Seoul, DISK building. 17 Desember 2018. 08.00 AM
Ruangan rapat kali ini terasa lebih hening dari biasanya. Ketua Park sedang menyampaikan hal-hal yang sekiranya patut untuk didiskusikan.
"Nah, untuk kasus kemarin akan diselesaikan oleh Yeong Eun dan Kyuhyun. Donghae, Yoon Seol, dan Henry akan mulai memahami dan menggali lebih dalam tentang kasus baru yang tadi sudah aku singgung. Ryeowook dan Sungmin sudah memiliki hal yang harus diurus di laboratorium. Zhoumi dan Yesung sedang mengerjakan misinya."
"Tunggu, Ketua Park, kurasa kau melupakan satu orang penting. Hyukjae belum mendapatkan tugas. Nah, bisakah dia ikut membantuku?" Yeong Eun mengangkat tangannya. Ia lalu memasang cengirannya tanpa merasa bersalah.
"Tidak. Aku sudah menyiapkan tugas lain untuk Eunhyuk."
"Tugas apa?"
Semua orang terdiam. Memandang penuh pertanyaan. Dan baru saja Tuan Park ingin melanjutkan, suara ketukan pintu menghentikannya.
Seorang gadis dengan celana berwarna krim dan atasan cokelat memasuki ruangan. Ia menunduk sopan pada Tuan Park dan pada semua anggota tim. Gadis itu melangkah maju, menyalami Tuan Park dengan gaya resmi.
"Selamat pagi, Ketua Park. Maaf atas keterlambatanku. Aku pastikan itu tidak akan terjadi lagi." Gadis itu tersenyum sopan.
Ketua Park untuk sejenak terdiam, hanya mengamati gadis itu dalam diam. Namun, detik berikutnya ia sudah mengangguk resmi. "Baiklah. Tidak apa-apa. Selamat datang di DISK. Nah, semuanya, perkenalkan. Ini Han Joo-Won. Ia akan ditugaskan bersama kita untuk tugas kita selanjutnya."
"Selamat pagi. Aku Han Joo-Won. Aku adalah anggota baru yang bergabung lebih cepat. Kuharap kita bisa bekerja sama dengan baik."
Semua anggota hanya diam. Menanggapi gadis itu dengan senyuman sopan.
"Penerimaan anggota baru biasanya dilakukan pada awal bulan Januari. Namun, Han Joo-Won bergabung lebih cepat karena menyesuaikan dengan tugas dan jadwal DISK. Peresmiannya akan dilakukan bulan depan." Kang In menggantikan Ketua Park untuk menjelaskan. Semua orang mengangguk paham.
"Kau orang Korea?" Yeong Eun bertanya.
"Aku lahir di Seoul. Hanya saja, aku pergi ke Amerika saat umurku tujuh tahun."
Joo-Won menjawab sambil tersenyum. Matanya memandangi seluruh anggota bergantian, lalu berhenti agak lama pada Eunhyuk.
"Lee Hyukjae~ssi?"
Semua kepala sontak beralih pada Eunhyuk. Di tempatnya, Eunhyuk hanya menaikkan alis. Masih dengan ekspresi datar yang sama, ia balas menatap Joo-Won. "Kau mengenalku?"
"Kita pernah bertetangga di Amerika. Hanya sebentar, tapi aku sering melihatmu."
Yeong Eun memandangi gadis itu lekat-lekat. Dan ia benar-benar frustrasi karena tidak mengenalinya sedikit pun. "Kalau kau mengenal Eunhyuk, harusnya kau juga mengenalku. Aku dan Eunhyuk tinggal bersama saat di Amerika."
Joo-Won beralih memandang Yeong Eun. Gadis itu mengerutkan alisnya. "Kau ... Cho Yeong Eun?"
Yeong Eun tersenyum percaya diri. "Yap! Benar sekali."
"Ya ampun! Aku nyaris tidak mengenalmu. Kau terlihat ... berbeda."
Joo-Won tersenyum senang memandang Yeong Eun. Dan Yeong Eun entah kenapa malah merasa tidak nyaman.
"Bukan. Dia bukan Cho Yeong Eun." Eunhyuk buka suara. Ia menegakkan duduknya yang sebelumnya bersandar pada kursinya. Mendekatkan tubuhnya yang memang berada di sebelahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
THE WILD COUPLE
FanfictionLee Hyukjae dan Cho Yeong Eun adalah sahabat sejak kecil yang bekerja sebagai anggota agen DISK (Department Intelligence of South Korea). Semuanya baik-baik saja, sampai ketika orang tua keduanya terus memaksa untuk menikah. Tak ingin menerima renc...