🍁Apartemen

58.9K 4.2K 344
                                        

Vella menatap apartemen Arjuna dengan mulut terbuka lebar.

Ini apartemen lebih gede dari apartemen gua dulu anjir.

"Sekarang tinggal di apartemen dulu gapapa kan?nanti aku bikin mansion deh"ucap Arjuna sambil mencium dahi Vella.

Vella yang di perlakukan romantis oleh Arjuna merasa wajahnya yang memanas.

Arjuna terkekeh geli melihat perubahan warna wajah istrinya.

"Ekhem!!Satya disini loh.."ucap pemuda tampan yang bernama Satya,adik Arjuna.

Ngomong-ngomong soal Satya sekarang ia sudah kelas 11. Dan tentu saja dirinya menjadi lelaki tampan dan menjadi most wanted persis seperti kakaknya dulu.

Arjuna berdecak sambil menatap adiknya.

"Kamu pulang sana!ganggu banget"

"Dih?kasih minum kek. Ga tau terima kasih banget udah di bantuin pindahan!"kesal Satya sambil merebahkan tubuhnya di sofa panjang yang ada di apartemen ini.

Apartemen Arjuna memang sangat rapih dan nampak terurus--karena Arjuna menyuruh maid di
mansion-nya untuk membersihkan apartemennya setiap hari.

Vella yang melihat kelakuan Satya yang dari dulu tidak pernah berubah terkekeh geli.

"Sebentar ya aku bikinin minuman dulu"ucap Vella sambil berjalan ke dapur.

Satya tersenyum sambil mengacungkan jempolnya.

"Makasih kakak ipar"

"JUNA!"

"Apa Vel,astagfirullah aku denger loh"ucap Arjuna kesal. Bagaimana tidak. Vella berteriak tepat di sampingnya.

Vella tertawa saat melihat raut kesal Arjuna.

"Aku kirain kamu ilang"

"Enak aja kalo ngomong!"

"Yaudah beresin baju bajunya ya!aku mau bikin minum dulu"

Arjuna mendengus saat melihat punggung Vella yang menghilang di balik tembok yang menghubungkan ke dapur.

Dengan setengah tidak ikhlas ia menggeret dua koper besar miliknya dan milik Vella ke dalam kamar.

Satya menahan tawanya saat melihat tingkah kakaknya.

"Kak Vella!bang Juna gak ikhlas tuh beresin bajunya. Cari suami baru aja ka.."teriak Satya kencang.

"SATYA ABANG TENDANG KAMU!!"

oo0oo


Vella merebahkan tubuhnya di sofa panjang di apartemen ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vella merebahkan tubuhnya di sofa panjang di apartemen ini. Satya sudah pulang beberapa menit lalu.

Arjuna yang baru saja selesai membersihkan baju mereka berdua ikut merebahkan tubuhnya di karpet halus yang ada di dekat sofa.

"Capek hm?"

Arjuna memejamkan matanya menikmati elusan lembut tangan Vella di rambutnya.

Sesekali Vella menjambak rambut Arjuna membuat sang pemilik rambut memekik kesakitan.

"Sakit Vel!nanti kalo aku botak gimana?" Cemberut Arjuna sambil mengelus rambutnya.

Vella yang mendengar penuturan Arjuna tertawa kencang.

"Kok ketawa sih?!"

"Lah lagian emang tangan aku sekenceng apa coba jambak kamu sampe langsung botak?"

"Sekenceng bayi babon!"

"Mau aku tendang kamu iya?!"

"Eh--iya enggak bercanda kok"

Vella mendengus sebal ketika Arjuna menyengir lebar.

Ga berdosa banget.

"Kamu mau nyewa pembantu ga?kalo engga nanti aku suruh salah satu maid mansion ke sini" ucap Arjuna tiba-tiba sambil duduk dari posisi telentangnya.

Vella menggeleng tegas saat Arjuna akan menyewa pembantu. Walaupun Vella berasal dari keluarga berada di tambah keluarga Arjuna namun ia tak pernah suka ada orang lain yang ikut mencampuri urusan rumah tangganya.

"Tapi nanti kan kamu fokus kuliah dulu sayang"ucap Arjuna sambil mengelus rambut panjang Vella.

"No Juna!aku gak suka ada orang lain di rumah tangga kita"

"Bilang aja kamu gak mau ada yang ganggu waktu berdua kita kan?"ucap Arjuna sambil menaik turunkan kedua alisnya.

Vella memutar bola matanya malas.

"Pede banget!"

"Lagian nanti aku usahain ngeluangin waktu aku juga kok" jelas Vella. Arjuna mengangguk setuju.

"Aku terserah kamu aja. Asal ga kecapean"

"Oiya ini aku punya perjanjian Vel"

Vella menautkan kedua alisnya. Perjanjian apaan. Dipikir nikah kontrak kali.

Arjuna berjalan menuju laci kecil di kamar lalu mengeluarkan map berwarna merah di dalamnya.

"Nih"

Vella membuka map tersebut. Matanya menatap Arjuna tajam saat membaca rentetan kalimat yang di ketik oleh Arjuna sendiri.

Arjuna terkekeh ringan melihat respon Vella.

"Jangan melotot gitu sayang. Serem tau gak kaya Valak"

"Kurang ajar!"

Vella kembali membaca perjanjian konyol yang hanya menguntungkan satu pihak. Yaitu pihak pertama,Arjuna.





Pihak pertama : Arjuna Ganteng.

Pihak kedua : Vellalavella Jelek.

Perjanjian pernikahan bersama. Ahay.

1. Pihak kedua harus memanjakan pihak pertama.

2. Pihak kedua harus menuruti perintah pihak pertama.

3. Pihak pertama harus selalu tau posisi pihak kedua jika ingin keluar rumah.

4. Pihak kedua tidak boleh centil.

5. Pihak kedua harus memenuhi segala kebutuhan pihak pertama begitupun sebaliknya.

6. Jika pihak pertama possesif pihak kedua harus memaklumi.

7. Pihak kedua tidak boleh membentak pihak pertama. Karena hati pihak pertama sangat lembut seperti kapas.

8. Pihak kedua dan pihak pertama harus mempunyai anak sebanyak banyaknya.

9. SELESAI.


YANG MEMBUAT

Arjuna Ghio Majahessa
Yang ganteng,imut,tampan sedunia.

Salam untuk Vella ku sayang yang jelek membahana. Cetar cetir. Loveyou.




























































"Aku mau titipin kamu ke panti jompo aja rasanya Arjuna!!!!!!!"
































Maaf ya cuma 1 part doang. Ehehe gppa yg penting kn aku update:v

Jangan lupa vote & komment biar aku semangat terus😍❤

Ar-VellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang