🍁See You Lombok

40.7K 3.2K 379
                                    

'See you. Tolong jaga baik baik kenangan kita berdua disini. Kita harap kita bisa kembali lagi kesini untuk mengukir kebahagiaan dengan kebahagiaan yang lain'
-ArVell-





oo0oo



Vella mengemasi pakaiannya ke dalam koper besar. Hari ini ia akan kembali ke apartemen-nya.

Lebih tepatnya apartemen Arjuna dan Vella.

"Oleh oleh jangan lupa dibawa"pesan Vella saat melihat Arjuna yang juga sibuk men-cek apakah ada barang yang ketinggalan atau tidak.

"Iya,hoodie aku yang samaan kaya kamu dimana?"ucap Arjuna sambil mencari cari letak hoodie couple-nya.

Saat ini mereka memutuskan untuk menggunakan hoodie couple mereka.

Vella yang menggunakan hoodie couple dengan rok putih selutut dan sepatu berwarna tosca. Tidak lupa rambut panjangnya yang ia kuncir menjadi satu.

"Tadi aku taroh di kasur. Ketutupan bantal kali. Coba aja"

Arjuna mencari hoodie-nya di tempat yang Vella maksud. Dan benar saja hoodie-nya tergeletak di sana.

Arjuna memakai hoodie-nya lalu berdiri di depan cermin besar untuk memperbaiki penampilannya.

Tak hanya Vella. Arjuna juga tak kalah tampannya. Dengan hoodie couple-nya,celana jeans berwarna hitam yang pas di kaki-nya. Dan sepatu berwarna abu abu.

Tak lupa jam tangan hitam kesayangannya.

"Kamu kenapa makin ganteng sih!"kesal Vella menatap penampilan Arjuna dari atas sampai bawah.

"Bukannya cewek lebih seneng kalo cowoknya ganteng?"

Vella berdecak.

"Tapi beda lagi kalo natep kamu. Kaya mau nerkam"ketus Vella kesal.

Arjuna menatap Vella geli.

"Kamu juga sama. Malah kaya keliatan imut. Jadi kalo jalan sama aku serasa aku pedofil"gerutu Arjuna.

Vella tertawa lalu melayangkan tatapan meledeknya.

"Hai om"ledek Vella.

Arjuna yang tak terima di panggil om berjalan mendekati Vella dengan tatapan datar.

Vella yang tau Arjuna berjalan mendekat pun gelagapan. Sial.

"Em--buruan daritadi mama udah nelfon!"alibi Vella sambil mengangkat paper bag yang berisi oleh oleh.

Dan berhasil. Arjuna akhirnya menghela nafasnya dan menggeret kopernya keluar dari villa yang mereka tempati selama disini.

Ddrrttt....drrttt...

Arjuna menghentikan langkahnya saat handphone-nya bergetar karena panggilan masuk.

Papa

Kemarin mama-nya sekarang papa-nya. Oh god. Kenapa mama dan papanya itu suka sekali merecoki kebahagiannya.

Arjuna menggeser tombol hijau lalu duduk di bangku kayu yang ada di sana.

Ar-VellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang