🍁AIREN NEVILIA

42.6K 3.1K 267
                                    

'Sepandai apapun lu nyembunyiin semuanya dari publik. Beda sama orang cerdas. Lo gak akan pernah bisa boongin orang cerdas'
-Vella-







oo0oo

Di hari libur ini berbeda dengan rutintas biasanya yang selalu bangun siang. Ia harus bangun pagi untuk mentuntaskan rasa penasarannya.

Arjuna berpamitan untuk pergi ke gym bersama sahabatnya. Vella tentu saja langsung setuju. Dengan tidak adanya Arjuna di rumah ini membuat Vella semakin leluasa untuk menyelidiki seseorang.

Airen Nevilia.

Adik dari.

Anatha Eliffia.

Yang Vella bingungkan adalah kenapa sifat Airen berbeda terbalik dengan sifat hangat milik Natha.

Airen yang selalu ingin semuanya di turuti.

Berbeda dengan Natha.

Vella semalam sudah berencana ingin mencari tau info tentang keluarga Airen dan Natha. Karena menurut Vella ada yang mereka sembunyikan dari publik.

Tring!

Syila
Gw di dpn apart lu nih sama yg lain

Ok
(Send)

Vella berdiri dari ranjangnya dan merapihkan kaos hitam polosnya yang sedikit kusut akibat ia berguling di kasur kesana kemari.

Vella membuka pintu apartemen-nya dan muncullah ketiga sahabatnya yang membawa banyak perlengkapan seperti orang pindahan.

Vella menatap Jeje datar yang bawaan-nya lebih banyak dari yang lain.

Jeje menunjukkan cengirannya.

"Sumpah laper banget gua tadi jadi gua mampir ke supermarket dulu. Trus handphone gua low jadi numpang charger ya"ucap Jeje sambil nyelonong masuk.

Vella menggaruk rambutnya yang tidak gatal.

"Dosa apa si gua punya temen jenis kalian semua?"tanya Vella menatap Rani lelah.

Rani menggelengkan kepalanya polos.

"Mungkin dulu lo pernah buli bocah bayi"

Vella menatap Syila tajam.

"Bocah goblok!"

"Orang suruhan lu udah ngasih info?"tanya Rani sambil merebahkan tubuhnya di karpet halus yang ada di apartemen Vella.

"Gak tau. Coba aja liat di laptop gue"

"Dimana?"

"Kamar"jawab Vella tanpa menatap ketiga sahabatnya. Tentu saja ia fokus menyajikan minuman sebagai tuan rumah yang baik.

Rani mengangguk lalu berdiri dan berjalan menuju kamar Arjuna dan Vella.

"Vel masa gua tanya sama om gua katanya dia emang lagi deket sama remaja sini anak Indonesia"

Ar-VellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang