EXTRA PART 4: The Wedding

802 97 6
                                    

Seoul. Athena Luxury Hotel. 22 Agustus 2022. 10.05 AM

Ballroom hotel itu penuh oleh tamu undangan. Beberapa orang tampak menikmati hidangan sambil saling mengobrol, membuat masing-masing meja dipenuhi oleh tawa dan cerita.

"Yeong Heeeee!" Teriakan geram Kyuhyun terdengar, disusul oleh sosoknya yang sibuk berlari pelan, pura-pura mengejar Yeong Hee yang tampak berlari kesenangan.

Eunhyuk memandangi keduanya dengan waswas. Yeong Eun tersenyum geli dibuatnya.

"Eunhyuk, tenanglah sedikit. Itu cuma Kyuhyun," tegurnya halus.

Eunhyuk menggeleng. "Justru karena itu Kyuhyun, makanya aku tidak tenang."

Yeong Eun tergelak. "Kenapa, sih, kau secemas itu? Padahal Kyuhyun menjaga Yeong Hee dengan baik."

Eunhyuk diam sejenak, seolah sedang menyusun kata-katanya.

"Entahlah. Kau lihat saja sendiri. Dia punya ketertarikan tak lazim dengan Yeong Hee. Dan Yeong Hee entah kenapa juga menempel sekali padanya. Aku ... aku cemas!" keluhnya pelan.

Sungmin yang juga duduk di lingkaran meja itu tertawa. Eunhyuk sontak menatapnya tajam.

"Maaf, tapi itu lucu sekali."

"Tidak lucu."

"Itu lucu, Hyuk. Kau bersikap seolah Kyuhyun akan membawa kabur anakmu. Dia hanya mengajaknya bermain, bukan menikah."

"Kau membuat perasaanku tambah buruk," gerutu Eunhyuk lagi.

Sungmin malah terbahak-bahak. "Kau tidak serius memikirkannya, kan? Kyuhyun tidak mungkin serius. Meskipun ia terus-terusan mengatakan tentang kecan dan cinta, tidak mungkin dia bersungguh-sungguh," jelas Sungmin perlahan.

Eunhyuk mengembuskan napas pelan. "Dia sudah gila kalau memang serius."

Eunhyuk beralih memandangi Seong Jae yang kini tengah bergandengan tangan dengan Sa-Eun, istri Sungmin, berjalan-jalan di ruangan. Tangannya yang lain menggandeng Yoona, putri Sungmin yang lebih tua satu tahun darinya. Pria kecil itu kemudian melepaskan genggaman Sa-Eun, menggantinya dengan tangan Yoona, sementara ia berganti posisi dengan Yoona, tampak sedang menjaga anak itu karena Yoona terus-terusan ditabrak—atau malah hampir menabrak—orang dewasa yang tidak terlalu memperhatikan sekitar.

Ah. Dada Eunhyuk seketika menghangat. Putranya itu benar-benar pintar. Sejak kapan dia jadi gentleman begitu?

Seong Jae tiba-tiba saja menoleh padanya. Ia melambaikan tangan pada Eunhyuk, yang disambutnya dengan lambaian pula serta senyum lebar.

"Pegang yang erat. Jangan sampai hilang," seru Eunhyuk pelan.

Seong Jae tidak menunjukkan respons seolah mendengar seruan itu, karena ia kemudian mengalihkan pandangan tanpa pikir panjang. Eunhyuk melenguh lagi. Tahu bahwa tidak mungkin juga Seong Jae mendengar suaranya.

"Ya ampun, sejak kapan anakku sampai di sana?" Yeong Eun nyaris menjerit saat mendapati bahwa kini Yeong Hee sudah berada dalam gendongan Donghae. Kesemua orang di meja sontak menoleh kemudian tertawa.

"Tidak ada yang melarang pengantin menggendong anak-anak, kan?" ujar Sungmin memastikan.

Eunhyuk ikut mengamati. Ia melambaikan tangan saat Yeong Hee menoleh padanya sambil menggoyangkan tangannya dengan heboh, melambai-lambai.

"Dia kelihatan senang sekali," komentar Eunhyuk agak iri.

"Kyuhyun sepertinya hampir menangis karena cemburu," goda Henry yang kemudian terbahak-bahak saat Kyuhyun memang bergerak untuk mengambilnya kembali, tapi gadis kecil itu tidak mau dilepaskan dari pelukan Donghae.

THE WILD COUPLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang