan benda itu untuk sekadar berjalan. Yoon Seol menggenggam tangan lemah Yeong Eun perlahan. Berharap Yeong Eun memberikan respon meski hanya sedikit. Gadis itu merebahkan kepalanya ke ranjang. Meletakkan tangan Yeong Eun di pipinya. Merasa ingin menangis lagi. Tepat setelah air mata itu mengenai kulit hangat Yeong Eun, tangannya bergerak.
Setelah hampir 10 jam terbaring tak sadarkan diri, untuk pertama kalinya Yeong Eun memberikan tanda-tanda kehidupan selain dari apa yang diterjemahkan oleh mesin pendeteksi alat vital. Yoon Seol duduk tegak dan menoleh begitu cepat hingga membuat lehernya sakit.
"Yeong Eun ... kau sudah bangun? Apa kau bisa mendengarku? Kau bisa lihat aku?" Yoon Seol berkata terburu-buru bahkan sebelum Yeong Eun bisa membuka matanya. Gadis itu mengerang halus setelah matanya mengerjap beberapa kali. Berusaha menemukan fokus dalam suasana kabur yang terasa menyilaukan.
Yoon Seol menekan tombol di dekat kepala ranjang. Tak berselang lama, Lee Sungmin yang diikuti oleh seorang perawat perempuan masuk. Melakukan pemeriksaan dasar dan memastikan keadaan fisiknya. Kepala Yeong Eun terasa berat.
"Lukanya masih membutuhkan perawatan ... Jantungnya ... Tidak boleh beraktivitas ... Jangan beritahu tentang ... Tidak boleh ...." Yeong Eun hanya menangkap potongan kata yang tumpang tindih, hilang dan timbul. Kesadarannya berusaha menguasai pikiran. Tangannya terangkat dengan refleks menuju perutnya.
Bayinya ... Kenapa tidak ada satu pun yang menyinggung bayinya ...?
Yeong Eun tidak tahu sudah berapa lama waktu yang terlewat. Kamar itu kembali hening. Seolah hanya menyisakan dirinya sendiri dalam ruangan berbau antiseptik. Tapi ia tahu bahwa Yoon Seol masih di sana. Yeong Eun membuka matanya lagi. Mendapati Yoon Seol yang sudah akan menangis. Gadis itu menenggelamkan wajahnya di ranjang dekat tangan Yeong Eun lalu terisak-isak.

KAMU SEDANG MEMBACA
THE WILD COUPLE
FanfictionLee Hyukjae dan Cho Yeong Eun adalah sahabat sejak kecil yang bekerja sebagai anggota agen DISK (Department Intelligence of South Korea). Semuanya baik-baik saja, sampai ketika orang tua keduanya terus memaksa untuk menikah. Tak ingin menerima renc...