Bab 10 - The Steamy Night

6.5K 294 12
                                    

Peringatan keras!

Untuk teman-teman yang usianya di bawah 18 tahun untuk tidak membaca part ini. Karena takutnya kalian malah jadi rada sinting dan pengin ._.

Intinya, konten ini mengandung unsur yang hanya diperuntukkan bagi yang telah dewasa. Oke, terima kasih.

Happy reading!



Lee Hyukjae sudah benar-benar berada di ambang batas pertahanannya. Nyawanya terasa seperti ditarik ulur saat mendapati sosok Yeong Eun yang berada dalam pelukan tubuhnya. Dalam kondisi separuh telanjang. Tolong dicatat, separuh telanjang! Artinya adalah setengah berpakaian. Nyaris polos. Hanya ada dua kain tipis yang kini menempel pada tubuh yang menggoda bagai iblis itu. Ia sudah berada di atas tubuh Yeong Eun. Membenamkan wajahnya dalam leher bagian bawah gadis itu. Merasa nyaris gila saat menghirup aroma manisnya. Tangannya merasa tidak bisa diam. Ia membiarkan wajahnya bergerak hingga bibirnya bertemu dengan bibir Yeong Eun. Menciumnya dengan menggebu.

Yeong Eun mulai merasa pusing. Ia bahkan tidak sadar jika kemeja Eunhyuk sudah terlepas dari tubuhnya. Eunhyuk menyerangnya di segala tempat. Tangan pria itu berada di setiap jengkal tubuhnya. Paha, pinggang, perut, lengan, rambutnya, dan bibir Eunhyuk adalah kenikmatan lain yang lebih berbahaya. Tidak. Ia tidak pernah berciuman seganas ini. Sekalipun mereka suami istri, mereka tidak pernah seintim ini. Dan dengan segala kejutan ini membuatnya merasa ingin meledak. Yeong Eun nyaris mengutuk dirinya sendiri karena tidak bisa menolak. Yang lebih parahnya lagi, ia benar-benar menginginkannya setengah mati. Ya Tuhan, mungkin dirinya sudah gila sekarang. Benar, ia pasti sudah gila.

Tangan Eunhyuk bergerak. Merambat ke tubuh bagian belakang Yeong Eun. Melewati garis tubuhnya yang membuat Yeong Eun merinding. Baru saja matanya terbuka, ia sudah bisa merasakan dada Eunhyuk di atasnya. Dan itu artinya branya sudah tidak berada di tempatnya lagi! Wajahnya sudah benar-benar merah padam. Entah itu akibat dari rasa malunya atau gejolaknya yang sudah meningkat. Mungkin juga karena keduanya. Ia tidak ingin memikirkannya.

Eunhyuk menggeram di tempatnya. Tidak bisa menahan keinginannya saat melihat wajah manis itu yang kini memerah. Gadis itu malu. Benar. Ia tahu itu. Dan ekspresi malunya itu benar-benar menggemaskan. Membuatnya ingin melahap Yeong Eun saat itu juga. Ia lalu menundukkan kepalanya. Mencium lembut pipi Yeong Eun. Mengarahkan bibirnya pada matanya, alisnya, lalu hidung gadis itu, hingga mendarat lembut pada bibir Yeong Eun. Tangan Yeong Eun terulur melingkari Eunhyuk, memeluk leher pria itu. Memainkan rambutnya beberapa kali. Eunhyuk sudah tidak ingin memikirkan bagaimana keadaan bagian bawah tubuhnya sekarang. Atau dada Yeong Eun yang terlihat memanggilnya sejak tadi.

Ia benar-benar ingin bercinta dengannya sekarang! Tapi tidak bisa. Tidak di sini! Tidak di hadapan pria berengsek yang kini sedang sibuk memuaskan dirinya sendiri.

Eunhyuk menegakkan kepalanya. Baru menyadari bahwa kini Baek Soo Kwang sedang memulihkan dirinya dari orgasmenya yang entah keberapa kalinya. Pria itu sedang duduk bersandar di kursi. Dengan keadaan yang masih sama, polos. Terlihat mulai sadar dan kembali ke kenyataan.

"Mari lupakan sebentar tentang rencana percintaan kita, Sayang. Ada yang harus kita urus di sini."

Setelah berbisik begitu, Eunhyuk bangun dari posisinya dengan membawa serta Yeong Eun dengannya. Ia duduk bersandar di kursi. Setelan celananya masih berada di tubuhnya. Ia mendudukkan Yeong Eun di pangkuannya dengan posisi menghadap padanya. Tidak sudi membiarkan siapa pun bisa melihat tubuh gadis itu dari depan. Maaf saja. Ia sudah cukup berbaik hati membiarkan Baek Soo Kwang bisa melihat punggung istrinya itu. Hanya seperti itu saja sudah membuat tangannya gatal untuk menghabisi laki-laki berengsek itu. Baiklah, ia akan bersabar kali ini.

THE WILD COUPLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang